INTERAKSI

Bab 2

Situasi saat itu sangat menegang kan buatku ketika dia datang mengikuti ku dan mempertanyakan hal itu,aku sangat bingung ingin berkata apa tapi aku harus menjawab agar menyudahi situasi ini " Siapa yang menghindari lu?Gue? mungkin lu aja merasa" aku berusaha untuk keluar dari situasi ini tapi ada tangan yang menahan ku "Mungkin lu bisa aja ngomong supaya bisa keluar dari situasi ini tapi tolong jangan menghindar! Gue tau gue salah tapi apa salah kalau gue mau memperbaiki itu dan kembali berteman sama lu seperti dulu tanpa mengingat hal itu ?" aku terkejut dengan perkataan dia,aku merasa dia tidak memiliki hati "kalau ngomong tuh gampang banget ya, lu pikir aja sendiri,Ju 3 tahun kita bareng tapi lu malah main di belakang gue sama sahabat gue dan lu pikir gue bisa lupain itu? NGGAK sama sekali,gue malah jadi takut untuk berhubungan lagi karena hal itu yang pernah kasih ke gue. Kayaknya udah cukup kita bahas ini,jangan buat gue anggap lu orang asing,udah cukup dengan menghindari lu . permisi" rasa nya begitu sakit ketika semua memory kembali setelah aku berbicara seperti itu,cukup aku menghindarinya & jangan sampai aku membuat dia seperti orang asing. Suasana kembali tenang ketika aku kembali duduk bersama mereka dan juga dia,sorot mata dia yang terus memandang ku dengan teduh dan itu membuat ku ingin sekali menghindari kontak mata itu. Jujur aku kangen sekali tatapan itu,dulu tatapan itu menjadi milik ku tetapi sekarang itu menjadi musuh buat ku. Ah yah sudahlah itu cukup masa lalu dan aku tidak mau mengulangi itu semua.

Hari ini aku bangun sudah siang karena aku pulang pagi bersama Ricky,seperti biasa aku mau makan tetapi om ku belum menyiapkan makan siang karena dia sudah kekantor. Tak lama aku mendengar ketukan pintu , ketika aku membukanya ada abang ojek online yang mengirimkan makan kesukaan ku. Yaps ayam original dari KFC,aku tidak sabar untuk makan tetapi aku harus membangunkan ricky untuk makan bersama tapi ternyata dia terlalu lelap dalam tidur nya. Yasudah aku memutuskan untuk makan sendiri dan karena aku sudah lapar , setelah makan aku membersihkan semua peralatan makan ku dan membersihkan rumah. Setelah aku melakukan itu semua aku kembali ke kamar dan seperti biasa aku kembali untuk mendengarkan playlist kesukaan ku di spotify dan mulai membaca buku yang aku bawa dari rumah.

"Keyla, nih siapa yang bawa makan ?" tanya ricky "Om Yabes kan " jawab ku dengan posisi santai di kamar " Masa sih? Biasanya kalo papa pesan itu pasti ada notes nya di kulkas dan itu setiap hari " aku pun kebingungan dengan perasaan bertanya-tanya,kira-kira siapa yang mengirimkan makananan itu atau mungkin abang ojol itu salah tempat tapi masa sih? Soalnya kan tadi dia nyebut nama gue. Wait-wait kok abang ojol itu bisa tau nama gue " Key, lu mau tau siapa yang ngirim makanan itu ? " rasa penasaran ku bertambah "ssiapa Ric?" ricky menatap ku dengan tersenyum dan menunjukan sesuatu "Juan yang ngirimin lu ,lu kagak sadar apa di plastik itu ada notes " aku pun langsung menarik notes itu. "MAKAN YANG BANYAK BIAR AGAK BERISI,GUE TAU INI MAKANAN KESUKAAN LU. JANGAN DI BUANG YA,KALAU NGGAK MAU MAKAN KASIH RICKY AJA HEHHE-JUAN" ada rasa kaget dan prihatin karena dia masih mengingat makanan kesukaan ku dan prihatin karena sayang juga kalau makanan itu gue buang karena itu dari dia dan makanan itu juga nggak salah apa-apa. " Udah gue makan juga, yang penting gue udah kenyang dan jangan bilang dia kalau gue makan,makanan dia takutnya di kegeeran lagi !" ucap ku mengancam ricky untuk tidak berkata sejujurnya . saat itu aku pun kepikiran untuk membalasnya supaya tidak ada rasa utang budi,aku pun langsung memesankan 2 botol kopi latte kesukaan dia karena aku dan dia sangat menyukai kopi latte dan aku menuliskan juga note buat dia "THANKS UDAH NGIRIM MAKANAN TAPI GUE NGGAK BUTUH DAN UDAH GUE KASIH KE RICKY,JADI LAIN KALI KIRIMIN AJA BUAT RICKY DAN SEBAGAI TANDA BIAR NGGAK ADA UTANG BUDI NIH GUE KASIH KOPI-KEYLA " selesai mengetik note dan membayar aku pun langsung menuju ke kulkas untuk mengambil ice cream yang dia kirim tadi "Enak Juga,makasih ya Ju gue suka banget sama ice creamnya,maaf juga kalau gue selalu menghindar karena gue nggak mau kejadian dulu terjadi lagi " gumam gue dalam hati dan tak terasa airmata ku menetes. Aku merasa ada yang memeluk ku dari belakang dan itu adalah ricky " Kok nangis? Gue tau apa yang lo rasain key. Gue tau lu sayang banget kan sama dia ?" pertanyaan itu membuat jawaban tersendiri di hati antara iya dan tidak.