BERJUANG ( END PDF )

bab 6

andra masih berada di pelukan bima ia masih mencerna perkataan bos-nya ini, apakah bisa dia menerima kembali orang lain dalam hatinya, membuka kembali hatinya apakah kali ini tidak akan ada luka lagi, ia takut ketakutannya selalu membuatnya ragu dan tidak berani untuk menerima orang baru lagi,

tapi bahkan bos-nya merasakan sakit yang sama, apakah tidak apa jika mereka saling menyembuhkan luka yang pernah ada dari rasa sakit yang berbeda, apakah tidak apa jika andra mencoba membuka hati lagi, dadanya bergemuruh pikirannya terus berputar dengan ucapan bos-nya,

tapi saat melihat sang anak yang sangat bahagia, ketika bisa memanggil seseorang dengan sebutan dedy, juan anak berusia 4 tahun yang sudah lumayan kritis dengan hal-hal seperti itu, juan saja langsung mengerti jika seorang yang dia sebut buna adalah orang yang melahirkannya, tanpa banyak bertanya juan menerima-nya dengan senang, tanpa banyak pertanyaan apapun, sungguh andra sangat bahagia

memiliki anak seperti juan yang sangat pengertian dan juga pintar, tidak pernah menuntut apapun atau meminta apapun seperti anak pada umumnya, juan benar-benar yang mengerti keadaan sang buna, yang menghidupinya seorang diri,

,,

🌻 bagaimana hem,

☀️a,maaf pak saya melamun,

🌻 tidak apa, jangan terlalu di pikirkan biarkan semuanya berjalan apa adanya ya,

☀️ hem iya pak,

..

andra baru sadar jika ia masih di dalam dekapan bos-nya, ia mencoba melepaskan pelukan bima tapi bima bukannya melepaskan, malah mamanggil juan untuk masuk kedalam pelukan bima, juan yang melihat itu senang langsung berlari naik ke atas pangkuan bima, bima memeluk dua orang yang mulai saat ini ia akan jaga sepenuh hati, tanpa ada yang boleh menyakitinya, andra merasakan perasaan yang sangat nyaman,

ia memejamkan matanya tak terasa air matanya menetes, tangannya ia coba angkat untuk membalas pelukan hangat bima, juan tak kala bahagia karena merasakan keluarga yang lengkap, bima tersenyum hangat karena secara tidak langsung Andra mau memulai semuanya dengan hal-hal yang akan ia mereka lalui, baik suka maupun duka, bima bahagia tentu saja,

bahkan rasa bahagianya lebih dari ia bersama dengan poom, walaupun mereka baru saling mengenal tapi ntah kenapa bima sangat yakin dengan perasaannya baru kali ini ia bisa seyakin ini dan sangat bahagia,
bima tau andra menangis, bima mengusap punggung andra lalu berbisik di telinga andra,

,,

🌻 jangan sedih oke mulai saat ini mas ga mau melihat air mata kamu jatuh, kamu dan Juan boleh menangis karena rasa bahagia, bukan karena kesedihan, apalagi untuk laki-laki brengsek seperti dia,

☀️ pak,

🌻 mas buna sayang,

☀️ ta,tapi,

🌻 mas oke jangan panggil bapa, kan mas ga nikah sama mamah kamu,

☀️ iss mass,,

🌻 aduh aduh, jangan di cubit sayang,

" dy tenapa,

🌻 ah tidak sayang ini tadi Dedy di gigit semut nakal,

" ayo dy gigit lagi cemutnya,

🌻 iya sayang nanti dedy gigit semut-nya biar ga nakal lagi ya ok boy,

" ok dy dy uan tulun uan mau ke paman saint,

☀️ yasudah sayang buna sama pam,

🌻/" dedy buna,,,,

,,

jawab bima dan juan bersamaan, membuat andra terkejut bagaimana bisa mereka langsung kompak seperti itu padahal baru saling mengenal,

,,

" aduh aduh dedy dan son sangat kompak ya,

" hehe iya dong paman cain,

☀️ yasudah saint aku dengan bo,

🌻 calon suami sayang,

☀️ mas,

" hahaha ok ok aku mengerti,

🌻 yasudah son Dedy dan buna kembali bekerja dulu ya, nanti pulang kerja dedy kesini lagi antar buna, jagoan ikut Dedy mau kita main,

☀️ mas mau kemana,

🌻 rahasia sayang kan kamu kerja disini, mas ajak jagoan main ya habis itu mas kesini lagi Anter juan,

☀️ mas nanti ngerepotin,

🌻 ga dong kamu ni ngomong apa, juan anak mas mulai saat ini,

" iya ndra percaya ya, lo harus bisa membuka hati,

☀️ hem,yaudah ayo mas ga eank kelamaan,

🌻 hei kamu lupa, kamu lagi pergi sama pemilik perusahaan,

☀️ iya ga ko pak bima yang terhormat mari,

🌻 hei nakal, yasudah boy dedy kekantor dulu ya, saint saya kembali kekantor,

" iya pak hati-hati titip sahabat saya,

🌻 tentu, dah boy,

" dah dah dy, dah dah buna,

☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️

cie calon istri cie udah panggil sayang,