1. Cantik

584 54 7
                                    

"Sakura-chan!" Dari dalam goa dan keadaan setengah sadar, Naruto berlari kearah Sakura yang sudah jatuh terduduk ditanah memegang kunai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sakura-chan!" Dari dalam goa dan keadaan setengah sadar, Naruto berlari kearah Sakura yang sudah jatuh terduduk ditanah memegang kunai.

Ekspresi mereka tak dapat dijelaskan, baik Sasuke maupun Naruto hanya bisa terdiam membisu. Sasuke melihat kearah kunai yang di genggam Sakura, ada helaian rambut gadis Haruno itu disana.

"Sa—"

"Sakura-chan?! Apa yang terjadi dengan rambutmu?" Terlambat, Sasuke. Si kuning ini sudah bertanya lebih dulu.

Sakura terdiam lalu melirik kearah potongan rambutnya yang hanya menyisakan bagian depan saja yang panjang. Sasuke terus mengamatinya, tanpa ada niatan untuk kembali bersuara. Diam-diam bungsu Uchiha itu merasa khawatir dan kesal.

"Ah, ini.." ucap Sakura pelan, tampak memikirkan alasan yang tidak membuat kedua sahabatnya marah dan tetap jujur. "Aku memotong rambutku!"

"Tentu saja, di kunainya kan ada helaian rambutmu, baka!" seru Ino dari semak-semak keluar bersama Shikamaru dan Chouji.

Sakura menoleh dan mencebik kesal, menimpali saja.

Naruto terus bertanya bagaimana keadaannya sedangkan Sasuke meneliti tubuhnya apa ada luka yang serius atau tidak, gadis itu belum mahir dalam menggunakan taijutsu ataupun ninjutsu, bagaimana bisa dia selamat dengan hanya sebuah kunai biasa?

Sasuke lebih dari tahu.

Tekad dan kemampuan, adalah hal yang dimiliki seorang Haruno Sakura saat ini. Tekadnya untuk menang, tekadnya untuk melindungi dirinya dan juga teman se-tim nya, dan tekadnya untuk menjadi seorang shinobi yang dapat berguna untuk siapapun. Sasuke lebih dari tahu, Sakura.. Seringkali merasa dirinya kekurangan.

"Diam kau Ino!"

"Kemari-kemari, jidat lebar, aku akan merapihkan 'potongan' rambutmu itu," sahut Ino menekan kata potongan.

Tentu saja Sasuke menyadarinya.

Membiarkan Sakura menjauh sedikit darinya, gadis itu duduk didepan Ino dengan tenang seolah kejadian tadi bukanlah sebuah hambatan untuknya menggapai tekadnya untuk lebih kuat dan berguna lagi bagi siapapun.

"Hei teme, ada apa denganmu? Kau lebih diam dibanding tadi," tanya Naruto sambil menyenggol bahunya.

Sasuke meliriknya tajam namun tentu saja bagi seorang Naruto lirikan itu sudah biasa untuknya, banyak macam-macam lirikan yang ia dapatkan di Konoha, hidup sebagai seorang Jinchuuriki adalah salah satu alasannya jadi lirikan tajam Sasuke tidak masalah buatnya, walau terkadang memang sedikit menakutkan.

"Sakura, apa dia melawan para peserta ujian Chunnin lain hanya dengan kunai?" Sasuke tau dia hanya berbasa-basi namun teman bodohnya ini pasti akan menyahutinya.

"Iya, dia sendirian," balas Naruto sambil menganggukkan kepalanya.

Haruno Sakura, gadis cerewet dan centil tapi hanya pada seorang Uchiha Sasuke. Galak dan garang, hanya memiliki satu sahabat perempuan yang akrab sejak kecil dan itu adalah Yamanaka Ino. Kepribadiannya mudah di tebak namun pola pikirnya begitu dewasa.

Sakura mungkin bisa saja pergi meminta bantuan dan membiarkan Sasuke dan Naruto bersembunyi tanpa perlindungannya di goa, toh ia tak bisa melakukan apapun 'kan? Namun Sakura bukanlah orang yang akan tenang dan merasa lega ketika meninggalkan tanggung jawab timnya begitu saja.

