16.

1K 74 1
                                    

"tuhan itu Adil, hanya saja Dia memberimu tugas untuk Di selesaikan"





Jisung tersungkur Di gudang saat hyungnya
Selesai memberikan pelajaran yang menyakitkan

Terutama penyakit nya yang kambuh

Jisung masih meremas perutnya yang sakit berapa kali Dia memukul nya

Jisung menangis  tidak tahan dengan rasa sakitnya

"Ya tuhan berapa kali Kau memberikan Aku tugas yang begitu menyakitkan? Padahal baru saja aku mendapatkan kebahagiaan" ucap jisung Di Sela tangisan nya

Gudang Di kunci, Johnny mengunci jisung tanpa memberikan makanan Dan minuman tidak peduli anak itu mati atau tidak

Jisung pun berhenti menangis Dan melihat silet  yang tidak jauh dengan dirinya Di gudang tersebut

Tidak peduli rasa sakitnya

Jisung bangkit dan mengambil silet tajam tersebut

Srekk

Darah berjatuhan saat jisung menggoresi tangn nya dengan silet itu

Jisung menatap nya Dengan tatapan kosong lalu sedikit tersenyum

Menggoresi lagi tanganya

Menyenangkan

melihat becakan darah Di lantai , jisung tersenyum puas

Dan kejadian itupun jisung mulai menyakiti dirinya..

*******




Pagi pun datang di kota seoul menyisakan seorang remaja yg masih terbaring pucat
Di dalam gudang

Ceklek


Seorang remaja yg berusia Sama dengan jisung namub beda berapa bulan melangkah kan kaki nya mendekati jisung Dan

Byurrrr

Jisung membelakan matanya saat merasakan air mengenai tubuhnya

Dan bagusnya air itu mengenai tangan nya

Dia menahan rintihan sakitnya saat melihat siapa yg membangun kan nya

"Selamat pagi anak yg tidak Di inginkan, apa Kau ingin bermalas malas San? Ck sudah cukup beban mu Di rumah ini , taeyong hyung sudah capek sekolahkan Kau bodo," ucap chanle dengan wajah datarnya Lalu keluar dari  gudang

Jisung tersenyum lalu menggulungkan lengan baju nya yg panjang

Melihat banyak luka lebam+ luka goresan nya semalam

Dia pun menutup kembali lengannya

"Jisung kau harus jadi matahari , matahari tetap bersinar, Kau harus tersenyum, Kau tidak boleh jadi hujan kecuali Kau sudah lelah" ucap jisung saat mengingat cerita novel Yg Di berikan echan kemarin

"Apa Kau ingin menyerah? Seberapa menyakitkan duniamu? Apakah dunia kita Sama? Kalau begitu apa Kau menginginkan meninggalkan dunia saja?  Pfff payah Kau ingin berlari dari tugas mu? Menerobos antrian? Hhhh bahkan matahari lebih bagus darimu, matahari  saja bisa terang membuat orang bahagia sedangkan hujan hanya memberikan Luka tapi.. itu semua hanyalah dongeng setiap orang memiliki kebahagiaan tidak mungkin tidak bersedih begitu juga dengan matahari, matahari tetap bersinar walau sebenarnya Di balik kesinarannya Ada luka YG dalam , terutama hujan, hujan akan turun menemanimu untuk melepaskan rasa sesal Di hatimu, lalu Kau ingin menyerah begitu saja?"

Kata Kata yang selalu Ada Di otaknya

Jisung pun bangkit lalu menuju kamarnya dengan cepat

Sedari tadi Dia menahan penyakit nya

•••••••

Jisung menutup rapat Pintu kamarnya lalu mencari obatnya

Menelan 3/4 butir pahit tanpa air

Menetralkan nafasnya

"Hahh.. hahahahah malangnya nasibmu park jisung ckcckkc" jisung terkekeh lalu menutup kembali obatnya Dan menyimpan  Di laci

Saat itu juga sebuah kertas terjatuh

Nama: jisung

Umur: 17 thn

Diagnosis:  gagal ginjal+trumor otak

Stadium: 1

(Ngarang)

Jisung menatap lekat lekat kertas itu dan tersenyum lagi

"Berati Aku hidupku tak lama lagi?" Jisung tersenyum

Lalu meletakan nya dan pergi Ke kamar mandi membersihkan tubuhnya yg lengket akibat darah

Jisung bercermi  menatap wajah nya dengan tatapan sendu

Mukanya tambah pucat



Jisung keluar dari kamar mandi lalu memakai bajunya membereskan buku bukunya

Lalu menuju ruang Tamu

Para hyungnya tertawa Di meja makan sambil memakan masakan taeyong

Sekali kali memuji chanle

Jisung tersenyum lagi

"Pagi Hyung"

Seketika hening tidak peduli dengan sapaan hyungnya

Jisung tersenyum lagi Dan keluar dari rumah kediaman keluarga park

*****

Jisung sekarang berada Di sekolahnya berbagai Matanyg melihatnya dengan tidak suka sehingga Ada siswa  yg menghampiri nya

"Kau Di cari bangchan Dia menunggumu Di belakang Sekolah"




T-tunggu apa? Bangchan kembali Ke sekolah?




.
.
.
.
.
.

.

.
.
.
.

TBC
Sampai sini dulu otaku Tak bisa Di ajak kerja Sama

Sedang memikirkan kalian nangis atau tidak

pada puasa gak?




 

Bukan Salah Jisung✧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang