Wattpad Author Transmigration

B0²

Saat ini Adelia yang sudah menjadi William dan menyandang status duda hot kaya raya sedang menatap dirinya di depan cermin dengan stelan jas lengkap dan jam tangan mahal yang melingkar indah di tangannya

"Gak papa deh jadi William kan bisa di ubah nasib nya dan lagian aku tau jalan ceritanya, lagian jadi William ada untungnya walau umur udah 40 tahun tapi kaya dan ganteng anjay"ucap William senang

"Aku tidak boleh terlalu ikut campur dalam jalan ceritanya aku hanya harus menyelamatkan hidup ku"ucap Wiliam

Lalu Dia keluar dari walk in closet dan menuju pintu keluar,saat dirinya membuka pintu dia di hadapannya dengan ruang mansion yang mewah dan elegan di hadapannya,di bawah sana terdapat tangga besar yang menghubungkan lantai atas dan bawah

William melangkah perlahan turun dari tangga besar itu sambil sesekali mengagumi mansion tersebut,sampai di bawah dia mengubah mimik wajahnya menjadi dingin karena banyak body guard di sana

Mereka menundukkan kepalanya saat William turun,karena William adalah penulis Cerita tersebut jadi dia tau di mana letak rumang makan di mansion tersebut, bahkan ruang rahasia pun dia tau, sepatu kulit mahal milik William melangkah menuju ruang makan yang sudah terdapat tiga orang yang sedang duduk dan beberapa maid yang menyajikan makanan

Mereka semua menatap William yang baru saja sampai para maid menundukkan kepalanya mereka hormat, seorang perempuan cantik Dengan baju sekolah SMA tersenyum tipis padanya dia adalah Jessy dan anak laki-laki dengan baju sama dengan Jessy tak lain adalah Juan mentap malas dan dingin ke arahnya, dan seorang anak perempuan denga balutan baju SMP menatapnya dengan cerita dan senyum manis dia adalah Viona yang memiliki kepribadian ceria

William duduk di meja makan tempat untuk kepala keluarga,para maid kembali menghidangkan makanan di meja makan mulai dari makanan pembuka dan makanan penutup

"Papa hari ini anterin Viona ke sekolah ya"ucap Viona dengan penuh harap pada Wiliam

William menatap Viona dengan sedikit lama' ugh sialan kau William bagai mana bisa kau mengabaikan anak mu yang imut ini,eh tapi akan dia hidup dalam penulisan ku' batin Wiliam

"Baiklah"ucap Wiliam mulai memotong steak di piring nya

Terlihat mereka semua kaget mendengar jawaban Wiliam,dan Viona yang terlihat sangat bahagia"benarkah? Papa tidak bohong kan?"ucap Viona dengan senang

"Ya,dan makan lah"ucap Wiliam,"baiklah"ucap Viona mulai memakan makanannya

Jessy diam sedari mulai makan mentap ayahnya dengan bingung sampai selsai makan" apa ada yang ingin kau sampai kan Jessy"ucap William mentap Jessy yang sedari tadi menatapnya

Jessy dengan sedikit ragu mentap ayahnya dia sedikit takut untuk menyampaikan nya,dia takut di tolak"katakan lah"ucap Wiliam mentap Jessy

"Papa hari ini ada rapat untuk orang tua di sekolah ku dan Juan para guru meminta untuk orang tua yang datang tanpa perwakilan"ucap Jessy menundukkan kepalanya dia takut ayahnya menolak

"Jam?"tanya William mentap Jessy,
Jessy mendongak kepalanya kaget mendengar perkataan ayahnya"hah?"tanya Jessy bingung

"Hah jam berapa?aku akan datang"ucap Wiliam

"Eh jam 9 pagi"jawab Jessy

"Baiklah aku akan datang,dan ayo kita berangkat Viona"ucap William lalu berdiri

Semuanya berdiri dan berjalan keluar menuju kendaraan masing-masing, William menaiki mobil pribadi yang sering di pakai William, sedangkan Jessy menaiki mobil bersama Juan

"Hati-hati di jalan"ucap menepuk pelan kepal Jessy dan Juan lalu masuk ke dalam mobil yang sudah terdapat Viona yang sudah duduk manis di samping stir mobil