Dasha 2

9 1 0
                                    

"Pagi Bun" sapa Dasha yang sudah membersikan rumah

"Dasha kok kamu beres², kan ada Bibi"

"Enggak Bun, ini udah kewajiban Dasha"

"Dasha, lain kali jangan gitu, kamu gak sekolah hari ini?"

"Udah kamu mandi dulu keburu telat" suruh Rina

"Iya Bun" angguk Dasha

---

"AGAM YA ALLAH ANAK INI YA ALLAH KENAPA BELUM BANGUN"

"AGAM KAMU SEKOLAH TIDAK???"

"AGAM!" teriak Rina

"Hmm iya iya" jawab Agam mengantuk sambil masuk kamar mandi

"Anak ini, mirip ayah nya, SEPERTI KEBO!" ketus Rina

"Padahal tadi gue lagi mimpi enak" ketus Agam

"Oh iya hari ini kan bunda pergi keluar kota"

"Baguslah gue bisa keluar malam" ucap Agam sifat setannya keluar

"Bunda hari ini bukannya keluar kota?" Tanya Agam dimeja makan

"Iya bunda bakalan pulang Minggu depan, jaga rumah, jaga juga Dasha" ujar Rina

"Kamu nanti bareng Dasha ya kesekolah"

"Gak ah nanti dikira pacaran" jawab Agam

"Ah bunda, nanti Dasha pakai angkot saja paling cuma 10 menit" ujar Dasha

"Tapi Dasha bunda takut kamu kenapa²"

"Enggak Bun aman, Dasha udah jadi besti sama kang angkot"

"Bisa aja kamu" tawa Rina

"Dasha Lo ini lucu ya, Dasha andai Lo tau perasaan gue selama ini" batin Agam

---

"Eh sha, nanti nonton Netflix dirumah gue ya " Tanya Jihan sahabat Dasha

"Hah, nanti?"

"Lah iye gimane, seperti biasa, nanti pulang sekolah kan 1"

"Iye deh, gue ijin dulu"

Me|
Agam, gue minta ijin boleh gak
Hari ini kan hari persahabatan
Gue mau nonton Netflix di ru-
mah Jihan

|Agam
Pulangnya jam berapa?

Me|
Jam 5 sore

|Agam
Iya boleh, ntar gue jemput

Me|
Iya makasih

"Boleh nih, gue kerumah Lo tp cuma sampe jam 5"

"Oke bagus deh besti"

"Lo ijin ke Mak tiri Lo yg super galak itu?"

"Engga" jawab Dasha

"Terus siape anjir?"

"Kepo"

---

"Eh Gilak Gilak kok bisa gitu ya wajahnya, serem" bisik Jihan

"Anjir jumpscare" teriak Jihan

"Anjir anjir, fak bgt astaga" kaget Dasha

"Eh anjir ada adegan ples ples" teriak Dasha

"Anjig plis iya"

"Ini pilem apaan sih han"

"Gue kaga ngerti sebenernya"

"Lah stress lu"

---

"Makan sha, punya maag juga"

"Iye makasih ya lu emang besti terbaik"

*Ting tong ting tong

"Ada tamu gue bukain bentar" ucap Jihan

"Jam berapa sih? Astaga jam 5"

"Siapa ya!" Teriak Jihan membukakan pintu

"Anjir kok lu ada disini sih gam" heran jihan

"Han gue balik dulu, ntar gue ceritain di wa" celetuk Dasha

"Eh kalian berdua? OMG OMG" teriak Jihan

"Paansi, ntar gue ceritain"

"Ditunggu sha plis cptan wa gue ntar kalo dah sampe" teriak Jihan

"IYA CAHABAT MAKASIH YA MWAAH"

---

"Makasih ya gam, gue banyak banyak terimakasih sama Lo, gue janji secepatnya gue bakal pergi dari rumah Lo" 

"Iya sha, anggap aja gue pacar lu"

"Hah?" Kaget Dasha membeku

---

"Sha" Suara Agam dari balik pintu

"Iya gam? Ada apa?"

"Gue mau pergi bentar jaga diri baik-baik"

"Lo mau kemana"

"Hiling"

"Oke hati hati jgn ngebut"

---

Malam itu Agam pergi ke party teman nya pulang larut malam dalam keadaan mabok

*Ting tong ting tong

"Oh mungkin Agam"

"Astaga Agam lu kenapa tidur di luar sih" ucap Dasha menuntun Agam ke kamar

" Agam lu mabok ya!" Teriak Dasha mencium alkohol yang menyengat

"Agam, gue buatin susu dulu" pamit Dasha menuju dapur

Karena malam hari ART di rumah Agam sudah pulang semua jadi ia kewalahan menggendong Agam  yang lebih besar darinya

"Agam bangun Minun dulu susunya, biar lu bisa lebih sadar cepetan"

"Hhhh iya" tanpa sadar agam meminum susu itu

"Gue pergi dulu, lu tidur"

"ASTAGA TERNYATA AGAM BEGINI KALO DITINGGAL EMAKNYA PERGI KELUAR KOTA" ketus Dasha

"Mending gue tidur"

---

"Anjir aaaa lu kok disini gam" jerit Dasha

"Gue lupa kunci pintu semalem anjier" Panik Dasha setengah mati

Maaf ya guys kalo kependekan
pencet tombol bintang dong ☆

 DashaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang