11

744 71 2
                                    

Diperjalanan menuju sekolah, Jisung dan Minho sama sekali belum memulai percakapan. Entah apa yang mereka fikirkan. Minho yang fokus ke jalan dan Jisung yang sedang memperhatikan Minho lewat spion kaca.

Untuk kesekian kalinya Jisung mengagumi Kakak Tingkatanya ini. Namun beberapa detik kemudian ia terkejut karena Minho juga memandanginya balik lewat kaca spion. Dan Jisung langsung memalingkan mukanya menahan rasa malu. Ia ketahuan nemandangi Minho. Minho hanya tertawa kecil karenanya.

Minho dengan sigap mengegas motornya agar Jisung mengeratkan pegangan dipinggangnya. Dan benar saja, Jisung langsung memeluk Minho dengan erat karena ia takut terjatuh. Lagi lagi Minho tertawa namun tak disadari Jisung. Kebahagian Minho hanya sederhana

Sesampainya disekolah, Minho memarkirkan motornya dan langsung menghampiri Jisung yang menunggunya di depan pintu parkir. Jisungnya terlihat seperti anak TK yang sedang mencari ibunya. lucu sekali.

"Ji, ngga kekelas?"

"Aku nungguin Kakak. Mau bilang makasih karena udah nganter aku ke sekolah" Jisung berkata sembari tersenyum lebar membuat Minho tersenyum simpul.

"Ngga usah bilang makasih, gih ke kelas" Ucap Minho tersenyum tulus sambil mengusap rambut mulus Jisung sedikit lebih lama. Jisung hanya tersenyum malu sambil menundukkan kepalanya.

"Gw duluan"

Setelah itu Minho berjalan dengan terburu buru buat Jisung bingung dan masih sedikit agak malu. Kakak Tinggkatanya itu random sekali. Jisung berjalan dengan santai menuju kelasnya, Namun tiba tiba ada orang yang memanggil namanya.

"Han Jisung" Jisung membalikkan badan untuk melihat orang tersebut. Tenyata Kim Seungmin.

"Yaa?"

"Ngga usah sok polos. Eneg gw dengernya. Kenapa lo bisa nebeng Kak Minho? Cari perhatian?" Sarkas Seungmin.

"Nda kok min, aku nda cari perhatin. Kak Minho yang nawarin aku ber-" Jisung berkata jujur tapi tak ditanggapi Seungmin.

"Alah apa apaan, Gausah ngarang lo" Sela Seungmin

"Gw yang ngajak dia, Kenapa? Ga terima?" Tiba tiba saja Minho berdiri dibelakang Seungmin sambil menatap kedua oraag didepannya dengan tatapan mengerikan.

"Mau lo apa sih Min?" Tanya Minho mendekat ke arah Seungmin.

"Gw maunya lo Kak, GW MAU LO. LO JADI MILIK GW. CUMAN GW YANG BISA MILIKKIN LO. GA ADA YANG LAIN. APALAGI JALANG INI" Tunjuk Seungmin menunjuk Jisung dengan pandangan marah.

Minho dengan cepat memegang tangan Seungmin dan merematnya kencang. Ia terus memajukan tubuhnya agar dekat dengan Seungmin.

"Gausah macem macem. Maksut lo apa ngatain Jisung jalang? HAH?!" Minho yang tak terima semakin mengeratkan genggaman tangannya. Seungmin merintih kesakitan karena itu.

Jisung yang melihat itu langsung menghampiri Minho dan menyuruh Kakak Tinggkatanya itu melepaskan genggamannya.

"Kak, lepass. Itu Seungmin tanganya sakitt, Please" Jisung memohon ke Minho namun belum ditanggapi oleh yang lebih tua.

"minta maaf, LO BUDEG?! MINTA MAAF SEKARANG! gw ga akan segan segan ngabisin lo disini Kim Seungmin"

"Kak Minho udah, cukup" Jisung menahan Minho sembari menangis pelan.

"DIEM LO JALANG. INI SEMUA GARA GARA LO. SIALAN" Minho tak tahan lagi, ia benar benar marah. Ia membawa Seungmin ke gudang belakang sekolah dengan menyeretnya dengan kasar. Jisung mengeleng ribut. Ia takut. Apa yang akan terjadi?

Jisung mengikuti Minho dan Seungmin ke gudang belajang sekolah. Ia melihat Minho yang sedang memukul Seungmin. Hanya dengan satu pukulan Seungmin sudah terjatuh pingsan. Jisung yang melihat itu terkejut bukan main.

"KAK CUKUP. KAKAK NYAKITIN SEUNGMIN" Teriak Jisung yang menyadarkan Minho atas kejadian yang baru saja terjadi. Minho meremat tanggannya dengan erat dan masih mematung memandang Jisung yang sedang membantu Seungmin. Ia lagi lagi gagal mengendalikan emosinya.

Jisung menepuk pelan pipi Seungmin agar Seungmin sadar, namun tetap saja Seungmin tak membuka matanya.

"Kak please bantuin Seungmin. Aku takut dia kenapa napaa" Jisung menangis histeris karena kondisi Seungmin yang menghawatirkan. memang hanya satu kali pukul. Namun tenaga Minho tak main main.

Melihat Jisung-nya menangis, Minho langsung bergerak menggendong Seungmin ke UKS dengan terburu buru. Minho hanya tak ingin kesayangannya menangis. Ada rasa sakit dihatinya.

tbc


haii!! udah luamayan lama aku ngga update huhuhuu :( maaf yaaa. jangan lupa vote n komenn. makasih yang udah nunggu cerita akuuu ʕ•ᴥ•ʔ

KATING [ minsung ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang