Bukan Jom yang dikenal

1.3K 180 10
                                    

Kall ada yg typo, bilang aja


Berawal ketika Porsche mendapatkan hasil tes nya. Dirinya seorang Alpha. Ya sesuai perkiraan. Dirinya tak perlu khawatir dengan sekitar. Dengan tubuh dan status yang aman

Porsche memberitahu Jom mengenai statusnya. Jom seorang Alpha biasa sedangkan dirinya Alpha resesif. Tak apa di bawah satu tingkatan dengan sahabatnya ini

Yang terpenting Porsche bukan omega. Jadi ngak usah khawatir

Dua tahun setelah lulus SMA, Porsche dan Jom masih menjalin hubungan persahabatan. Namun Jom terlihat lebih sibuk dari sebelumnya

Begitupun dengan Porsche yang melanjutkan sekolahnya dengan beasiswa sembari bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup bersama adiknya yang belum mengetahui status nya

Namun Porsche yakin jika Porchay adalah seorang omega. 100% yakin. Maka dari itu Porsche menjadi kakak yang posesif dengan adiknya ini

Porchay adalah satu-satunya keluarga yang Porsche miliki. Dirinya harus menjaga Porchay melebihi menjaga dirinya sendiri

Porsche bekerja sebagai bartender di bar Yok. Dirinya merupakan Alpha favorit di bar Yok. Semua omega menginginkan nya

Namun Porsche belum terfikirkan untuk memiliki omeganya. Dirinya terlalu sibuk mengurusi Porchay

Untuk saat ini Porsche tidak ingin membagi kasih sayang nya kepada orang lain. Cukup untuk adiknya seorang

Oh ya ngomong-ngomong nanti sore Porsche akan berkunjung ke rumah Jom. Sudah dua minggu ini dia tidak bermain bersama Jom

Sangat rindu dengan teman konyol nya itu. Porsche memberitahu Jom bahwa dirinya akan berkunjung sebentar ke rumahnya

Jom dengan senang hati menyetujuinya. Porsche akan menyelesaikan tugas nya terlebih dahulu dan segera pulang kerumah untuk mengganti pakaian

Porsche hanya memakai kaos putih polos yang di masukan kedalam celana panjang

"mau kemana Kak?" tanya Porchay ketika berpapasan dengan nya di tangga

"mau main bentar ke rumah Jom" Porsche mencium kening adiknya sebelum pergi dan berpesan agar tidak membukakan pintu untuk pamannya

Porsche melajukan motor dengan santai kerumah Jom. Pemandangan disore hari dari atas jembatan memang sangat indah. Semoga saja keindahan ini selalu dapat dilihatnya setiap saat

Porsche sampai di depan rumah Jom. Sang pemilik rumah menyuruhnya masuk dan menghidangkan beberapa cemilan ringan

Porsche merasa ada yang berbeda dari rumah Jom. Mengapa ada tangga menuju kebawah?

Bukankah Jom tidak memiliki ruang bawah tanah. Porsche iseng memasuki ruangan di bawah itu saat Jom izin untuk ke kamar mandi sebentar

Pintunya tidak di kunci. Namun di dalam sangat gelap. Porsche menyalakan sakelar lampu di samping nya

Dan wah!

Menakjubkan. Ruangan ini berisi cairan cairan seperti di film film penelitian. Banyak sekalih ramuan disini. Namun Porsche tidak tau kegunaan nya

"aku yang menciptakan semua ini" Jom datang menutup pintu itu. Porsche heran mengapa pintunya di kunci

"kau pasti tau bau ini" Jom menyodorkan satu botol ramuan yang telah di buka

"omega" lirih Porsche. Sedikit ngeri ketika mencium bau itu

Jom menaruh kembali ramuan itu. Dirinya melangkah menuju meja yang terdapat beberapa suntikan diatasnya

Sepertinya telah dipakai. Namun untuk apa?!

