Hai...
Masih ingat diriku? Yah park Jisung yang menemani kalian Di waktu luang kalian
Kali Ini Aku ingin berterimakasih kepada tuhan yang Akan memberikan Jalan terbaik untukku , awalnya yang pahit berubah menjadi manis
Rintikan hujan bersama dengan sinarnya rambulan begitu indah memandang kasih sayang seorang kakak, walau aku tidak mendapatkan nya dengan begitu jelas
Angin sangat menakutkan selama tornado atau dalam kehidupan secara umum ... tidak pernah tahu kapan embusan angin akan datang ke arah Kita dan mengubah segalanya
Sama persis dengan diriku..
" Kenapa Kau tidak membenci Hyung mu? "
Banyak yang bertanya seperti itu
Maka Aku Akan menjawab tidak
Karena bagiku hyungku seperti permata
permata Yakni cinta yang kuat di antara saudara, rasa kasih sayang di antara kaum sedarah.
Saat pertama Kali Aku melihat wajah hyungku, Aku sudah sangat Menyayangi nya, tangannya yang lembut memegang tangan mungilku dulu
Kasih sayang nya Di bagikan kepadaku dengan begitu tulus..
Aku juga merasakan kasih sayang seorang sahabat
Sahabt yang selalu menemaniku Dan menjadi pengawalku Di saat Aku membutuhkan nya
Tidak peduli se dekil apa diriku , seburuk Apa nasib ku, mereka seperti dua penjaga yang dikirimkan oleh tuhan Lalu menjaga diriku
Selalu datang setiap suka Dan duka
Menemani Ku hingga akhir hayatku
Terimakasih juga atas kerja kerasmu jaehyun Hyung..
Kau telah menjadi dokter yang terbaik
Menyembuhkan orang orang yang sakit, sungguh mulia , saat nyawaku Sisa separuh Aku menatap matamu dengan begitu tulus
Aku tidak akan melupakan wajah mu Hyung.. Aku benar benar berterima kasih atas semua yang telah kamu lakukan kepadaku Hyung..
Buat paman
Walau Sejutah peluru mengenai jantungku
Walau seribu tusukan mengenai tubuh ku, Aku akan tetap Menyayangi mu Dan memaafkan mu
Karena Kau pamanku
Sesakit Se mati rasa tubuhku saat Kau menancapkan sebuah peluru Dan pisau Ke arah
tubuhku Aku tetap tersenyum kepadamu
Karena Kita adalah manusia, manusia juga harus pantas mendapatkan maaf... Sekejam apakah dirinya
Untuk bundaku Dan ayahku
Saat kalian melahirkan Ku , kalian begitu tulus menyayangi Ku
Membesarkanku dengan para Hyung begitu tulus
Mencoba memberikan Harapan kepadaku
Aku ingat Di saat Appa menggendongku merasakan angin yang kenapa wajah begitu manja diriku berpelukan dengan kalian..
Dan terakhir untuk hyungku tersayang
Kalian harus tetap hidup sampai akhir ajal kalian..
Tidak perlu Di khawatir kan.. Aku sudah bahagia disini bersama orang yang menyayangi Ku
Jangan menyesal apa yang terjadi Hyung.. Aku Akan tetap mengawasi kalian
Saat jaemin hyung memegang tanganku begitu erat
Saat kalian membaringkan kepalaku yang begitu bnyak tumpahan darah Di paha kalian tidak memperdulikan celana atau baju yang kalian kenakan kotor
Hatiku begitu berserih Dan hidup kembali
Hyung.. mimpiku dari kecil adalah menggapai Bintang itu
Karena Aku sudah tidak bisa menahannya ingin menggapai
Se detik detik sebelum kematianku , Aku mengeluarkan tanganku mengambil bintang itu Lalu menaruhkannya Di dadaku...
Untuk para hyungku Dan jaehyun hyung , jisung pergi yah?
Sekarang tugas jisung sudah selesai..
Sekarang tinggal tugas kalian lagi lalu Kita bisa bersama Sama
Aku Akan menunggu kalian Hyung
Sampai jumpah Di saat Kita Di satukan kembali oleh Dunia
Park Jisung
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Salah Jisung✧
Fanfiction"jisung apa impian mu?" "Mendapatkan kasih sayang yang tulus dari seorang hyung" "Maksud mu?" "Kau tau? Dunia hanyalah sebentar saja Dan kita akan kembali Ke sang pencipta, lalu Aku ingin meninggalkan dunia dengan damai" "Jangan bicara omong kosong...