nongkrong.

110 15 1
                                    

Keesokan harinya ini Senju sekarang sedang berbaring di kasurnya itu. Dia menatap ke atas dan tak berkedip sama sekali, tiba tiba saja pikiran nya melayang kepada Ran.

"dih apaan sih gw mikirin dia? Gak penting deh!"



Senju pun keluar dari kamarnya dan menghampiri kedua kakaknya itu. Dia menghampiri kakak keduanya yang sedang duduk di sofa alias di ruang tamu. Dia duduk tepat di samping dan menyandarkan kepala nya pada pundak kanan kakak nya.


"Haru pinjam sebentar pundaknya yah aku mau merenung sesuatu."

Sanzu terheran. "yaudah terserah Senju saja deh."

Takeomi melihat tingkah laku mereka yang lumayan akur, biasanya seperti kucing dan tikus selalu saja rusuh. Takeomi pun membawa camilan dan duduk di sofa yang berhadapan dengan mereka.

"nih makan Sanzu."

"iya taruh aja situ, susah tangan ku mau melayang kesana. Abis Senju lagi sandaran."

"kita akan membahas tentang Kantou manji dan tokyo manji sekarang juga."


Sanzu dan Senju langsung menatap Takeomi dengan tatapan serius nya. Terlebih nya Senju, apalagi Sanzu kenapa mereka harus beda genk?

"kenapa lu berdua pada beda genk sih?" tanya Takeomi datar.

"gw gak tahu juga dah terlanjur lagian gw juga akrab sama mereka." -Sanzu.

"berarti Haru kenal Ran dong?"

Sanzu terkekeh. "hah? Kenal Ran kau?"

"dia nabrak aku kemarin, aku kecelakaan sih."

"kurang ajar banget sih Ran, awas saja nanti rapat ku tebas dia."

"udah Haru gpp."

"lu mau mati Baru bisa gw hajar mereka?"

"hentikan Sanzu, gw bakalan menghentikan peperangan ini biar kalian gak terlibat." -Takeomi.

Senju dan Sanzu pun saling bertatapan dan kemudian rusuh lagi, rusuhnya mereka adalah saling adu mekanik. Itu sudah biasa bagi mereka bertiga kalau menggunakan kaki dan tangan kosong.


Senju lelah dan memutuskan untuk mandi saja dan bertemu Hanagaki. Dia pergi kerumah Hanagaki dan dia langsung menggunakan kecepatan penuh untuk sampai ke rumah nya.

Sampainya di rumah Takemichi.

Dia masuk dan teman teman lainnya sudah ada termasuk Chifuyu, Hakkai, dan Mitsuya termasuk lainnya juga.

Senju duduk di samping Takemichi dan menatap tajam padanya.


"ada camilan gak?" tanya Senju menatap tajam.

"A-ada kok di rak, cari aja sendiri."

Senju pergi ke dapur dan mencari nya disana ia bertemu Chifuyu. Saat dia ingin mengambil camilan tangan nya bersentuhan dengan tangan Chifuyu.

"maaf Senju!"

"yah tak masalah."

"ini punyaku yah Chipuy."

"lu bisa gak sih gausah manggil gw Chipuy?"

"gak soalnya itu nama panggilan khusus gw untuk lu ahaha."

"dih."

Senju pergi ke depan sana, dia membuka bungkusan camilan dan berebut dengan teman teman lainnya. Begitulah keseharian tokyo manji jika nongkrong di rumah salah satu teman mereka.

Putri Brahman Milikku. [Ran X Senju.]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang