Chapter 26

454 62 2
                                    

Y/n POV

"Hai,wah enak sekali ya dinner nya"
Sungguh? Ternyata yang kutakuti terjadi dia ternyata memergoki ku dan Nanami sedang dinner

"Haruka?"

"Oh?,hallo sir" lalu pandangan nya beralih ke arah ku, dengan manik unggu cerah nya ,aku menatap lekat mata indah itu.. seketika memori di mana aku dan aoi 4 tahun lalu sedang menghabiskan waktu di taman bermain

Back

"Y/n? Apakah kau ingin gulali ini?" Aoi menawarkan gulali milik nya kepada mu ,kau mengangguk memberi jawaban 'iya'

"Ini untuk mu" dia memberikan satu gulali dengan rasa macha

"Y/n?"

"Yaa?,ada apa aoi?"

"Apa kita akan bersahabat terus Sampai kita dewasa y/n?" Aoi menatap manik mu ,kau tersenyum tulus dan menjawab.

"Of course! ,Aku tak akan meninggalkan sahabat terbaik ku ini! ,,Apakah kau mau berjanji for me?"

"Tentu! Aku berjanji akan selalu ada untuk mu ,dan selalu melindungi mu ,and aku berjanji tak akan meninggalkan mu sampai kapan pun!.. y/n kau sahabat terbaik ku!" Dia memeluk mu sangat erat , memberikan senyuman tulus kepada mu

End

"Aku... merindukan aoi yang dulu" tanpa sadar aku mengucapkan perkataan barusan ,Nanami menatap ku bingung..tapi aku masih setia menatap manik puan yang ada di depan ku sekarang

' aku...sungguh jahat,aku.. mengingkari janji ku kenapa mu y/n ,aku jahat'

"Y/n,kau tak apa? Kau mengeluarkan air mata!" Aku tersadar bahwa aku menangis, sungguh..aku sangat merindukanmu sosok yang dulu mewarnai hari hari ku ,sosok yang selalu ada untuk ku..tapi itu dulu

"Aku?..ahahahah aku tak apa ,aku hanya merindukan seseorang yang sangat berharga bagi ku" Aku tak henti menatap manik aoi ,aku melihat mata nya mulai buram akibat air mata

' aku tau aoi..kau juga merindukan ku '

Dia mengalihkan pandangannya dari ku ,dan setelah itu pergi ..aku menatap punggung nya yg hampir hilang , nanami yang curiga akan hal barusan pun menanyaiku

"Babe,kau seperti nya mengenal Haruka shimazaki?"

"Tidak,aku tidak mengenal nya..Nanami ayo kita pulang?" Kata ku menatap wajah nya.. terlihat kecewa

"Hah? Secepat itu?"

"Maaf"

"Huft..apa pun untuk mu"

×××

Kami ,, sedang dalam perjalanan pulang ke apartemen..jam menunjukkan pukul setengah 11 Lewat ,dan juga di luar sedang turun hujan..sangat dingin malam ini

"Nanami?" Aku menoleh kearah nya , terlihat wajah kecewa nya ,aku benar-benar menyesal,,aku meraih tangan kekar nya dan mengelus nya .. memberikan senyuman hangat dan itu berhasil membuat senyum  nya cerah kembali, walaupun tipis

"Aku tak pernah melihat senyuman manis mu dari waktu kita bertemu,,jika tersenyum kau sangat tampan, seperti pangeran" dengan perkataan itu saja,pipi nya memerah padam

"Sungguh? Kau baper?..haha aku baru tau si kulkas bisa baper juga " kata ku terkekeh geli melihat tingkah nya

"Aku manusia juga babe"

"Iya iya,aku juga mengetahui itu"

Saat beberapa detik kemudian ada beberapa preman yang menghalangi mobil kami,,tak ada yg salah . memang jalan yang kami lewati sekarang adalah jalan yang jarang sekali di lewati dan juga terkadang adalah tempat pembunuhan seseorang.. mengerikan,kami menggambil jalan ini karna ini satu satu nya jalan pintas

"Nanami?! Bagaimana ini?!!" Aku panik sungguh panik, bagaimana tidak? Preman itu membawa senjata tajam + senjata api

"Kau tunggu sini,jangan kemana mana " aku menahan Nanami yang hendak keluar

"Nanami..."

"Kenapa?,, semua akan baik baik saja sayang"

Aku menatap Nanami yang sedang bertengkar dengan preman tersebut,aku melihat paha Nanami yang terluka karena pisau dari preman tersebut,dan tangan kanan nya juga terluka ..aku yang tak tahan pun mencari sesuatu yang berguna di mobil tersebut..dan benar saja?! Ada pistol di mobil..lalu kenapa Nanami tak membawa nya saat keluar tadi?! Sungguh!!

"Aku harus menyelamatkan Nanami" dengan keberanian tinggi untuk menyelamatkan Nanami aku keluar tanpa sepengetahuan dari Nanami dan preman tersebut

"Aku ..harus melakukan nya!!" Aku memegang erat pistol tersebut mengarah kan nya kearah salah satu preman yang melukai paha Nanami

' satu'

' dua'

'tiga'

DOR!

Suara tembakan mengema di lorong tersebut,Nanami dan preman yg tersisa menatap ke arah ku ,aku memasang wajah polos dan melakukan pose dengan tangan ku memegang mulut seakan mengekspresikan perbuatan ku itu tidak sengaja

"Wooupsie"

"Selanjutnya kau" dengan santai aku menarik pelatuk pistol tersebut

Semua preman tumbang begitu saja,aku berlari menghampiri Nanami yang sedang terluka parah dan langsung memeluk nya

"Shh"

"Ah,maaf aku refleks"

"Tidak papa sayang,kau penyelamat ku"

"Aku super Hero mu Nanami !"

"Tentu saja"

.

"Apa tidak papa nanami ?" Tanya ku kepada nya yg sedang membuka dasi nya dan langsung mengikat kan nya kepada tangan kanan nya yg terluka

"Apa tidak papa nanami ?" Tanya ku kepada nya yg sedang membuka dasi nya dan langsung mengikat kan nya kepada tangan kanan nya yg terluka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sungguh? Ahh dia begitu tampan tuhan ,

"Tidak papa sayang ,kau jangan khawatir"
















ASTAGA NANAMI TAMPAN BANGETTTTT ,YAMETE KUDASAI

and maaf banget ya karena jarang up?😔

Rabu 22 Juni 2022

Hello Sir || Nanami kento X Reader (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang