chapter 6

136 16 1
                                    





happy reading . . . . .










"eunghh..."


seorang wanita terbangun dari tidur nya. ia melihat jam dinding yang ada di kamarnya sudah menunjukkan pukul 11.00



"bona , apakah kau sudah bangun sayang?" terdengar suara yoona dari luar kamar bona


"sudah eomma , sebentar lagi bona akan segera turun kebawah" teriak bona dari dalam kamar. lalu bona pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri nya.






- ruang makan -




"wahhh imo masak banyak sekalii hari ini" ucap eunseo sambil tersenyum lebar

"tentuu sajaa , eunseo bisakah kau tolong imo?" ucap yoona sambil menata piring di meja makan

"tentu saja imo , apapun yang imo butuhkan eunseo akan lakukan" ucap eunseo dengan semangat

"astaga kau inii , tolong panggil kan bona dan seola ke bawah" ucap yoona

"siap imo!" ucap eunseo sambil hormat


eunseo segera naik ke lantai dua , ia pertama berdiri di depan kamar seola


"seola-sshi , imo bilang untuk segera kebawah" ucap eunseo di depan kamar seola

"arraseo , sebentar lagi aku akan turun" ucap seola dari dalam kamar


setelah itu , eunseo berpindah ke kamar bona yang terdapat di samping kamar seola

"bona eonnie , imo bilang untu-" ucap eunseo


kriettttt......


"oh eunseo yaa , ada apa kau di depan kamar ku " ucap bona terkejut melihat eunseo

"ah tidak , tadi imo meminta tolong memanggil eonnie untuk turun kebawah" ucap eunseo sambil menggaruk kepala nya yang tidak gatal

"aaaa begitu , ayo kita turun bersama" ucap bona sambil mendahului eunseo

eunseo hanya mengikuti bona yang akan turun kebawah. pada saat ingin turun , bona tak sengaja terpeleset karena lantai sedang basah. eunseo yang melihat itu segera menahan badan bona yang hampir mencium lantai. Eunseo dapat melihat dengan jelas bulu mata lentik , hidung yang mancung , dan bibir bona berwarna merah muda.

"apakah ini yang dinamakan hadiah anak rajin" ucap eunseo sambil menatap manik mata bona

"aaaa sorry sorry eunseo" ucap bona yang tersadar

"gwenchana , eonnie baik baik saja kah?" ucap eunseo sambil memeriksa tubuh bona

"gwenchana , ayo kita kebawah pasti eomma sudah menunggu kita lama " ucap bona sambil jalan menuruni tangga

eunseo yang merasa bona terlihat aneh pun segera mengikuti bona turun kebawah.



"siapa yang harus ku pilih?"







luda pov.





seluruh jendela ku tutup dan seluruh cahaya matahari tidak bisa masuk ke kamar ku. lampu ku matikan , dan ku duduk di pojok ruangan. salah satu tempat favorite ku.

kadang aku selalu berpikir apa alasan appa melakukan semua itu kepada ku. aku rasa selama ini aku tidak pernah melawan maupun menentang seluruh kemauan appa. hufffttt aku merasa capek untuk hidup saat ini.


pluk


"jangan melamun terus cantik" ucap seseorang sambil memeluk ku dari belakang

mendengar suara orang ini , aku merasa ingin mencurahkan segala isi hati ku


"sejak kapan kamu disini?" ucapku dengan suara serak

"sejak kamu melamunkan sesuatu hal" ucap eunseo


chup

"eunseo ga suka liat kamu sedih" ucap eunseo sambil mengecup pipi ku

mendengar itu , tak terasa air mata yang ku tahan perlahan turun. aku melihat eunseo yang di samping ku , lalu menenggelamkan wajah ku ke ceruk leher nya

"gwenchana , menangislah aku tau kamu menahan nya sudah lama" ucap eunseo sambil mengelus kepala ku

perlahan air mata ku mulai turun dengan deras. mengungkapkan segala masalah yang ku alami dengan tangisan ini.





luda pov end








sorry gaess baru updateee :0




janlup vote nya yaw

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 11, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

WE ARE FAMILY | EUNBO & SEOLUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang