𝄓 𝄕 𝄖 𝗖𝗛𝗔𝗣𝗧𝗘𝗥 O2 ⵓ rose

1.3K 120 8
                                    

Albert J Moriarty ⵓ My Ex
CHAPTER 2

(Fem!dom reader x Albert J Moriarty)

⚠️typo, ooc, if u under 15 yo pls out!⚠️

[🍷]

"Hei, hati-hati. Jalannya licin, nanti kau bisa—"

DUBRAKK!!

"Awhh... Nona, tolong..."

Sang gadis yang disebut 'nona' mengulurkan tangannya berniat ingin menolong si anak lelaki. Uluran tangan digapai oleh si peminta bantuan dibarengi dengan perasaan hati yang senang. Setelah berhasil bangkit dari jatuh, si anak lelaki tersenyum hingga matanya menyipit.

"Hehe, terima kasih banyak Nona! Kau sungguh orang yang baik!"

Sang gadis tak membalas ucapan si anak lelaki. Matanya terpaku fokus pada setangkai bunga mawar merah yang berada di tengah jalan. Bunga itu sudah layu namun masih menampakkan kecantikkannya. Bunga itu sudah basah tertimpa air hujan namun itu malah memberikan efek segar.

"Nona? Kau... suka bunga mawar?"

Mendengar ada suara, sang gadis berkedip. Ia tersadar dari lamunan nya, menoleh lalu kembali memasang ekspresi hangat agar si anak lelaki tidak takut. "Mmm, aku sangat menyukainya."

"Di rumahku banyak sekali tanaman mawar merah. Apa Nona mau melihatnya?"

[🍷]

Mobil melaju dengan kecepatan sedang melewati sepinya jalan dan menerobos rembulan malam yang sunyi. Rintikkan hujan masih terdengar disertai dengan suhu yang masih saja membuat Albert mengigil kedinginan.

Sudah sedari 2 jam yang lalu Kamu menjalankan mobil tanpa berhenti dan sudah sedari 30 menit yang lalu Albert mengigil kedinginan. Ia meringkuk di kursi samping dengan tubuh gemetar, padahal dia sudah memakai 2 lapis jaket.

"Ck! Kau ini orang Eropa asli atau bukan?" sembari mulutmu menyindir, tanganmu mengambil jaket tebal milikmu yang ada di kursi mobil tengah lalu melemparnya ke Albert.

Paham dengan arti lemparan jaket darimu, Albert memakainya tanpa protes. Diam-diam dia tersenyum kecil, hatinya berdegup senang kala ia berprasangka bahwa kamu khawatir. Namun senyum nya kembali meredup saat ia teringat fakta bahwa kalian berdua sudah tidak memiliki hubungan sebagai kekasih. Hanya sebagai teman bisnis, tidak lebih.

Melirik ke mawar merah yang berada di saku, Albert memiliki secuil harapan. Dengan tersenyum tipis ia berkata dalam hati dengan sangat amat tulus, berharap dikabulkan oleh Tuhan.

'Kuharap kau kembalikan kelopak yang menjadi kerangka keindahan bunga ini, dan kumohon kembalikan ia menjadi milikku lagi.'

"Kau sepertinya sangat menyukai mawar itu, huh?"

Mendengar ada suara membuat Albert menoleh lalu menarik garis bibir ke atas, tersenyum hingga matanya sedikit menyipit. "Tentu saja! Karena mawar ini pemberian darimu."

Kamu tetap fokus menyetir sembari sesekali menoleh ke arah Albert. Terlihat raut wajah Albert yang berseri-seri walaupun tubuhnya menggigil kedinginan, bahkan bibirnya yang merah muda itu kini menjadi lebih pucat dan sedikit bergetar.

Albert J Moriarty : My ExTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang