2

331 51 0
                                    

.
.
.

۝


Muhammad ajinata prasetya, laki-laki berusia 18 tahun yang kini menjabat sebagai ketua kelas di kelasnya. Awalnya Aji enggan karena dia menganggap bahwa menjadi ketua kelas adalah suatu hal yang sangat berat. Seakan membawa beban yang begitu besar, dan Aji juga pernah berkata "jadi ketu tuh kaya lagi gendong orang sekelas" namun karna desakan teman-temannya yang biadab sekarang dia menduduki jabatan tersebut.

Aji sebagai ketuanya dan Januar sebagai wakilnya. Aji tidak habis pikir bagaimana bisa dirinya dan Januar menjabat sebagai orang terpenting dikelas sedangkan dia dan Januar sama-sama manusia yang suka bermain-main. Tapi Aji juga tidak selamanya suka bermain-main ada kalanya juga dia berubah menjadi Aji yang super galak. Untuk Januar dia memang mendedikasikan hidupnya untuk bermain saja.

Reynanda putri menjabat sebagai bendahara, dia juga awalnya menolak takut uangnya dia korupsi katanya. Tapi tenang saja selama dia menjabat sebagai bendahara kita tidak pernah kekurangan dan kehilangan uang. Reyna rajin sekali menagih kas kepada teman-temannya, dia sangat galak. Jika ada murid yang tidak membayar kas tidak segan-segan Reyna akan menggeledah satu persatu kantong bajunya. Ini hanya berlaku untuk kaum cowok-cowok, karena kaum cewek-cewek selalu rajin membayar kas.

Selanjutnya Yasmin humaira, dia menjabat sebagai sekretaris. Kalau Yasmin ketika ditunjuk sebagai sekretaris dia sama sekali tidak ada penolakan dan memang pada dasarnya dia siap ditunjuk sebagai apapun asal jangan ketua kelas.

۝

"Terus ini gimana, Ji?" Yasmin mendudukkan dirinya pada kursi didepan Aji.

"Tadi gue udah ngomong sama Wina"

"Serius? Terus apa katanya?" Yasmin terlihat antusias untuk mendengar jawaban Aji mengenai Wina.

"Dia mau buat tampil"

"Demi apa? Syukur deh kalo gitu. Sumpah ya gue udah pusing banget mana waktunya udah mepet kan ga mungkin kalo gue nyari pengganti Wina, siapa coba yang mau gantiin" Sudah jelas Yasmin paling bahagia mendengar kabar ini. Namun perkataan Aji selanjutnya membuat Yasmin membisu.

"Wina mau collab juga, sama Januar".

Yasmin bergeming, seketika dia terdiam. Apa yang Aji bilang tadi? collab? sama Januar? Yasmin tidak tahu apa yang harus dia lakukan selanjutnya, sama halnya dengan dirinya Aji juga diam membisu. Seakan dua kepala mereka meributkan hal yang sama, dua kepala mereka akan meledak sebentar lagi.

Januar wakil ketua kelas harusnya dia membantu memecahkan masalah bukan malah menambah masalah. Semua orang juga tahu jika Januar ini tidak pernah serius, di hidupnya hanya ada kata bercanda. Yasmin takut jika nantinya dia malah membuat onar diatas panggung, bukannya menyanyikan lagu yang harmonis dia malah menyetel lagu dangdut. Yasmin takut si selebgram cantik Winasya akan dikerjainya. Atau yang paling parah Januar akan menyetel lagu DJ remix, dan membuat satu sekolah seperti berada di club malam dan berakhir kelasnya dicap buruk oleh para guru-guru.

Hanya selang beberapa menit Januar datang duduk tepat disamping Aji.

"Ada apa nih pak ketu sama bu sekretaris pagi-pagi udah suram aja mukanya, ada masalah?"

"Lo masalahnya bego" Yasmin menatap sinis kearah Januar yang sekarang sedang cengengesan.

"Oittttt what's wrong with secretary Min nih? udah kaya judul drakor ya min hahahah" Januar tergelak. Tapi tidak ada yang menanggapinya, kasian sekali dia.

"Tapi lo beneran bisa nyanyi kan Jan?" Aji dengan tenang membuka suaranya.

"Ya bisa lah, gue gini-gini juga punya bakat kali. Kalian berdua ga udah khawatir, gue bisa kok". Januar menjelaskan dengan senyum yang melukis dibibirnya, meyakinkan dua insan dihadapannya bahwa dia bisa membawa nama baik kelas mereka.

"Gue takut lo malah dangdutan, Jan"

"Ngga lah bego Yasmin gue juga ga mau malu-maluin diri gue sendiri kali mana gue bareng princessnya Aji lagi".

Aji tercekat, perkataan Januar barusan membuat jantungnya mencelos seakan turun ke usus.

"Apaan si lo" Tetapi Aji hanya menanggapinya dengan ketus.

Setelah mendengar perkataan Januar barusan Yasmin merasa ada yang aneh pada Aji, apakah mungkin jika Aji menyukai Wina. Tidak mau berpikir panjang Yasmin memilih untuk kembali ke tempat duduknya setelah melihat guru bahasa Inggris memasuki ruang kelasnya.

۝
.
.
.

Don't forget to follow and vote for more update, see u!!

Festival and UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang