C0³

1.7K 249 21
                                    

Sementara itu di sekolah Juan sedang duduk di kantin bersam teman-temannya mereka asik bercanda dan bergurau,hari ini mereka tidak belajar karena ada pertemuan antara orang tua dan guru jadi para guru dan OSIS sibuk mempersiapkan semuanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sementara itu di sekolah Juan sedang duduk di kantin bersam teman-temannya mereka asik bercanda dan bergurau,hari ini mereka tidak belajar karena ada pertemuan antara orang tua dan guru jadi para guru dan OSIS sibuk mempersiapkan semuanya

"Hai sorry gua lama"ucap seorang anak laki-laki yang berpakaian OSIS pada mereka

"Ye gak papa, gimana?udah selsai?"tanya salah satu anak laki-laki di sana bernama Bagas Brawijaya

"Udah tinggal nunggu orang tua yang lain aja"jawab pria berseragam OSIS itu bernama Zaindan Mahadewa

Setelah itu mereka sibuk bercanda gurau lagi,di meja itu terdapat lima orang pemuda salah satunya adalah Juan dan keempat temannya Dua di antara bernama Erik Madison dan Devan Domic

"Gue harap papa beneran datang" ucap Juan dalam hati karena sedari tadi tak melihat sang ayah

Saat ini William tengah mengendarai mobilnya menuju sekolah Juan dan Jessy, seperti yang di janjikan olehnya dia akan datang di pertemuan kali ini,dia melajukan mobilnya dengan cepat karena dia terlambat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Saat ini William tengah mengendarai mobilnya menuju sekolah Juan dan Jessy, seperti yang di janjikan olehnya dia akan datang di pertemuan kali ini,dia melajukan mobilnya dengan cepat karena dia terlambat

"Sial ini cepet dong mobil asu,ini semua gara-gara wanita sialan itu aku jadi terlambat menyelesaikan pekerjaan ku dan datang"ucap William kesal melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi tanpa memperdulikan umpatan dari pengendara lain

Setelah sepuluh menit berkendara akhirnya Wiliam sampai di sekolah sang anak,dia buru-buru keluar dan sedikit berlari menuju ruang rampai sampai

Bruk

Wiliam tak sengaja menabrak seorang anak laki-laki manis dan tempan dengan balutan baju sekolah nya sama seperti milik Juan dan Jessy sampai terjatuh" ah maaf"ucap William lalu membantu anak laki-laki itu berdiri" kau tidak papa kan?"tanya   William

Laki-laki itu diam menatap Wiliam dengan tatapan yang sulit di artikan"hei kau tidak papa?apa ada yang sakit?"tanya William khawatir,seakan tersadar dari lamunannya laki-laki itu buru-buru menjawab"ah saya tidak papa, terimakasih"ucap laki-laki itu

"Baiklah kalau begitu saya permisi"ucap William lalu pergi berjalan menuju gedung sekolah

Selepas kepergian Wiliam laki-laki itu menatap William dengan ekspresi aneh di wajah nya dan kilatan obsesi di matanya"tampan,aku suka! Aku mau dia"ucapan nya yang hampir tak terdengar










Hei maaf pendek dan saya baru ada waktu melanjutkan penulisan sekarang karena saya juga banyak kesibukan lain

Jangan lupa Vote dan like

Wattpad Author Transmigration Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang