chapter ; 03

2.6K 170 31
                                    

Heeseung dan ellena kini sepakat untuk ikut program hamil, dan mereka berdua baru saja selesai tes kesehatan dan mengecek masing-masing dari mereka ada yang bermasalah atau tidak.

Namun semua itu harus menunggu seminggu, agar tau hasil lab nya.

Kini heeseung mengantarkan ellena pulang ke rumah, karena ia masih ada kesibukan di kantor maka dari itu ia akan kembali lagi ke tempat kerjanya.

"Mas berangkat lagi ya, kamu jaga diri di rumah"
Heeseung mendekat kan wajahnya pada wajah ellena.

Ia mengecup bibir ellena sebentar dan setelahnya ia melepaskan kecupannya itu dan beralih pergi masuk ke dalam mobilnya.

"Hati-hati mas" ucap nya pada heeseung yang sudah melajukan mobilnya.

Ellena kini tersenyum kecil, entah sampai kapan hatinya bisa menerima kehadiran heeseung.

Jujur saja walaupun ellena sering mendapatkan perlakuan romantis dari heeseung, ia masih belum sepenuhnya mencintai heeseung.

Di hatinya masih ada sunghoon dan sunghoon.

Ia menggeleng saat ingatannya mengulang kembali Kisha yang pernah terjalin dengan sunghoon.

Ellena kini membalik tubuhnya untuk ke dalam rumah.

Namun ia kembali di kejutkan dengan orang yang berdiri di hadapannya.

"Ellena, aku mau ngomong sama kamu, please kali ini aja" mohon sunghoon pada ellena.

Ellena menghela nafasnya, ia melihat raut wajah sunghoon yang nampak memelas itu membuatnya tak tega.

"Ayo masuk" ajak ellena berjalan terlebih dahulu meninggalkan sunghoon.














Kini ellena dan sunghoon duduk di sofa, hadap hadapan.

"Kamu mau ngomong apa?" Tanya ellena tak ingin berlama-lama.

"Maafin aku, maafin aku udah lancang sama kamu"

Ellena kembali menghela nafasnya.

"Aku juga minta maaf sama kamu, karena udah nampar kamu kemarin"

Sunghoon mengangguk.

"Udah kan cuma mau ngomong itu? Aku permisi" ellena hendak ingin bangkit namun lengannya di tahan oleh sunghoon.

"Ellena, aku masih cinta sama kamu" ucap sunghoon yang mampu membuat ellena membatu di tempat.

"Hoon..." Ucap ellena saat melihat sunghoon menangis.

"Aku bener-bener cemburu liat kamu sama bang heeseung, aku gak nyangka kalau istrinya bang heeseung itu kamu, ellena kita bisa kan berhubungan lagi?" Tanya sunghoon memohon.

Ellena menggeleng pelan, "gak bisa Hoon, hubungan kita sekarang itu udah beda, kamu adik ipar aku, dan aku kakak ipar kamu"

Sunghoon semakin menangis tersedu-sedu, ia beralih berjongkok di hadapan ellena dengan tangannya yang menggenggam telapak tangan ellena.

"Kita bisa berhubungan lagi kaya dulu ellena, ayo kita jalin hubungan di belakang bang heeseung"

Ellena lantas langsung melepaskan genggaman tangan sunghoon dari tangannya.

"Ngga hoon, itu gak bener, aku gak mau ambil resiko seandainya kita ngejalin hubungan di belakang mas heeseung terus ketahuan"

Sunghoon kini kembali menggenggam tangan ellena lebih erat.

"Kamu gak perlu khawatir ellena, kita bisa jalanin itu semua kalo kita main nya dengan rapih"

Entah kenapa ucapan sunghoon itu mampu membuat nya berfikir dua kali untuk menyetujuinya.

Sunghoon kini memegang kedua sisi wajah ellena untuk menatap nya.

"Kita bisa jalanin ini, kita sama-sama saling cinta ellena, percuma kamu belajar cintain bang heeseung kalau hati kamu masih buat aku, iyakan?"

ellena mengangguk pelan, karena yang di ucapkan sunghoon benar adanya, ia benar-benar masih mencintai lelaki di depannya itu sampai saat ini.

"Jadi, kamu mau kan?" Tanya sunghoon menunggu jawaban ellena.

ellena menghela nafasnya sembari menutup matanya,"iya..."

Sunghoon lantas langsung memeluk ellena detik itu juga, rasa senang nya sangat membuncah saat ellena mengiyakan ajakannya untuk berhubungan kembali.

Ellena tersenyum saat merasakan pelukan yang sudah lama tak pernah ia rasakan, kini ia rasakan kembali pelukan hangat itu.

Pelukan sunghoon kini terlepas, sunghoon beralih mencium bibir ellena.

ellena pun dengan senang hati menerima ciuman dan lumatan-lumatan lembut dari sunghoon di bibir ranum nya.

Decapan-decapan keduanya menghiasi ruang tamu, tak ada rasa takut sama sekali dalam diri mereka saat ini.















Heeseung baru saja pulang dari kerjanya, kini ia kembali bisa mencium wangi masakan dari arah dapur.

"Sayang aku pulang" ucap heeseung sembari berjalan menuju dapur.

"Udah pulang ternyata" ucap ellena, kini ellena memeluk tubuh jangkung suaminya itu.

Heeseung pun juga mengeratkan pelukannya pa dan ellena.

"Tumben ceria banget, kenapa hm?"

"Eum.. emangnya Keliatan banget ya aku lagi bahagia?" Tanya ellena balik.

"Iya soalnya kamu biasanya murung, kalo senyum pun keliatan gak ikhlas" canda heeseung.

ellena yang menyadari perubahan sikapnya itu kembali terdiam.

"Seperti itu kah aku?" Batin nya

"Kok malah murung lagi sih? Baru juga di puji" ucap heeseung menyadarkan lamunan ellena.

"Nggak kok mas, eum...udah deh Sekarang kita siap-siap buat makan malam ya mas" sengaja mengalihkan topik

"Sini biar mas bantuin" heeseung mengambil alih sayur sop yang berada di dekat ellena dan membawanya ke meja makan.

Kemudian tak lama sunghoon juga turun dari kamar nya, dan bergabung untuk makan malam.

Di meja makan sesekali sunghoon tersenyum kearah ellena, yang membuat ellena senang namun juga di satu sisi ada rasa takut jika heeseung menaruh curiga pada nya dan juga sunghoon.

























TBC
Gaje gak sih cerita ini😭?, Kok aku ngerasa nya kek gaje bngt.

ILLICIT LOVE AFFAIR | SUNGHOON [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang