3 tahun sudah pernikahan ellena dengan heeseung berjalan.
Awal-awal ellena menikah dengan heeseung, mereka masih malu-malu, dan canggung.
Bahkan di malam pertama pernikahan mereka, mereka hanya tidur tak melakukan apapun seperti pasutri yang baru menikah pada umumnya.
Namun walaupun pernikahan ellena dengan heeseung ini tak dilandasi oleh cinta pada awalnya karena memang pernikahan ini atas dasar perjodohan, heeseung maupun ellena sama-sama berusaha untuk belajar saling mencintai.
Mereka mau pernikahan nya ini bisa menumbuhkan benih-benih cinta jika di jalani dengan pelan-pelan, mereka yakin itu.
Ralat hanya heeseung, karena ellena sebenernya tak yakin walaupun ia juga sama-sama berharap agar bisa mencintai heeseung seperti ia mencintai mantannya terdahulu.
Sore ini ellena dan heeseung berada di kediaman orang tua heeseung, mereka mengadakan makan malam sekalian berbincang-bincang agar semakin mempererat hubungan kekeluargaan.
Kini di meja makan sudah ada kedua orang tua heeseung, dirinya dan heeseung saja.
Hingga akhirnya tiba-tiba ibunya heeseung menyeletuk pertanyaan yang ellena hindari selama ini.
"ellena sudah ada tanda-tanda hamil belum nak?" Tanya ibu mertua nya itu dengan tatapan berharap pada ellena.
Ellena lantas tersenyum dan menggeleng, "belum mah"
Terdengar sedikit helaan nafas kecil dari wanita paruh baya tersebut.
"Mama sangat ingin cepat-cepat menimang cucu, mama iri melihat teman-teman nya mama sudah menggendong cucu-cucu nya"
Ellena hanya tersenyum kecil mendengar penuturan ibu mertuanya itu.
Walaupun ellena belum bisa mencintai heeseung tapi ia juga sangat menginginkan memiliki anak dengan heeseung.
Selama ini ellena maupun heeseung sama-sama sudah bekerja keras agar cepat memiliki anak, namun sepertinya Tuhan masih belum mengijinkan mereka memiliki momongan.
"mama sabar ya, heeseung mau mama bantu doa biar heeseung cepat punya anak sama ellena, biar mama bisa gendong cucu dengan cepat" ucap heeseung pada ibunya.
Ibunya itu lantas tersenyum, "iya sayang, mama pasti berdoa yang terbaik buat kalian berdua"
"Makasih mah / Makasih mah" ucap heeseung dan ellena bersamaan.
Papa heeseung yang sedari tadi hanya diam kini membuka suara.
"Heeseung, besok kamu jemput adek mu ya, besok adek kamu sudah pulang dari London"
"Loh, adek udah pulang aja pah?"
"Adek kamu kan udah lulus kuliah hee, jadi dia pulang ke Indonesia buat nerusin perusahaan papa"
"Oh gitu, yaudah besok heeseung jemput adek ke bandara deh"
Ellena sedari tadi hanya menyimak saja, 3 tahun menikah dengan heeseung ia belum pernah sekalipun melihat adik iparnya itu.
Bahkan heeseung tak pernah sekalipun membicarakan adiknya, hanya dulu saja saat ia menikah dengan heeseung, heeseung mengatakan bahwa ia memiliki adik dan sedang berkuliah di London, jadi ia tak bisa datang di hari pernikahan nya.
Setelah selesai dengan acara makan-makan keluarga, mereka kemudian langsung pulang ke rumah mereka.
Dan bersiap-siap untuk tidur lebih cepat agar besok pagi tak kesiangan menjemput adik heeseung, jika kesiangan kan kasihan nanti adik heeseung akan menunggu di bandara terlalu lama.
KAMU SEDANG MEMBACA
ILLICIT LOVE AFFAIR | SUNGHOON [✓]
Fanfiction[🔞] Hubungan cinta terlarang, yang berakhir dengan penyesalan.