Sakura menolehkan kepalanya begitu Ino memintanya untuk menghadap kanan, tepat dimana Sasuke dan Naruto duduk bersebelahan dan seperti biasa, hanya mulut Naruto saja yang ia lihat bergerak sedangkan Sasuke lebih memilih untuk mendengarkan saja. Sasuke... Selalu sama.

"Apa kau tidak menyesali potongan rambutmu?" tanya Ino tiba-tiba.

"Emm, tidak, tuh? Memangnya kenapa?"

Ino nampak terdiam namun kemudian tersenyum tipis. "Kita bersaing untuk menjadi gadis yang disukai Sasuke-kun, kau ingat?"

"Tentu saja! Aku selalu mengingatnya, Ino piggie."

"Dasar jidat lebar." Ino mencebik namun tetap fokus merapihkan potongan rambut merah muda Sakura.

Sahabatnya ini rela memotong sesuatu yang paling berharga yang ada padanya, rambut panjang, kata orang-orang Sasuke menyukai gadis berambut panjang. Ino berambut panjang, Sakura pun, tadinya.

"Apa kau menyerah untuk mendapatkan Sasuke-kun, Sakura?" tanya Ino lagi.

Sakura tersenyum miring. "Bermimpilah sampai kau puas, rambut pendek bisa tumbuh memanjang lagi!"

"Huh, dasar menyebalkan!"

Kedua gadis muda itu tertawa karena obrolan mereka sendiri. Sasuke bisa melihat jelas raut sendu Sakura, apa ia sedih karena rambutnya?

"Kalau kau berpikir dia sedih karena rambutnya, itu bukan yang dia pikirkan."

Suara Shikamaru membuat Naruto dan Sasuke menoleh, Sasuke mengernyit walau terlihat sangat samar, ia dapat dengan mudah menyembunyikan berbagai ekspresi.

"Kau bicara pada siapa?" tanya Naruto, wajahnya terlihat kebingungan sambil membenarkan ikat kepala shinobinya yang melorot.

"Entahlah, yang berpikir saja," jawab Shikamaru asal.

Sasuke tau kalau tunggal Nara ini menyindirnya.

"Lalu memangnya apa yang dia pikirkan, heh?? Memangnya kau tahu, Shikamaru?" tanya Chouji disebelahnya.

"Sakura bukan sedih karena rambutnya sekarang pendek, mungkin saja dia sedih karena seberapa besar usaha yang dilakukannya tetap kurang. Baik untuk Naruto, ataupun kau, Sasuke."

"Tetap kurang? Apa maksudmu?" Kali ini Sasuke tak dapat menahan dirinya untuk bertanya lebih tentang Sakura.

"Yang sebenarnya mengalahkan para lawan ujian Chunnin itu, kau kan?" kata Shikamaru. "Sakura berusaha mengulur waktu namun dia juga tetap nekat melawan ketiga orang dengan ninjutsu aneh itu sendirian sedangkan dirinya sendiri tak memiliki perbekalan apapun selain kunai dan shuriken."

Sasuke mendengarkan dengan seksama, apa benar begitu? Rasanya... Sakura terlihat lebih dewasa dibanding tingkah lakunya selama ini. Memang diantara mereka bertiga, Sakura lah yang paling tua dan dewasa tapi gadis itu selama ini terlalu sembrono sampai orang-orang mengira kalau Sasuke lah yang paling tua di tim 7.

Bungsu Uchiha itu meluruskan pandangannya, menatap Sakura yang memakai ikat kepala shinobinya lagi dengan rambut yang lebih rapih.

Haruno Sakura dengan rambut pendek? Hal yang baru dilihat untuknya. Selama ini Sakura bahkan memperdulikan rambutnya lebih dari anggota tubuhnya yang lain.

Dia.. Tetap cantik. Sakura-nya selalu cantik baik dengan surai merah muda yang panjang ataupun pendek.

• • •

TBC. WOYSSSKKD!! ini terinspirasi dari komenan tiktok yang bikin baper parah sih, gegara lagu 'I'll never fall in love again until i found her'. Cocok buat sasusaku.

Votenya jangan lupa yaaa!

Votenya jangan lupa yaaa!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 26, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sasusaku oneshoot. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang