[ 8 ]

119 7 9
                                    

Pagi ini, y/n Phantomhive tengah duduk di ruangan nya, mengerjakan tugas seperti biasanya tapi, Alois menghantui pikirannya
Ia tidak fokus dan mulai menyerah sambil menggerutu sendiri

"Nona muda, ini kue nya" ucap Lucas masuk ke ruangan y/n
"Hah..? Oh..ya.."
"Apa anda baik baik saja? Anda terlihat lemas sekali..apa anda sakit?"
"Tidak lucas, aku baik baik saja, berikan kue nya" ucap y/n kemudian menghela nafas panjang
"Baik nona"

Sambil memakan kue, y/n terus terusan menoleh, ia merasa tak nyaman seperti ada yang sedang mengawasi nya dari jauh tapi setiap ia menoleh ke sekeliling nya tidak ada apa apa

"Nona? Anda terlihat tidak nyaman"
"Aku baik baik saja."
"Apa anda sedang memikirkan Tuan Muda Trancy?"
Tepat sasaran, y/n reflek menoleh ke arah lucas dengan tatapan terkejut
"Sudah saya duga, nona tolong, berhenti lah berfikir tentang Tuan Muda Trancy, bisa bisa Nona tidak akan fokus" ucap Lucas
"Berisik, kalau kau mengatakan hal aneh lebih baik keluar"
Lucas menghela nafas panjang, lalu mendekati y/n
"Nona, saya tidak berniat mengatakan nya tapi itulah yang sedang ansa pikirkan bukan begitu?"
"...jadi butler jangan sok tau"

Lucas memegang tangan y/n lalu mengelus nya dengan jari jari panjangnya
"Oi! Lucas apa apaan!"
"Nona..tanganmu..hangat"
"Lepaskan Lucas!"
Lucas hanya diam, lalu ia mencium punggung tangan y/n
"Nona, Jika saya mengatakan bahwa saya mencintai anda, apa anda akan percaya?"
"Hah? Omong kosong macam apa itu, daripada mengatakan hal aneh lebih baik belikan aku kue coklat"
"Haha benar juga nona tidak akan percaya, kalau begitu saya pergi dulu"
"Ya"

Lucas kini tengah berjalan pulang setelah membeli kue coklat yang y/n inginkan, namun secara tiba tiba tangan nya ditahan oleh seseorang berbaju serba hitam
Namun, seperti nya Lucas sadar, Lucas menepis tangan orang tersebut
"Apa yang kau inginkan" tanya Lucas
"Ini perintah! Ikut denganku!"
"Dan kenapa aku harus mengikuti mu?"
"Sudah kubilang ini perintah!"
Lalu orang tersebut menyemprotkan cairan ke Arah Lucas yang ternyata itu dapat membuat Lucas pingsan

Lucas terbangun di sebuah mansion megah dengan warna serba emas dan putih
Juga terdapat meja berwarna emas di depan nya
Lucas menoleh ke kanan kiri serta mengecek diri nya sendiri, Lucas menyadari bahwa dirinya diikat dengan kencang oleh sebuah tali
"Akhirnya bangun ya? Lama juga tidur mu, Tuan Lucas~"
"Tidak kusangka kau benar benar menangkapku" ucap Lucas
"Alois, Trancy" sambung Lucas
"Tentu saja aku akan menangkap mu, siapa coba yang akan membiarkan seseorang merebut sesuatu yang mereka cintai" Ucap Alois perlahan mendekati Lucas lalu menampar nya dengan kencang
"Apa apaan sikap mu tadi" ucap alois kali ini dengan sangat marah

