𝐕𝐈𝐒𝐈𝐎𝐍𝐀𝐑𝐘 ↷ genshin impact x reader~ [INDONESIAN TRANSLATION]

xiao ❧ almond tofu

"Rasanya seperti mimpi"

Xiao x reader
Sepertinya Xiao menyukai masakanmu~

"Untuk terakhir kalinya— jangan panggil aku kalau tidak perlu! Aku memberi mu kristal untuk diggunakan hanya saat kau dalam bahaya!" Xiao memarahi mu, menunjuk ke zamrud yang kau genggam, sambil menggelengkan kepalanya dengan kesal.

Xiao pernah menyelamatkan mu ketika kau diserang agen Fatui beberapa bulan yang lalu, dan sejak itu, kau tidak ingin meninggalkan sisinya. Kalau dia menghilang sehari saja— berminggu-minggu kau akan mencari ke seluruh Liyue, sampai kau menemukan dia.

Perasaan untuk mu mulai tumbuh didalam hatinya. Kadang Ia membawa bunga dan sesekali juga permata kecil-kecilan untuk mu. Itu adalah pertama kalinya dalam berabad-abad, ketika seseorang menganggap nya 'teman' atau 'manusia'. Ia bahkan sudah lupa perasaan dianggap orang 'biasa' itu seperti apa. 

Xiao memberikan mu sebuah kristal yang bisa memanggil dia ke sisimu kalau kau mencelupkan kristal tersebut kedalam air, karena kau sesekali berkelana, dan Ia sedikit khawatir untuk keselamatanmu (100% bukan karena dia suka ama kamu [sarkas]), karena kamu terkenal lumayan ceroboh.

Dan kau barusan saja kamu memanggil Xiao ke Wangshu Inn tanpa alasan khusus. Padahal sang Yaksha sudah siap untuk me-nuklir tempat itu ketika Ia datang.

Kau menggaruk pipimu dengan canggung "Ah... maaf ya Xiao... tapi aku ingin kamu mencoba makanan ini!" Kamu menyuguhkan sebuah piring di depannya, tersenyum lebar ketika sang Yaksha dengan pelan menggambil piring itu– memeriksanya dengan penuh keingin-TAHUan. 

"Kau yang membuat ini?" Tanya Xiao, sambil menyipitkan matanya ketika Ia melihat tekstur lembut tahu yang tenggelam di madu. Aromanya seperti wangi almond dan madu manis.

"Iyah! Cobain deh!" Kau membujuknya, sambil memberikan dia sebuah sendok. Xiao dengan hati-hati mengambil sendok itu dari tangan mu, dan menyendok sebagian dari makanan lembut tersebut. Dia mencicipinya, sedikit terkejut ketika tahu nya masuk ke tenggorokan nya dengan mudah. 

Rasa tahu yang tercampur dengan sedikit pahit dari almond langsung terhanyut rasa manis dari madu. Rasanya nikmat asli.

"Rasanya— lumayan." Gumam nya, menyedok sebagian tahu lagi. Kau tertawa dan duduk di seberangnya, menyaksikan sang Yaksha menikmati makanan nya.

"Enak, nggak?" Dia mengangguk, tersenyum lembut ke arah mu. "Untuk makanan manusia, ini enak juga."

Kamu tersenyum lebar, dan memeluknya, membuat Xiao kaku dalam sekejap, "(n-nama)?!" Kau tertawa kecil, dan melepas pelukan mu, sambil tersenyum.

"Aku senang kamu menyukai nya! Selanjutnya, aku akan membuat lebih banyak untuk mu!" Xiao ikut tertawa dengan mu, senyuman lembut mekar di bibirnya ketika Ia mengagumi muka bahagia mu. "Baiklah, aku menghargai nya."