"aku selalu menginginkan bau omega disekitar ku. Jadi aku membuatnya dengan bantuan para omega yang kudapat" Porsche belum pernah melihat wajah Jom yang terlihat sangat serius seperti saat ini

Porsche merasakan hawa tidak enak di sekitar nya. Tiba-tiba saja Porsche merasa merinding. Porsche berusaha menghilangkan rasa tidak enak nya itu, mencoba bercanda dengan Jom "dengan kau membunuh mereka Jom?~. Ouh lucu sekalih" Porsche dan Jom terkekeh geli dengan candaan Porsche yang sebenarnya garing

"rupanya kau pandai menebak Porsche" senyum Porsche perlahan menghilang. Merasa was-was

"untuk membuat aroma omega, aku membutuhkan tubuh mereka" Jom menggulung kemeja nya sampai siku

"dan kau juga akan membunuhku untuk mendapatkan aroma alpha Jom?" Porsche mulai merasa takut. Jom yang menyadari ketakutan Porsche hanya terkekeh pelan

"mengapa kau berpikir begitu?. Kau sahabat ku. Tidak mungkin aku membunuhmu. Aku tidak tertarik dengan aroma alpha selain diriku sendiri" Jom menyenderkan tubuhnya di depan meja itu dan terdiam beberapa saat

Namun tak lama kemudian Jom tersenyum menatap Porsche "aku tidak menyukai aroma alpha disekitar ku. Tapi kau sahabatku juga seorang alpha. Aku membenci aroma mu. Untuk tetap menjadi sahabat, aku harus mengubah aroma mu Porsche" Jom tersenyum mengerikan. Situasi ini sama persis dengan film psikopat yang tadi malam di tonton Porsche

Jom memakai sarung tangan dan mengambil sebuah suntikan baru "mau kubius atau langsung saja Porsche? Hahaha" Jom berjalan mendekati Porsche

Porsche tak tinggal diam. Dirinya berlari ke arah lain menjauhi Jom. Namun tak sengaja dirinya memecahkan satu botol ramuan itu. Porsche melihat ke arah Jom yang masih saja tersenyum mengerikan menatapnya

"kau menghancurkan satu ramuan ku Porsche" Jom berlari ke arah nya bagaikan kesetanan dan mengeluarkan suara tawa yang mengerikan

Porsche tidak dapat menghindari terjangan Jom. Namun untuk jarum suntik itu, Porsche berhasil merebutnya dan membuang nya asal

"JOM SADAR JOM" Jom dengan brutal berusaha mencekik leher Porsche

Jom sengaja menguarkan feromonnya di tempat tertutup ini. Walaupun Porsche berada satu tingkat di bawah Jom, dirinya tidak mudah di kalahkan

Hey Porsche juga seorang alpha. Walaupun sebagai alpha tingkat terendah. Namun Porsche masih bisa menandingi Jom

Porsche mendorong Jom kesamping. Kepala Jom terbentur kotak besi dengan sangat keras

Mendapat kesempatan tuk kabur, Porsche segera berlari ke arah pintu keluar

"ah sialan" Porsche mengumpat karna pintu terkunci. Berusaha mendobrak pintu itu dan berhasil

Porsche segera lari ke luar rumah Jom. Dan menaiki motornya tuk pergi. Melaju dengan kencang menjauhi rumah Jom

Sudah setengah jam Porsche terduduk di bangku taman. Masih syok dengan kejadian tadi

Jom. Kenapa sahabatnya berubah menjadi mengerikan seperti itu?

Namun dirinya tak bisa melaporkan perbuatan Jom ke polisi. Porsche sangat menyayangi Jom. Bagaimana bisa Porsche tega melaporkan Jom ke polisi...

Jom satu-satunya sahabat yang selalu membantunya. Selalu disisinya saat senang maupun sedih

Porsche menahan air matanya. Tidak rela jika Jom yang dulu hilang tergantikan dengan Jom yang menyeramkan

Porsche memeluk lututnya dan menyembunyikan wajahnya di sela-sela tanganya

"dia bukan Jom" lirihnya







Jgn lupa komen, vote

Bye

Alpha yang manis Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang