4

545 65 4
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sang guru mengabsen para siswa didik nya kemudian meminta mereka untuk melakukan pemanasan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sang guru mengabsen para siswa didik nya kemudian meminta mereka untuk melakukan pemanasan

" Baiklah hari ini kita akan memanah" ujar sang guru

Para murid di persilahkan berdiri bersebalahan dengan teman sebangku nya masing masing

Mark dan jaemin berdiri bersebalahan dengan masing masing dari mereka sudah memegang busur

Tiba tiba terdengar teriakan dari arah gedung di sebelah kiri lantai 2
" Aaa anak baru nya cakep banget " teriak nya seketika membuat seluruh atensi tertuju pada Mark dan hal itu membuat jaemin takut setengah mati

Ia bisa melihat bagaimana orang orang menatap ke arah nya dan Mark ,ini menakutkan bagi jaemin tangan nya sudah bergetar tidak karuan peluh membasahi kening nya dan hal itu tak luput dari penglihatan Mark

" Jaemin " panggil Mark hingga menyadarkan lamunan jaemin
" Eoh? Apa sudah di mulai ?"

" Kau baik baik saja ?" Tanya Mark sambil membelai kening jaemin yg basah dengan keringat
" Aku-aku ba-baik " ujar jaemin ketika melihat banyak nya siswi yg melihat ke arah nya lengkap dengan ponsel yg memotret ,seonggok ingatan buruk terlintas di otak nya ketika para wartawan yg berkerumun meminta penjelasan pada nya .

Tangan hampir menjatukan busur namun di tahan oleh Mark ,ia memeluk jaemin erat
" Jangan takut semua akan baik baik saja jaemin " bisik Mark menenangkan

Peluit di bunyikan dan beberapa siswa lain memulai praktek nya ,jaemin masih berada di pelukan Mark samar Samar Mark bisa mendengar suara nafas yg sedikit tersendat dan rematan pada bahu nya

" Jangan menangis ,lupakan semua nya ,mereka tidak menatap benci pada mu jaemin " bisik Mark lagi

Jaemin menutup matanya sejenak kemudian membuka nya dan menatap manik Mark yg juga menatap nya ,jaemin menjauh dari Mark

Kali ini giliran mereka berdua ,sejenak jaemin melirik kerumunan yg bersorak untuk Mark
Jaemin memperhatikan cara beberapa orang yg juga menatap ke arah nya " mereka ..." Jaemin sedikit tersenyum
Hati nya menghangat

Priitttt

" Jaemin 45 poin " ujar sang guru
" Minhyung 50 poin" lanjut sang guru

Jaemin memberikan panah nya untuk teman yg akan melanjutkan praktek
Jaemin melirik Mark yg menatap nya
" Aku tidak tau bagaimana kau tau penyebab aku takut keramaian,tapi ,terima kasih " setelah mengatakan itu jaemin berlalu pergi menuju ruang ganti bersama haechan

siapa dia ? (markmin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang