Rahasia

265 42 6
                                    

Oke lanjut, kek nya otak gua rada encer disini.

Happy reading!

_________________________________

Matahari yang muncul di ufuk timur,menyinari setiap penjuru dunia, memancarkan kebahagiaan melalui sinarnya. Sinar cerah secerah senyuman seseorang.

Remaja putih seputih giok yang memasuki gerbang sekolahnya dengan senyum yang mengembang dan melompat kecil dengan senandung kecil dari mulut nya


" Oi, man! Ada apa?, kau tampak sangat bahagia, Apa ada yg kita lewatkan?" Cegat Jackson and the geng.


" Eung?  Tidak, tidak ada, aku akan kekelas" jawab yibo dan memasang wajah pokernya.

" Eit, ada apa dengan mu? Kenapa kau menjauh dari kami?" Tanya lainnya dan menghalang jalan yibo yang hendak pergi.

" Apa karena kau sudah dekat dengan si ketua OSIS, jadi kau mencampakkan kami? Begitu?" Geram Jackson marah. Melihat yibo yang menjauh tanpa sebab ia menjadi kesal sendiri

" HM, aku tidak butuh kalian lagi" jawab yibo datar.

" Cih! Aku baru tau kau sebrengsek ini! Yibo" tugas Jackson menatap tajam yibo.

" Aku benci kebohongan" ucap yibo dengan mata menatap lurus menusuk tajam ke lawan bicaranya.


Deg...




" Kebohongan seperti apa yang otak bodoh mu itu maksud, huh?" Teriak Jackson marah melihat wajah yibo yang dingin dan menyebalkan.


" Kau tau, Jackson Gege. Kau pembohong yang memuakkan" yibo mengatakan nya tepat didepan wajah Jackson yang memerah dan berlalu pergi dari tahanan mereka.



/ Kelas



" Huh...huhh...kenapa wajah Jackson ge jadi menyeramkan? Astaga menakutkan" yibo menggerutu kecil sembari mengatur nafasnya. Ia bahkan tidak memperhatikan seisi kelas yang kini mengalihkan pandangannya pada dirinya.

Bisik- bisik kecil memenuhi ruang kelas, tak ada yang mau menyapa yibo karena ia preman sekolah sebelumnya.

Dan yibo juga tidak peduli dan mendudukkan dirinya di bangku paling belakang seperti biasanya.

Pelajaran berlalu begitu cepat, sangat cepat bagi seseorang yang selama pembelajaran hanya tidur dan melanglang buana di dunia mimpinya sendiri.

" Euhh? Sudah selesai? Hah kenapa tidak ada yang membangunkan ku, cih!" Yibo dengan mata mengantuknya merapikan sedikit penampilannya.

Yibo berjalan keluar kelas dan menuju kelas lainnya yaitu kelas Zhan si ketua OSIS

" ZHAN GE! YIBO COMING..." teriak yibo menggelegar dan membahana membuat seisi kelas melihat kearahnya, dan....


Krik

Krik

Krik



" Dek! Jangan berisik. " Ucap seseorang didepan kelas yang tampak menggunakan almamater perguruan.

" Ada apa?" Tanya orang itu datar dan dingin.

Yibo yang malu ditambah grogi malah....

" Maaf kak, hmm anu... yibo boleh pinjam Zhan ge nya? Yibo lapar, mau makan. Hehehe" yibo dengan cengiran bodohnya yang sayangnya tambah manis dan menggaruk kepalanya yang tak gatal.

" Adek, aduuhhhh lutu naaa...ihh gemess...Maaf yaa kelas 12 A sedang sosialisasi perguruan tinggi. Jadi adek makan duluan saja yaa." Serobot Lisa, menanggapi permintaan yibo yang malu malu, tapi emang lagi malu dia woi.

Semua menatap yibo tak percaya, apakah itu benar berandal yang selama ini mereka kenal?

ada Zhan yang sedari tadi memperhatikan dengan menggigit pipi dalam nya kuat. Sungguh jika begini, ia lebih rela yibo menjadi brandal saja.

" Euh o- oke" jawab yibo dan wushh dia langsung ngacir, lari dari kelas Zhan dengan rona merah telah menjalar penuh di telinganya.


" Uuuu dia manis sekaliii....

" Apa Zhan akan luluh, setelah ini?...

" Dia sangat menggemaskan, aku ingin menculiknyaaa...

" ah kemana pergi nya wajah menyebalkan ituu ..

" Apa Zhan sudah menerima yibo? Kenapa Zhan diam saja?

Dan masih banyak lagi jerit tertahan yang membuat heboh kelas dengan cicitan mereka.

" Sudah, kita lanjutkan!" Suara mengintruksikan dengan tegas, dan kelas kembali fokus.







***

Blush...

" Itu memalukan....arghhh aku malu sekaliii" teriak yibo frustasi, jangan lupakan pipi dan telinganya yang masih memerah.

Plok/

" YAK SEDANG APA KAU DISINI?"


TBC....

Gabut mo lanjut ini,  Jan lupa ya gaes like komen dan share ..

Ah bukan! Vote komen dan follow gaesss💃

˜"*°• THE LITTLE JEALOUS •°*"˜ [ZHANYI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang