05 (memburuk)

10 2 0
                                    

Harap Vote sebelum membaca
Dan komen juga

•••

Enjoy

°°°°

📍Di mansion Qeyz/Qez

Alice, Ten YuXio Haefh Yong Jeykey Suga, Doy, Jimcko Jhony Hyon Dan JaeHwan, mereka sudah smpai di Mansion Qeyz/Qez mereka sudah di sambut banyaknya mobil yang terparkir.

Yong, Jeykey dan HaeChan tidak kembali ke kediaman mereka karena akan memberikan laporan kepada Ji-yong dan juga itu perintah dari Papa mereka yang mengirim pesan (chat) pada mereka.

Mereka memasuki Mansion dan benar saja semuanya sudah berkumpul dan menunggu mereka pulng, sebelumnya mereka tidak tahu kalau Alice, Ten dan Yuxio akan sampai hari ini.

"kami pulang!" Ucap Suga saat memasuki mansion

"eoh kalian-" ucapan EunCko terhenti saat melihat Alice dan ten yang terluka  "Alice?!"

Semuanya yang berada di ruangan itu tampak terkejut dengan kejutan ini ditambah Alice dan Ten yang terluka.
Cukup bagi mereka melihat ChenLe dan Jisung terluka.

"Alice?!!" JenCko berlari menuju Alice dan Suga

"apa yang terjadi? Alice?" Tanya Jiee

"banyak yang terjadi.. Dan tanya saat mereka bangun" ujar NaCko

"Kita harus mengobati mereka terlebih dahulu"  Suga membawa Alice kekamarnya, diikuti dengan Euncko dan Hyon, sementara Ten dibawa Jhony ke kamar yang tersedia untuk para tamu diikuti Yuxio, HaeChan, dan Doy.

"Gw ke kamar ChenLe Ji-Sung" JaeHwan langsung pergi ke kamar ChenLe dan Ji-Sung, memeriksa bagaimana keadaan ke2 adiknya saat ini apakah ada perkembangan dari terakhir kalinya ia lihat, beberapa jam lalu saat sebelum ia pergi mencari petunjuk tentang orang yang menyerang ke2 adiknya dan Jeno.

"Nunna akan menyusul nanti jae" ujar  Jiee yang melihat JaeHwan pergi

"Jen?" Panggil Rose, melihat Jencko yang masih berdiri di tempat sebelumnya, tangannya mengepal menandakan ia sedang marah saat ini

"Sialan!"  Jencko benar benar marah, tetapi tidak ada yang bisa ia lakukan sekarang sebelum mendapatkan perintah, rasanya ia ingin sekali langsung mencari orang yang beraninya mencelakai Alice, Ten, ChenLe dan Ji-Sung, tetapi saat ini ia  berusaha untuk menahan nya. Matanya memerah, taring vampir nya terlihat begitu jelas, ia menggerang, masih berusaha menahan amarahnya untuk tidak membuat kekacauan.

Semuanya merasakan hal yang sama dengan JenCko, diantara semuanya JenCko lah yang terlihat tidak sabaran dan tidak bisa mengontrol emosinya.

"Jen, tenang" Jiee menenangkan JenCko, sebelum JenCko bernekat pergi dan melakukan kekacauan

•••

✒Di Kamar ChenLe dan Ji-Sung

"bagaimana? Apa ada perkembangan reum?" tanya Dara pada dokter khusus keluarga mereka, Dokter itu merupakan vampir juga

"Luka ChenLe sudah lebih baik dari terakhir kali karena ramuan lovi [dokter khusus serigala yang banyak mengetahui tentang ramuan] tapi Ji-Sung.. Luknya masih belum ada perubahan

"Apa obat yang kita punya masih belum bisa menyembuhkan nya?" Tanya Dara lagi, Dara selalu stay di sana menunggu ke2 putranya, ia takut dan gelisah, entah sudah berapa kali ia bertanya tentang keadaan ke2 putranya pada Reum dia tidak akan tenang sebelum Reum mengatakan hal baik tentang keadaan ChenLe dan Ji-Sung.

Hatred and Bonds {Vampires and Werewolves}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang