bab 1,

2.8K 212 45
                                    

" selamat pagi jagoan buna,

" celamat pagi buna thantik,

" wah anak pintar sudah ganteng ya, mau sekolah ya nak, ayo kita sarapan dulu oke,

" ok buna, buna juga mam ya, jangan terlalu tape buna nanti buna takit juan nda au buna cakit, nanti juan tama ciapa,

" loh ko bicaranya gituh si, kan ada paman saint, ada nene kake jon, jadi juan tidak akan sendiri,

" iya tapi juan mau cama buna na,

" hahah iya sayang, ayo sarapan dulu ya, nanti juan tidak papa ya di antar sama paman mild, soalnya buna akan bekerja, karena ini hari pertama buna bekerja, doa-kan buna na sayang, nanti pulang di jemput nenek,

" othe buna, buna nda pelu tawatir na, Juan nda papa pulang cama sama paman mild dan nene,

" anak baik terimakasih sudah mengerti buna sayang,

" iya buna,

..

..

setelah selesai sarapan juan berpamitan pada sang buna, sedangkan Andra/mew berangkat bekerja, ini hari pertamanya bekerja di perusahaan terbesar di Indonesia, GK company, andra melamar sebagai OB, tidak masalah bagi andra/biasa di panggil mew bekerja sebagai OB baginya apapun pekerjaan-nya ia bisa bekerja dengan hasil yang halal, andra cukup bahagia dengan kehidupannya saat ini, jauh lebih sempurna saat 5 tahun lalu,

bagi-nya masa-masa sulit itu sudah ia lalui, dan sekarang saatnya ia bahagia bersama sang buah hati, luka itu masih ada dan masih sangat membekas di hatinya, tapi dia tidak boleh terus terpuruk bukan, karena ada nyawa yang harus dia hidupi, ia ingin fokus pada anak semata wayangnya, tidak ingin memikirkan apapun, apalagi cinta baginya cinta hanya menyakitkan, tapi sampai kapan ia akan terpuruk pada luka itu, bukankah tidak semua orang buruk,

mungkin suatu saat nanti akan ada kebahagiaan yang menghampiri ia dan sang anak, tapi tidak untuk saat ini, hatinya masih sangat sakit dan trauma dengan kata cinta dan kepercayaan, hingga andra tidak mampu lagi untuk percaya pada cinta, biarkan cintanya untuk saat ini hanya pada sang anak tunggalnya, karena andra belum bisa membuka hati untuk orang lain, atau percaya lagi pada orang lain,

..

..

..

..

saat ini andra sudah sampai di perusahaan tempat ia akan bekerja sebagai cleaning servis, ia sudah mendapatkan tim ia bertugas 2 orang di lantai dasar, andra tidak menolak jika ada yang memintanya untuk membeli makanan atau tugas lainnya, bagi andra lumayan jika mendapatkan tip, dari para karyawan untuk jajan sang anak,

,,

" ndra makan dulu yu ni udah siang loh, lo mau beli atau gimana,

" ga deh art aku bawa makanan ko,

" beneran ni, yaudah gw temenin ya, tunggu gw ambil bekel dulu di tempat laki gw,

" iya art aku tunggu di pentry ya,

" oke,

..

andra akan pergi ke toilet lantai atas karena lantai bawah sedang rusak, jadi para karyawan di minta untuk ke toilet lantai atas, tapi saat melewati tangga darurat andra mendengar seseorang seperti sedang muntah, andra menghampiri orang tersebut melihat laki-laki tampan tinggi gagah sedang menunduk memegang perutnya, seperti ia sedang kurang sehat,

,,

" astaga bapak kenapa mari saya bantu,

" em ba,baiklah tolong bawa saya ke ruangan saya di lantai 30,

" lantai 30 ruangan CEO pak, ap,

" ya antar saya kesana kamu tidak keberatan bukan,

" tidak pak, mari bapa pegangan ya hati-hati kita naik lift ya pak,

" tapi kepala saya sakit dan mual kalo naik lift,

" tapi pak ini baru lantai 25 apa bapa kuat,

" iya maka dari itu bantu saya,

" baik pak mari pegangan ya pak,

" terimakasih siapa namamu,

" saya an,

huek huek heuk,

" astaga sebentar pak, ini saya bawa minyak kayu putih, maaf ya pak saya buka bajunya,

" iya,

Dengan sabar andra mengoleskan minyak hangat pada punggung bos-nya itu, ya itu adalah bos-nya di perusahaan ini atau pemilik perusahaan terbesar di Indonesia,
Dengan sabar dan telaten andra mengoleskan minyak hangat dan sesekali memijat punduk bos-nya,

setelah keadaan bos-nya sudah jauh lebih baik, andra dan bos-nya mulai menaiki tangga dengan hati-hati menuju lantai 30, cukup sulit dan berat memapah tubuh kekar bos-nya tapi andra tidak mengeluh sedikitpun, setelah beberapa menit akhirnya mereka sampai di ruangan bos-nya,

andra membawa masuk bos-nya dan merebahkan tubuhnya kekar itu di sofa di dalam ruangan itu, setelah andra mulai mengolesi lagi minyak hangat pada hidung pungy dan area leher,

,,

" bapa udah makan,

" saya mual,

" mau saya buatin teh hangat, bapa tunggu sebentar ya,

" em cepat kesini lagi,

" iya pak tunggu ya pak,

..

" kamu tulus membantu saya, terimakasih,,

..

setelahnya Andra keluar dari ruangan bos-nya menuju pantry di lantai 25, dan membuatan teh hangat, setelah selesai andra kembali naik, dan mengetuk pintu ruangan bos-nya setelah dapat jawaban andra masuk dan memberikan teh hangat pada bos-nya,

setelah beberapa saat kondisi bos-nya sudah membaik andra pamit keluar di lihat bos-nya sudah tertidur pulas, andra melepaskan jaketnya dan memberikan pada bos-nya sebagai selimut, andra juga mematikan AC di ruangan itu, agar bos-nya merasa lebih baik karena habis minum teh hangat pasti tubuhnya akan berkeringat biasanya akan jauh lebih baik'

Andra keluar dan turun menuju pantry ia melupakan temannya, pasti menunggunya
dan benar saja andra melihat temannya dengan wajah kesal,

,,

" ihh dari manah ndra gw nunggu,

" maaf art tadi aku nolong bos'

" haaa siapa manager kita,

" bukan CEO di sini, tadi ia muntah aku bawa dia naik ke ruangannya kasian,

" haaa serius loh dia ga nolak, dia kan terkenal dingin ndra,

" gapapa kalo nolong ga boleh pilih-pilih tau, ayo makan,

" ahh lo baik banget si, ayo makan,

" iya ayo,

☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️


ingat ya ini versi gulfmew oke, jangan salah lapak🤣🤣🤣

BERJUANG ( END  PDF )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang