𝐙-1

21 8 7
                                    

Bismillahirrahmanirrahim, amin.

Cerita ini ditulis atas kegabutan saya sendiri, dan apabila kalian tidak faham atau tidak tertarik silahkan pergi. Monmaap kalau nggk nyambung ya bestie.

Jangan lupa vote ya bestie!!!!!!!!!!!!!!!!!!!



------------------------------ Batas suci ----------------------------------




Malam yang semakin larut dalam kamar yang begitu gelap ada seorang gadis yang tengah merenungkan nasibnya yang tak beruntung.

" hiks kenapa semuanya kacau, kenapa harus gini hiks... Gue cape... Tuhan tolong jemput gue pulang... Gue pengen ngerasain ketenangan." isak nara dengan memukul kepala.

" Mau pulang... cape.. hiks" sambil terus memukul kepala guna menghilangkan rasa sakit dihatinya, sampai ia menemukan sebuah kater kecil di atas nakas.

" Tolong ambil gue Tuhan." Isaknya sambil menggores lengannya menggunakan kater tadi. Isak tangis tak lagi terdengar. Nara baru saja selesai melukis di pergelangan tangannya. Ia tersenyum bangga dengan hasil karya yang baru saja ia buat. Tak berselang lama nara mulai merasakan perih ditangannya.

" kenapa hidup gue harus gini hiks... Gue nggk berharap lahir di dunia ini, tapi kenapa mereka selalu nyalahin gue hiks..." dan yeah dia menangis lagi, sambil terus menyalakan diri sendiri sampai-sampai dia tertidur lelap di atas kasurnya.

.

.

.

.

--------------------------------------------------------------------------

Bersambung

Typo harap tandai. Maklum masih baru, sekian makaseeeeehh.

Zanara Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang