chapter 5

109 13 1
                                    



cklik




"pergi dari ruangan ini sekarang juga"


luda yang masih duduk bersimpuh di lantai pun tidak bergeming. bercak darah yang sudah kemana-mana di lantai dan juga kondisi luda yang sudah seperti mayat hidup ini, mampu membuat siapa pun akan merinding untuk sekedar melihat nya..


"tidak punya telinga kah? atau harus appa seret hm?"


luda yang mendengar itu pun tetap tidak bergeming dari tempat nya. ia ingin sekali keluar dari ruangan yang bisa ia sebut dengan neraka ini. tetapi tubuh nya berkata lain dengan hati dan pikiran nya. tubuhnya tidak bisa di gerakkan sama sekali.

"luda ya" ucap yoona yang sedari tadi sudah berdiri di depan ruangan itu. saat beranjak masuk kedalam ruangan itu




"berhenti disana , atau kau akan ku ceraikan" ucap siwon tegas sambil menatap tajam yoona




yoona yang mendengar itu pun berdiri mematung, bagaimana cara suami nya itu berpikir di saat ia telah menyakiti putri nya sendiri

"apakah kau gila?! itu anak ku sendiri , bagaimana aku mendiamkan dia begitu saja di saat kau menyakitinya! aku tidak peduli lagi dengan pernikahan kita"


yoona pun beranjak masuk kedalam , membopong luda yang sudah terlihat sangat lemas. melihat keadaan luda sekarang rasanya sangat membuat yoona sakit hati.bagaimana mungkin anak yang sudah ia kandung dan besarkan di perlakukan seperti ini.

siwon yang melihat itu hanya membiarkan yoona melakukan apa yang ia inginkan. yoona beranjak pergi keluar ruangan itu dengan luda. sebelum meninggalkan ruangan itu , yoona berkata


"akan ku kirim surat perceraian kita secepatnya"




------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------



luda pov



"duduk disini sebentar , eomma akan ambilkan obat sebentar" ucap eomma sambil mengelus kepala ku


aku hanya mengganguk lemas. rasanya sekujur badan ku kaku dan sangat sakit untuk bergerak sedikit saja. aku memejamkan mata untuk mengurangin rasa sakit. tapi tiba tiba aku merasa ada yang memeluk ku.








"seola eonnie?"


ucapku terkejut , bagaimana seola eonnie disini? dan kenapa dia memeluk ku?


"jangan bergerak..... , aku tau badan kamu sakit semua" ucap seola eonnie sambil mengelus kepala ku

aku menganggukkan kepala ku , ku mulai memejamkan mata ku. tak terasa aku tertidur di bahu seola eonnie.




luda pov end.



-------------------------------------------------------------------------------------------------



"shaki? kenapa kau disin-"

"sshhhtt.... luda sedang tidur" ucap seola berbisik


bona yang melihat adiknya sedang tidur pun mengecilkan volume suara nya.


"hmmm entah kenapa sejak aku memulai sekolah di luar negeri , appa memperlakukan luda seperti ini" ucap bona sambil menatap wajah luda yang sedang tertidur tenang.


seola yang mendengar hal itu langsung merangkul bona dari belakang.

"gwenchana , jangan di pikirkan." ucap seola sambil mengelus punggung bona/










"astaga kenapa luda tidak menjawab telfon ku? perasaan ku sangat tidak enak" ucap eunseo sambil mondar mandir di apartemennya.








TBC







hiiiiii semuuaaa . udah lama banget ga upload hehehe

semoga suka ya cerita nya............


janlup vote

WE ARE FAMILY | EUNBO & SEOLUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang