CHAPTER 12 | Musibah[END]

119 17 3
                                    

"ada apa ini?"tanya Pak Joni heran

"Selamat Ulang tahun Pak Joni"

Pak Joni baru ingat bahwa hari ini adalah hari ulang tahunnya

Disitu ada Lily, Haewon, Sullyoon, Jinni, Bae, Jiwoo serta Kyujin

"jadi kalian kalian surprise in saya ya"

"iya pak"

"Terima Kasih ya, saya baru inget kalau hari ini ulang tahun saya karna frustasi mikirin peneroran itu"

"iya sama-sama Pak Joni, tapi sebenernya bukan kita yang ngerencanain kejutan ini, kita cuman ikut andil diakhir doang kok Pak"ucap Lily

"terus siapa yang merencanakan?"tanya Pak Joni

Orang yang tadi membawa Pak Joni kesini membuka penutup wajahnya, ternyata itu adalah Lino

"Lino, jadi kamu yang telah merencanakan peneroran itu?"

"hehee, iya om, tapi niat Lino cuman cuman surprise in om doang kok, maaf ya kalo bikin om cemas"

"heh, kamuuuu, yasudah nggak papa, saya akhirnya tenang, ini semua kamu yang dekor?"

"bukan om, saya cuman bayar orang buat ngedekor"

"oh gitu, tapi dekornya bagus, di pantai juga"

"Pak Joni, ayo dong, tiup lilinnya terus potong kuenya"ucap Kyujin

Pak Joni pun meniup lilinnya dan orang-orang menyanyikan lagu ulang tahun, setelah itu memotong kuenya lalu membagikannya

Mereka menikmati pesta ulang tahun Pak Joni di pantai dan bersenanang-senang

*****

Keesokan harinya mereka sudah kembali ke kos-kosan, mereka sarapan pagi bersama

Diluar kos-kosan ada beberapa anak kompleks yang bermain petasan

Setelah sarapan Jinni pergi ke dekat pintu kos dan melihat para anak-anak itu

"eh bocil-bocil, pagi-pagi udah main petasan aja"ucap Jinni

"ya suka-suka kitalah"

"dih, itu berisik tau"

Salah satu anak ingin melempar petasannya ke arah Jinni, tapi dengan cepat Jinni menghindarinya, namun petasan itu terlempar ke dalam dan mengenai sofa yang ada ruang tamu dan alhasil petasan itu mengeluarkan bunyi yang keras dan membuat sofanya terbakar

"GUYS CEPET KELUAR, kosan ini mau kebakaran"teriak Jinni dan mereka pun mendengarnya

Lily, Haewon, Sullyoon, Jinni dan Bae akhirnya keluar

"syukurlah kalian udah keluar, btw Jiwoo sama Kyujin mana?"tanya Jinni

"kayanya mereka masih didalem deh"jawab Haewon

*****

"aduh kak Jiwoo gimana ini cara kita keluar"

"tenang Kyu, kita harus mikirin jalannya, gue tau kita harus lewat jendela samping"

"boleh juga tuh kak"

"yaudah Kyujin cepetan, sebelum apinya makin kemana-mana, cepet"

Kyujin pun langsung keluar melalui jendela itu

"ayo kak Jiwoo"

Tiba-tiba bingkai yang terkena api dari atas jatuh ke gorden jendela dan membuat gordennya terbakar

"gimana ini Kyujin, gordennya mau kebakar nih"

"gordennya diambil aja kak"

Jiwoo pun langsung melepas gordennya dari jendela lalu langsung membuangnya, kemudian dia langsung keluar lewat jendela, merekapun pergi menemui yang lainnya

"Jiwoo Kyujin kalian nggak papa?"tanya Sullyoon

"iya nggak papa kok"

Disitu ada para warga yang membantu untuk memadamkan apinya, setelah cukup lama akhirnya apinya padam

"akhirnya apinya padam juga, eh kak Lily mendingan telfon Pak Joni dan kasih tau tentang kejadian ini"

"oke"Lily pun langsung menelfon Pak Joni

Kemudian Pak Joni bersama dengan Lino datang ke situ

"astaga, bagaimana ini bisa terjadi?"tanya Pak Joni

"jadi gini pak, tadi ada anak-anak yang main petasan, terus petasannya masuk ke dalam kosan, dan alhasil jadi kayak gini deh"jawab Jinni

"tapi kalian nggak papa kan?"

"iya kita nggak papa kok pak"jawab Haewon

"ini semua salah gue, kalo aja gue nggak ngehindar, pasti petasan itu nggak akan nggak akan masuk dalam kosan dan nggak bakal ada kebakaran"ucap Jinni

"lo apaansih, kalo lo nggak ngehindar ya pasti lo lah yang bakalan kena, udah deh mendingan jangan nyalahin diri sendiri, ini tuh musibah"ucap Bae

"om, tapi kosan ini udah hangus kayak gini, dan harus direnovasi"ucap Lino

"kamu benar Lino, anak-anak maaf ya, tapi untuk saat ini kalian nggak bisa tinggal disini, saya harus renovasi kosan ini"ucap Pak Joni

"iya pak, saya bakal bantu bapak buat biaya renovasinya"ucap Jinni

"sudah tidak perlu Jinni"jawab Pak Joni

"nggak papa pak, kita siap kok buat bantu bapak, tenang aja"sahut Lily

"iya benar pak, bapak nggak usah khawatir"tambah Jinni

"guys gue sedih banget, kita harus berpisah"ucap Haewon

"aaaa, Kyujin nggak mau"

"kita juga nggak mau Kyu, tapi ya gimana lagi, keadaannya kaya gini"jawab Haewon

"guys walaupun kita harus pisah dulu, tapi persahabatan kita nggak boleh putus, setuju"ucap Sullyoon

"SETUJU..."

Lily, Haewon, Sullyoon, Jinni, Bae, Jiwoo dan Kyujin berpelukan

END

Thank You

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Thank You

BFF [NMIXX]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang