Apa aku tak bisa bertemu mereka lagi? Apa benar semua ini telah berakhir?
Aku terbaring lemas di atas sebuah ranjang rumah sakit. Menatap langit-langit dengan mata yang berkaca-kaca. Aku termenung saat bunda memberitahukan fakta yang sebenarnya.
Aku merasa senang mereka tak terluka, tetapi kekecewaan juga menyelimut hatiku. Seakan ada sebuah rongga besar yang tercipta di dadaku, hingga membuatku merasa kosong. Perasaan yang selama ini kualami pun ternyata hanya diriku sendirilah yang merasakannya.
Mereka yang selama ini membuatku bertahan nyatanya tak mengenali diriku, bahkan aku tak tahu apakah dunia ini pernah mengenal mereka. Meski begitu aku tetap bersyukur telah bertemu dan mengenal mereka walau pertemuan itu begitu singkat dan menyakitkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dreaming: High School Fight
HorrorAku terduduk di atas ranjang di dalam ruangan serba putih. Aku masih tak percaya setelah mengetahui fakta yang telah ku dengar sendiri. Bayang-bayang mereka masih terlihat begitu jelas dalam ingatan ku. Apakah mereka baik-baik saja? Apakah mereka ad...