Setelah berjalan kaki selama 15 menit dengan topik Baju Yena yang berakhir kalap karena Yena merajuk akhirnya mereka menginjakkan kaki di kelas masing masing. Mereka satu kamar asrama, satu sekolah, satu angkatan namun berbeda jurusan.
Choi Yena, Yabuki Nako dan Honda Hitomi masuk dalam jurusan Broadcasting and Entertainment. Miyawaki Sakura, Kim Minju dan Jang Wonyoung masuk dalam jurusan Fashion Model.
Lee Chaeyeon dan Ahn Yujin masuk dalam jurusan Practical Dance. Kim Chaewon dan Jo Yuri masuk dalam jurusan Applied Music sementara Kwon Eunbi dan Kang Hyewon masuk dalam jurusan Musical Theatre.
Karena hari ini class meeting jadi seluruh siswa junior maupun senior dari jurusan manapun boleh keluyuran ke kelas lain.
Geng yang diketuai Eunbi bersama sebelas anggotanya itu lagi nangkring di depan lab komputer. Dari lantai tiga, semua mata menatap ke arah lapangan dan melihat para staff sekolah sedang mempersiapkan acara classmeet.
Semua junior yang berjalan melalui mereka selalu menundukkan kepala, why?. Padahal Geng Eunbi ini bukanlah geng anak nakal dan tukang bully. Geng Eunbi adalah geng berkelas yang semua orang yang ada di gengnya adalah penerima beasiswa dan selalu menduduki peringkat pertama dijurusan masing masing.
Mereka berdua belas adalah kating alias kakak tingkat kelas akhir. Ya, mereka sekarang bersamaan duduk dibangku kelas 12. Mereka berdua belas telah bersama membuat keputusan untuk berada di kampus yang sama nanti.
" Junior ga bisa woles sih natapnya ". Kata Chaeyeon yang posisi duduknya sudah seperti di warteg dan mirip pelaku bullying.
" Au tuh ". Jawab Wonyoung.
" Maklum elah junior kelas 10 ". Kata Eunbi sambil menguncir rambutnya itu.
" Gue juga heran. Oh ya bestie, crush gue entah kesambet apaan tuh dia ngirim pap ke gue lagi nyate bareng temennya. Boleh ga sih gue berharap? ". Kata Minju mengawali kegiatan ghibah bersama teman segengnya yang turut excited mendengarkannya.
Setelah topik panjang kali lebar yang dibawa Minju soal Crush nya akhirya mereka semua menutup topik itu. Kegiatan ghibah itu dihentikan ketika suara toa yang kencengnya menembus tujuh lautan dan membelah samudra menghantam gendang telinga satu sekolah.
" WOI WOI, SEMUA KUMPUL DI LAPANGAN, KALO KAGA NTAR KENA HUKUMAN. 15 MENIT GA KUMPUL KECIDUK STAFF ACARA MAMPUS LO PADA, LARI YE JANGAN MENYE MENYE ".
Teriak seorang siswa laki laki yang diketahui namanya adalah Choi Beomgyu salah satu staff acara classmeet.
" Tuh anak emang jago kalau suruh teriak teriak ". Kata Yujin yang berjalan menurin tangga menuju lapangan mengikuti anak anak lain yang sudah lebih dulu mendahuluinya.
Tak sampai sepuluh menit semua siswa dari berbagai jurusan, senior mau junior sudah berkumpul di lapangan. Jika dilihat dari atas, kondisi lapangan kini seperti lautan manusia menyisakan ruang ditengahnya.
" OKE SIP, BAGUS ".
Terus Beomgyu yang kemudian turun dari kursi lalu menyerahkan toanya kepada ketua osis.
Seluruh acara classmeet kali ini tidak ada campur tangan dari guru. Acara ini benar benar murni kreasi anak osis. Semua orang sudah menduga ini akan menjadi hari kebebasan, senang namun juga akan menyebalkan.
" Oke adik adik ku tercinta, kita mulai ya acara classmeet nya ".
Kata Choi Yeonjun ketua osis 3 periode yang tinggi nan menawan. Osis yang katanya baik banget sampai ga ganti ganti.
KAMU SEDANG MEMBACA
KELAS 12 (IZONE)
FantasyIni tentang 12 gadis SMA yang tengah duduk di kelas 12 yang punya banyak kerusuhan apalagi soalan cinta. Kira kira gimana ya mereka menghadapi dunia 12 ini?. ⚠️ kata kata yang digunakan non baku dan kasar. seluruh sifat dan watak yang tertulis juga...