"Aku hanya mengungkapkan perasaan ku kepada nona muda, apa tuan cemburu dan berfikir bahwa nona muda menyukaiku lalu meninggalkan mu?" Jawab Lucas sebagai balasan
"Aduhh, dasar anjing nakal, bisa bisanya berkata seperti itu dihadapan ku"
"Y/n itu hanya menyukaiku, kau itu hanya butler nya, kalian terjalin kontrak dan tidak akan bisa berhubungan lebih."
"Lalu? Aku tidak peduli, aku akan melakukan apapun demi nona muda"
"Kau..!"
Alois mengepalkan tangannya kesal akibat ucapan Lucas, Alois ingin rasanya meninju orang ini namun claude menahan tangannya terlebih dahulu
"Maaf sekali tuan Alois Trancy, nona muda tidak akan cocok dengan sampah seperti mu"
"CLAUDE LEPASKAN TANGANKU, AKU INGIN MENGHAJAR ORANG INI" teriak Alois pada Claude
"Tidak bisa Tuan, kita tidak boleh kasar pada tamu"

Alois menarik nafas nya, lalu menurunkan tangannya
"Sadarlah tuan Lucas, y/n tidak akan pernah menyukai mu"
"Kita lihat saja nanti, jawaban nona muda"

Lucas membuka pintu mansion tua itu dan masuk ke dalam
Saat sudah berada di dalam ia dikejutkan oleh y/n yang sudah menunggu nya di depan pintu
"Darimana saja! Lama sekali beli kue!" Ucap y/n dengan nada kesal
"Haha! Maaf nona muda, tadi ada sedikit halangan di jalan"
"Terserah, berikan aku kue nya"
"Oh! Seperti nya kue nya hancur nona"
Y/n menghentakkan kaki nya kesal, wajah nya terlihat marah
"Bercanda nona, biar saya potong kue nya untuk anda"
"Terserah!"

Di meja makan, y/n memakan kue nya dengan sangat lahap tpi dia berusaha sebaik mungkin agar tidak berantakan
"Nona"
"Kenapa "
"Jika saya dan Tuan Trancy hendak di bunuh dan nona hanya bisa memilih salah satu dari kami agar hidup, nona pilih siapa?"
"Pertanyaan bodoh, tentu saja Kak Alois"
"Begitu.."
"Ada apa Lucas?"
"Nona, sungguh..rasanya sakit menerima jawaban seperti itu, tapi nona sangat memikirkan tuan Trancy ya?" Gumam Lucas
"Hah, aku tidak bisa mendengar mu"
"Ah maaf nona, saya hanya berbicaea sendiri saja, tidak perlu di dengar"
"Oh, ok"

'nona..asal nona tau, sebenarnya saya juga menyukai nona, tapi sayang nya nona memilih dia..' batin Lucas
"Aku selesai, aku akan tidur"
"Nona!"
"Kenapa?"
"Sekali lagi, jika saya menyukai nona, apa nona akan percaya?!"
Y/n terkejut karena Lucas sedikit meninggikan suaranya
"Lucas? Kau kenapa sih?!"
"Jawab aku nona!"
"Mana mungkin aku percaya! Kau selalu membicarakan omong koson—"
Kata kata y/n terpotong karena sebuah tangan memegang tangannya
"Nona! Saya benar benar menyukai nona!"
"Lucas?! Lepaskan tanganku!"
"Aku serius nona.."
"...Lucas..?"

Secara tiba tiba, Lucas terdorong oleh sesuatu
Yang ternyata itu adalah, Alois Trancy
"Tuan Lucas, kau membuat gadis manis ini terkejut loh, apa apaan sikap mu itu"
"Kak Alois?!"
"Shh, diam lah" ucap Alois pada y/n disertai wink
"Trancy..tidak kusangka kau betul betul akan datang"
"Kalau begitu, sesuai janji, mari kita duel"
"Tentu, saya tidak akan menolak"

To be continued

Wahh, duel nihh! Lucas vs Alois, kira kira siapa yang menang ya? Dan siapa yang bakal mendapat hati y/n nih?
Anyway :
- dilarang mencopy atau menyalin cerita cerita saya
- jikalau anda terinspirasi bisa tolong dm saya!
- jika suka bisa tolong vote dan komentar nya ya!
- maaf bila ada kesalahn kata kata dll
- maaf bila alur nya kurang jelas
Turu kawan! Have a great day!

❒ Precious Trancy☆・。 || A. TrancyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang