#3

816 133 4
                                    

Hari yg dinanti nanti telah tiba.

Para anak dr sma jujutsu kyoto berkumpul bersama sembari membicarakan berbagai macam hal.

Sedangkan yuta dan (Y/n) yg mewakili sekolah mereka sendirian hanya bisa berdiri sambil diam tanpa ada teman berbicara.

Yuta melirik ke arah (Y/n) yg Menatap datar ke arah para murid kyoto.

Dia bingung harus melakukan apa. Sebenarnya yuta ingin mengajak (Y/n) berbicara, tetapi dia juga takut karena dia tau (Y/n) membencinya.

Menghela panjang, yuta pun memilih untuk mendudukkan diri di kursi yg ada di belakangnya dan menunduk.

"Yuta-kun"

Yuta terbelalak dan mendongak, menatap ke arah (Y/n) yg masih menatap para anak kyoto.

"Apa aku salah dengar?" Batin yuta yg kembali menunduk.

"Yuta-kun"

Yuta kembali mendongak. Namun berbeda dari yg sebelumnya, kini (Y/n) berdiri di depannya.

Jelas yuta terkejut. Kenapa (Y/n) tiba tiba mau berbicara padanya???

Tatapan mata yuta menurun dan berhenti saat melihat tangan (Y/n) yg dikepalkan dan bergetar.
Dia kemudian kembali melihat ke atas dan melihat wajah (Y/n) yg nampak biasa biasa saja.

Kini yuta tau. (Y/n) masih sangat takut padanya. Tetapi dia berusaha untuk menutup nutupinya entah karena apa.

"Hei!" Kesal karena panggilannya tak disahut, (Y/n) pun akhirnya berteriak.

Yuta berjengit dan tersadar. "Ah, maaf. Ada apa (Y/n)-chan?" Tanya yuta.

"Kau sendirian? Bukannya murid murid lain ada?"

"Uhm... Yg lain sedang sibuk. Sedangkan hakari-senpai sedang di skors. Jadi satu satunya yg bisa ikut hanya aku" jelas yuta sembari memegangi belakang lehernya.

"Begitu..."

(Y/n) menghela dan mendudukkan diri di kursi yg ada di samping yuta.

"Bagaimana keadaanmu?" Tanya (Y/n) lagi.

Yuta mengerjap. Dia memainkan jarinya dan menunduk.

"Aku baik baik saja. Hanya sedikit lelah karena sibuk berlatih. Kau sendiri?"

"...." Tidak ada jawaban. Membuat yuta merasa sangat bodoh karena mempertanyakan hal itu.

Keduanya kembali saling diam. Yuta jadi merasa tidak enak..dia tidak ingin membuat (Y/n) takut ataupun semakin membencinya.

Jika satu satunya cara agar (Y/n) msrasa nyaman adalah menjauhinya dan melupakan semua kejadian yg lalu, maka yuta akan melakukannya.

Jadi... Dia harus mencari tau apa yg (Y/n) pikirkan.

"(Y/n)-chan. Kenapa kau berbicara padaku? Bukannya kau membenciku?" Tanya yuta tanpa menoleh.

(Y/n) menatap yuta yg menunduk dengan ekspresi datar. Tp kemudian, dia terkekeh pelan.

"Aku mungkin memang membencimu. Tapi, yuta..."

Kedua tangan (Y/n) yg bergetar menangkup wajah yuta dan memaksanya untuk menatap (Y/n).

"Kita sudah terlanjur berteman dekat. Aku tidak bisa terus terusan membencimu. Dan lagi, kita bahkan sama sama bersekolah di sekolah jujutsu" jelas (Y/n).

Mata yuta bergetar. Dia terlihat seperti ingin menangis, namun menahannya.

"Ta-tapi karena aku matamu---"

Hatred {Okkotsu Yuta X Reader}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang