Bel pulang telah berbunyi sekitar dua puluh menit yang lalu, seluruh siswa dan siswi satu persatu telah pergi meninggalkan bangunan sekolah namun berbeda empat pemuda asal kelas 11 MIPA 2 yang malah berkumpul di atap.
Mereka adalah Jung Yunho, Kang Yeosang, Choi San, dan Jung Wooyoung. Harusnya ada satu lagi personil circle mereka yaitu Song Mingi.
Namun entah kemana perginya pemuda jangkung itu karena dari semalam tak ada kabar darinya.
Mereka berempat duduk melingkar mengelilingi beberapa snack dan minuman kaleng yang di beli Yunho semalam.
"Friends, lo pada nanti mau bawa apa aja buat besok?" Tanya San sambil membuka minuman kaleng berwarna merah.
"Paling bawa minum aja sih sama beberapa snack, makan siang di tanggung panitiakan?" ujar Wooyoung yang hendak memasukan keripik kentang ke dalam mulutnya.
"Bener, gue juga bakal sama kayak Wooyoung. Paling nanti malem gue mau belanja ke supermarket," tutur Yeosang.
"Jangan malem malem deh Sang, mending nanti pas lo balik sekolah aja."
"Lah, emangnya napa Yun? Gue kaga bawa duit banyak njir."
"Sini deh gue mau cerita." Yunho mengisyaratkan teman temannya untuk duduk lebih merapat kearahnya.
Sebelum mulai bercerita, pemuda Jung itu melirik kearah sekitar terlebih dahulu memastikan tidak ada seorang pun selain mereka disana.
"Semalem pas gue beli snack sama minuman ini sekalian beli perlengkapan buat besok, gue gak sengaja ngeliat bebepa orang pake baju serba item ngerumunin sesuatu."
"Ah mungkin aja lagi ngerumuni kucing, siapa tau tu orang semuanya lagi pada mau nolongin kucing liar kayak yang sering gue liat di internet." Ujar San dengan pemikiran positifnya.
"Nah itu, gue kira juga gitu tapi kok harus pada pake baju serba item mana penampilannya tertutup gitu, kayak teroris njir."
"Semalemkan dingin, mungkin mereka pake pakaian tertutup biar anget trus janjian pada pake yang warna item." Wooyoung ikut menambahkan pemikiran postifnya.
Yunho menghela napas. "Tapi perasaan gue gak enak gitu, mana lagi si Mingi ngilang gak ada kabar."
Yeosang mengusap punggung lebar Yunho. "Udah tenang Yun, mungkin si Mingi sakit trus kebetulan kuota internetnya abis dipake nonton AOT."
"Yah semoga aja dia gak kenapa napa, abis ini gue mau ke rumahnya deh. Dari semalem gue liat orang orang itu perasaan gue gak bisa tenang."
"Gue sama Wooyoung mau ikut, lo gimana Sang? Mau ikut juga gak?"
"Ayo aja sih, yuk sekarang gas grebek si Mingi."
Seketika empat pemuda itu beranjak dan membereskan sisa sisa makanan serta minumana mereka. Namun ketika baru saja hendak menuruni anak tangga ponsel Yeosang berdering.
Munculah nama 'Yohan' disana, tanpa basa basi pemuda Kang itu langsung menekan tombol hijau seketika menerima panggilan dari temannya itu.
"Napa Han?"
"Lo masih di sekolah apa udah balik?"
"Masih di sekolah mau otw balik."
"Sini dulu ke ruang musik, pak Eden mau nyampein info buat lomba nanti."
"Harus banget gue hadir Han? Gue mau ke rumah temen dulu."
"Ya haruslah bambank, lo kan salah satu yang kepilih buat lomba nanti."
KAMU SEDANG MEMBACA
What does it mean? || ATEEZ 99L [End]
Fanfiction[ATEEZ 99'L FANFICTION] TW // blood Short story Original story by scrlyrrnz June 2022