Sunghoon baru tiba di kantor nya, ia pun berlari menuju ruangannya.
Ia melihat papa nya tengah duduk di kursinya dengan wajah super tegasnya, tak lupa ada rachel juga yang duduk di sofa ruangannya.
"Papa..."
Plak...
Sunghoon kaget ketika pipinya di tampar oleh papanya, begitu pula dengan rachel sampai menutup mulutnya dan berdiri kaget melihat sunghoon di tampar oleh papa nya, tepat di hadapannya."Kamu bener-bener ya sunghoon, dimana tanggung jawab kamu sebagai atasan disini, papa udah kasih perusahaan ini buat kamu yang papa harap kamu bisa megang perusahaan ini dengan baik, tapi kamu malah buat papa kecewa hoon"
Papa sunghoon langsung memijat pangkal hidungnya yang terasa pusing dengan kelakuan sunghoon.
"Maafin sunghoon pah, tapi sunghoon tadi keluar karena bang heeseung minta tolong ke sunghoon buat beliin mangga muda buat kak ellena yang lagi ngidam" ucap sunghoon.
"Jangan jadikan abang sama kakak ipar mu alasan hoon, memangnya setelah beli mangga kamu ga langsung balik kan, tapi kamu malah disana" ucap papa nya itu benar adanya.
Memang salah sunghoon juga, harusnya begitu ia mengantarkan buah mangga nya ke rumah ia pun harusnya langsung pergi ke kantor lagi.
"Tapi pah emang mereka ga nunguin sunghoon dulu sampe Dateng apa, ga sabaran banget" cibir sunghoon di akhir kalimat.
"Mereka nungguin kamu hoon, emang dikira mereka cuma punya waktu buat nungguin kamu doang, mereka juga punya urusan lain yang lebih penting dari pada nunguin kamu yang ga profesional sama sekali"
Sunghoon berdecak sebals Sembari menatap tak suka rachel yang menatap nya takut-takut.
Ia yakin pasti sekretaris nya itu lah yang mengadu pada papa nya.
"Sekarang papa mau pulang, kita udah kehilangan klien kita dan juga perencanaan proyek yang mau kita buat, jadikan ini pelajaran buat kamu hoon buat lebih profesional lagi menghadapi klien, kalo kamu gini terus kita bisa bangkrut" papa nya itu langsung pergi keluar dari ruangan sunghoon dengan penuh kekesalan.
"Lo pasti ngadu kan ke papa gw, cari muka banget sih lo" kini kata-kata sunghoon sudah berubah tak mengunakan kata 'saya dan kamu' lagi pada rachel.
"Saya ga ngadu pak, tadi saya udah minta buat klien kita nunggu sebentar, tapi mereka udah capek nunguin bapak dan akhirnya mereka menelfon tuan lee untuk datang kemari, jadi bukan saya yang mengadu"
"Emang dasarnya Lo ga becus sama sekali tau ga, pergi lo sana keluar, gw muak liat lo"
rachel sedikit menitihkan air matanya ketika di bentak oleh sunghoon, ia pun langsung pergi keluar dari ruangan sunghoon.
Sunghoon sedikit merasa bersalah ketika membentak rachel Sampai menangis seperti tadi, tapi mau bagaimana pun ia juga sedang kesal.
Siapa sih yang tidak kesal, beli mangga muda ternyata tak sesuai yang di inginkan, balik ke kantor dapet tamparan dari papa nya.
"ARGHHH" kesal sunghoon menjambak rambut nya.
Malam tiba, heeseung tengah membayar pesanan makanan nya lewat gofood, heeseung terpaksa membeli makan malam untuk hari ini karena ellena masih dalam rangka ngambek karena tadi siang.
Masih soal mangga, heeseung bingung membujuk nya bagaimana masalahnya ellena benar-benar betah ngambeknya.
dengan telaten heeseung menyiapkan piring-piring dan juga mangkuk untuk menaruh makanan yang ia pesan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ILLICIT LOVE AFFAIR | SUNGHOON [✓]
أدب الهواة[🔞] Hubungan cinta terlarang, yang berakhir dengan penyesalan.