𓆩 O3 𓆪

271 49 27
                                    

CAHAYA rembulan menyinari gelapnya jalanan yang dilalui oleh kedua manusia berbeda jenis kelamin ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

CAHAYA rembulan menyinari gelapnya jalanan yang dilalui oleh kedua manusia berbeda jenis kelamin ini.

"dah nyampe, kuy ki", ucap (name) selepas ia memarkirkan motornya.

Jika kalian bertanya tempat yang mereka tuju, mereka pergi ke sebuah cafe kecil, tempat biasanya para remaja nongkrong bersama teman - temannya.

Mereka berdua pun masuk dan mencari bangku kosong, terlihat tempat kosong tersebut berada di pojok, tempat duduk sofa yang sengaja diberi tirai.

"Kamu mau pesen apa aja boleh kok, saya yang bayar, anggap aja ini balasan dari saya buat yang tadi di sekolah", ucap (name) sembari membuka buku menu.

"Emang kak (name) mau mesen apa?", balas kisaki sembari membuka buku menu yang diberikan salah satu pelayan yang siap mencatat pesanan mereka.

"Saya mesen choco lava cake-nya dua dibungkus, crepe cheese macaron-nya satu sama milkshake-nya satu mas", ucap (name) sembari menyerahkan buku menu tersebut.

"Saya red velvet satu sama ice green tea satu mas", ucap kisaki sembari menyerahkan buku menu tersebut kepada pelayannya.

"Baik nanti pembayarannya bisa dilakukan langsung di kasir ya kak, kalau gitu saya permisi dulu", ucap pelayan tersebut sopan.

"bentar ya ki, saya bayar dulu", ucap (name) sembari berjalan kearah kasir, yang dibalas anggukan oleh kisaki.

Sang tuan masih memperhatikan gerak gerik sang puan yang sedang membayar pesanan mereka.

DRRRTTT!

Terdengar bunyi getaran dari arah hp sang puan yang sengaja ditinggalkan olehnya diatas meja, menandakan adanya pesan masuk.

Kisaki yang melihat itu pun tidak bisa menyingkirkan rasa penasaran yang memenuhi kepalanya.

Didekatkannya kepalanya ke layar hp sang puan agar dapat melihat notifikasi yang muncul di hp sang puan.

Kisaki mengernyitkan dahi nya kala melihat notifikasi pesan tersebut, terlebih lagi ketika melihat pelaku yang mengirimkan pesan.

-[Message]-
+62 8955 **** ****:
P
Svb
Haitani Ran kls sebelah

'Haitani... Ran?', batin kisaki kala melihat isi pesan dari nomor yang belum tersimpan itu.

Kisaki pun mulai membenarkan posisi duduknya kala melihat (name) berjalan kearah mejanya.

"Dah tinggal nunggu makanannya dateng aja", ucap (name) sembari duduk.

(Name) pun mengambil hp nya, dan mulai menyalakannya, matanya membaca beberapa notifikasi di layar hpnya, kemudian muka yang berawal tersenyum tergantikan dengan muka datar nan dingin.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 10 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝐘𝐎𝐔𝐍𝐆𝐄𝐑 | 𝘬. 𝘵𝘦𝘵𝘵𝘢Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang