Dulu kita sempat menjadi satu. Apa kau tahu? Ada beberapa yang pernah singgah tanpa pamit.
Kata yang dulu pernah kita bayangkan hidup selamanya bersama, ternyata hanya bayangan.
Aku pikir kau adalah rumah, tapi ternyata tempat singgah dan meninggalkan luka.
Begitu lama aku menahan kesendirian mencintai.Waktu terus berjalan, rasa itu mulai memudar sendirinya. Mungkin aku sudah lelah.
Dan tiba saat nya aku mengakhiri semuanya. Kuhapus semua harapan yang dulu pernah menginginkan hidup bersamamu.
Semua akan berlalu namun tidak dengan kenangan itu. Terlalu banyak kisah yang kita lakukan. Tapi tidak dengan hatiku.Waktu terus berjalan, aku menemukan seseorang yang sayang denganku.
Seseorang yang bawel ketika aku melakukan kesalahan, seseorang yang panikan ketika aku jatuh sakit dan seseorang yang slalu mengajarkanku tentang apa arti nya mencintai diri sendiri.Gak tau kenapa, aku sangat bersyukur mengenalnya.
Begitu banyak yang singgah kehatiku, tapi dia berhasil mencairkannya.
Aku yang dulu strong tidak pernah menangis di depan orang-orang, bahkan orang terspesialpun. Tapi gak tau kenapa, dia berhasil membuatku menangis di hadapannya.Diaat aku sudah nyaman dan bahkan takut kehilangannya, kenapa kau hadir kembali dengan mengingat semua kenangan yang dulu pernah kita buat.
Hadirmu tidak mungkin kusambut kembali. Dulu kau yang pergi meninggalkanku.
Kini kau malah kembali dengan sejuta kenangan.Pergilah, cintamu bukan untukku, tak perlu lagi kau mengungkit cerita.
Aku yang dulu kau kenal tidak lagi sama, bahkan hatiku juga.Sekarang aku tidak peduli denganmu, semua sudah berbeda. Sungguh aku tidak peduli denganmu. Inilah jalan hidupku.
Aku sudah nyaman dengannya. Bahkan aku slalu berdoa dan meminta agar hubunganku bersamanny sekarang dan slamanya akan berjalan dengan baik.
Slamat tinggal masa lalu dan slamat datang masa depanku 🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
perasaanku
Short Storysemua orang punya luka masing masing. aku, kamu, kita, sedang bertahan hadapi itu sendiri :)