BAD WIFE 3

3 1 0
                                    

HAI

Suara dentuman musik DJ yang bertalu-talu memenuhi seluruh penjuru ruangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suara dentuman musik DJ yang bertalu-talu memenuhi seluruh penjuru ruangan. Dibawah kerlap-kerlip lampu diskotik, ada ratusan manusia yang sedang menikmati dunianya. Ada yang minum-minum, ada yang berjoget, ada yang menyalurkan hasrat di beberapa ruangan yang khusus disediakan di dalam diskotik tersebut.

Diantara banyaknya manusia itu, ada Adeeva disana yang sedang dibangku Bar sambil menenggak minumannya, di sampingnya juga ada kekasihnya juga menikmati minumannya.

"Tambah lagi," Adeeva menyerahkan gelasnya kearah bartender. Terhitung sudah ada 4 gelas yang sudah Adeeva habiskan sejak tadi, tetapi dia tidak tumbang. Ia memang tipe perempuan kuat minum.

Melihat kekasihnya seperti itu, Leo dengan sigap menjauhkan gelas Adeeva. Meski sudah terbiasa begini, Leo sedikit khawatir pada cewek itu. Apalagi kalo sudah mabuk berat nanti, Adeeva malah akan menyusahkannya dengan meracau tidak jelas dan memuntahkan isi perutnya ke baju Leo.

Jatuhnya kayak malas peduli ini si Leo kwkwk...

"Udah sayang, jangan gini. Kalo ada masalah diceritain." Leo berucap keras karena dentuman music sambil memegang tangan Adeeva. Lelaki itu menatap lekat kearah sang pacar. Kelihatannya memang Adeeva seperti ada masalah berat hari ini, biasanya ia akan ikut bergoyang bersama manusia lainnya di dance floor, tapi sejak datang tadi perempuan itu hanya duduk di kursi bar, meminum minumannya tanpa banyak bicara.

"Jangan dijauhin gelasnya leo, aku masih mau minum." Adeeva meraih gelas yang di jauhkan oleh Leo tadi, tapi segera Leo pindahkan kembali.

"Udah kebanyakan minumnya dari tadi,"

"Belum cukup Leo." Adeeva berucap dengan mata sedikit terpejam. Ia benar-benar butuh ketenangan malam ini.

"Kamu punya masalah?" Leo meraih bahu Adeeva dan memaksa Adeeva untuk bersitatap dengannya. Perempuan yang terlihat kacau itu melihat kearah Leo.

"Papa jahat banget!"

Leo mengangguk mengerti, ia memang sudah tahu kalo sedari mama Adeeva meninggal, hubungan cewek itu dengan Papanya sudah tidak pernah baik-baik saja.

"Kamu udah kasih tau aku itu berkali-kali sayang,"

"Tapi kali ini papa jahatnya emang keterluan banget, hiks," Adeeva mulai terisak. Jujur, sedari tadi airmtanya memaksa untuk keluar. Ini kali pertama di hadapan Leo, Adeeva menangis setelah mengatakan Papanya jahat. Di cerita-cerita sebelumnya, Adeeva nampak santai saja sambil sesekali mengumpati Papanya dengan kasar dihadapan Leo dan teman-temannya yang lain.

Leo nampak khawatir. Sebab memang ini kali pertama Adeeva begini dihadapannya. Dengancekatan, lelaki berhidung mancung itu membawa Adeeva ke pelukannya.

"Papa ngapain kamu, hm?" Leo memeluk Adeeva yang masih terisak di dadanya. Lelaki itu membelai lembut rambut kekasihnya itu.

"Papa jahat banget, hiks, hiks,hiks" Hanya itu jawaban Adeeva sedari tadi. Sepertinya memang perempuan itu sudah mabuk. Ia meracaukan kalimat yang sama sedari tadi.

BAD WIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang