"tuhan itu Adil, hanya saja Dia memberimu tugas untuk Di selesaikan"
Jisung tersungkur Di gudang saat hyungnya
Selesai memberikan pelajaran yang menyakitkanTerutama penyakit nya yang kambuh
Jisung masih meremas perutnya yang sakit berapa kali Dia memukul nya
Jisung menangis tidak tahan dengan rasa sakitnya
"Ya tuhan berapa kali Kau memberikan Aku tugas yang begitu menyakitkan? Padahal baru saja aku mendapatkan kebahagiaan" ucap jisung Di Sela tangisan nya
Gudang Di kunci, Johnny mengunci jisung tanpa memberikan makanan Dan minuman tidak peduli anak itu mati atau tidak
Jisung pun berhenti menangis Dan melihat silet yang tidak jauh dengan dirinya Di gudang tersebut
Tidak peduli rasa sakitnya
Jisung bangkit dan mengambil silet tajam tersebut
Srekk
Darah berjatuhan saat jisung menggoresi tangn nya dengan silet itu
Jisung menatap nya Dengan tatapan kosong lalu sedikit tersenyum
Menggoresi lagi tanganya
Menyenangkan
melihat becakan darah Di lantai , jisung tersenyum puas
Dan kejadian itupun jisung mulai menyakiti dirinya..
*******
Pagi pun datang di kota seoul menyisakan seorang remaja yg masih terbaring pucat
Di dalam gudangCeklek
Seorang remaja yg berusia Sama dengan jisung namub beda berapa bulan melangkah kan kaki nya mendekati jisung Dan
Byurrrr
Jisung membelakan matanya saat merasakan air mengenai tubuhnya
Dan bagusnya air itu mengenai tangan nya
Dia menahan rintihan sakitnya saat melihat siapa yg membangun kan nya
"Selamat pagi anak yg tidak Di inginkan, apa Kau ingin bermalas malas San? Ck sudah cukup beban mu Di rumah ini , taeyong hyung sudah capek sekolahkan Kau bodo," ucap chanle dengan wajah datarnya Lalu keluar dari gudang
Jisung tersenyum lalu menggulungkan lengan baju nya yg panjang
Melihat banyak luka lebam+ luka goresan nya semalam
Dia pun menutup kembali lengannya
"Jisung kau harus jadi matahari , matahari tetap bersinar, Kau harus tersenyum, Kau tidak boleh jadi hujan kecuali Kau sudah lelah" ucap jisung saat mengingat cerita novel Yg Di berikan echan kemarin
"Apa Kau ingin menyerah? Seberapa menyakitkan duniamu? Apakah dunia kita Sama? Kalau begitu apa Kau menginginkan meninggalkan dunia saja? Pfff payah Kau ingin berlari dari tugas mu? Menerobos antrian? Hhhh bahkan matahari lebih bagus darimu, matahari saja bisa terang membuat orang bahagia sedangkan hujan hanya memberikan Luka tapi.. itu semua hanyalah dongeng setiap orang memiliki kebahagiaan tidak mungkin tidak bersedih begitu juga dengan matahari, matahari tetap bersinar walau sebenarnya Di balik kesinarannya Ada luka YG dalam , terutama hujan, hujan akan turun menemanimu untuk melepaskan rasa sesal Di hatimu, lalu Kau ingin menyerah begitu saja?"
Kata Kata yang selalu Ada Di otaknya
Jisung pun bangkit lalu menuju kamarnya dengan cepat
Sedari tadi Dia menahan penyakit nya
•••••••
Jisung menutup rapat Pintu kamarnya lalu mencari obatnya
Menelan 3/4 butir pahit tanpa air
Menetralkan nafasnya
"Hahh.. hahahahah malangnya nasibmu park jisung ckcckkc" jisung terkekeh lalu menutup kembali obatnya Dan menyimpan Di laci
Saat itu juga sebuah kertas terjatuh
Nama: jisung
Umur: 17 thn
Diagnosis: gagal ginjal+trumor otak
Stadium: 1
(Ngarang)
Jisung menatap lekat lekat kertas itu dan tersenyum lagi
"Berati Aku hidupku tak lama lagi?" Jisung tersenyum
Lalu meletakan nya dan pergi Ke kamar mandi membersihkan tubuhnya yg lengket akibat darah
Jisung bercermi menatap wajah nya dengan tatapan sendu
Mukanya tambah pucat
Jisung keluar dari kamar mandi lalu memakai bajunya membereskan buku bukunya
Lalu menuju ruang Tamu
Para hyungnya tertawa Di meja makan sambil memakan masakan taeyong
Sekali kali memuji chanle
Jisung tersenyum lagi
"Pagi Hyung"
Seketika hening tidak peduli dengan sapaan hyungnya
Jisung tersenyum lagi Dan keluar dari rumah kediaman keluarga park
*****
Jisung sekarang berada Di sekolahnya berbagai Matanyg melihatnya dengan tidak suka sehingga Ada siswa yg menghampiri nya
"Kau Di cari bangchan Dia menunggumu Di belakang Sekolah"
T-tunggu apa? Bangchan kembali Ke sekolah?
.
.
.
.
.
..
.
.
.
.TBC
Sampai sini dulu otaku Tak bisa Di ajak kerja SamaSedang memikirkan kalian nangis atau tidak
pada puasa gak?
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Salah Jisung✧
Fanfic"jisung apa impian mu?" "Mendapatkan kasih sayang yang tulus dari seorang hyung" "Maksud mu?" "Kau tau? Dunia hanyalah sebentar saja Dan kita akan kembali Ke sang pencipta, lalu Aku ingin meninggalkan dunia dengan damai" "Jangan bicara omong kosong...