bad boy 🍼-1

33.6K 121 2
                                    

Ketemu lagi nih , pas baca jangan lupa sambil vote , Jagan lupa sher biar banyak juga yg baca , biar nanti aku rajin upload, oke lajut aja ya

Gricik cik cik

Gadis cantik dengan baju seragam sekolah yang basah kuyup dan mengendong ransel warna mera di pundaknya , hanya bisa melihat dengan pandangan kosong ke depan , dengan meratapi nasibnya sendiri , yang tak pernah di anggap sebagai anak sendiri oleh ibunya, jam sudah menunjukkan jam 07;15 , dia baru saja pulang dai toko kue , bekerja sambil sekolah memang tidak enak dan melelahkan , tapi mau bagai mana lagi dia harus mencari uang utuk biayanya sekolah dah kebutuhan sehari-harinya dan kebutuhan sekolahnya. jadi dia harus bekerja paruh waktu.

Nana queen gadis cantik,putih, pintar, mandiri dan memiliki badan yang body glossy nya, sekarang dia berada tepat di depan rumahnya , dia bisa melihat di halaman rumahnya ada mobil yang terparkir di sana , tapi iya hanya mengacuhkannya, toh dia juga tak ada urusannya dengan orang itu , hujan juga belum reda jadi , dia langsung saja masuk ke dalam,

"Assalamualaikum nana pulang" ujar nya dengan memegang gagang pintu untuk ia kan bukak, sambil menunduk.

*****

"Oh jadi ini anak kamu Lusi "

"Ahh- iya dia anak saya yang paling cantik"ujar Lusi ibu Nara dan Nana "ayo Nara kenalan dengan om dan tante "

"Helo om, tan kenalin aku Nara" ya benar banget dia adalah nara kakak Nana.

"Iya nara Tante sama om sudah tahu nama kamu"ujar Manda "oh iya ini kenalin anak tante sama om , ayo Aska kenalan dulu donng"

"Hm"

"Maap memang anak nya cuek kaya gitu , ayo Aska kenalan yang bener dong sama calon istri sama mertuanya" ujar Manda sambil menyenggol lengan sang anak nya.

"Aska" jawabannya yg singkat padat dan jelas bukan.

"Memang begitu dia anak nya " sekarang giliran David yang angkat bicara , memang ini anaknya kalo nga di kasih tau ya seenaknya aja nih. Kaya gini .

"Jadi kedatangan kami kesini untuk membicarakan perihal soal , perjodohan anak kami , biar bisa Deket dan lebih mengenal satu sama lain nantinya" David bicara dengan sopan dan sambil tersenyum .

"Iya , saya juga pengen agar hubungan anak saya agar lebih deket lagi dan lebih akrab , siapa tau bisa membuka hati satu sama lain" jawab Lusi dengan senyuman ramah dan sopan agar anak nya mau di terima dengan perjodohan bersama anak orang kaya di depan nya .

"Iya lusi , semoga anak kita bisa bukak hati satu sama lain" Manda pun juga angkat bicara.

Semuanya melanjutkan bicaranya , sesekali Nara melirik ke Aska yg sibuk dengan headphone nya .
Sampai ada suara seseorang yang membuat antensi semua seseorang mengalihkan perhatian nya ke pintu depan. Kecuali Aska

"Assalamualaikum nana pulang" ujar gadis di depan pintu dengan keadaan basah kuyup , sambil melihat ke arah ruang tamu minimalis rumah nya , dia bisa melihat ada tamu di situ .

"E-ehh udah pulang ya , maaf ya jeng memang dia anak nakal dan bandel jadi dia habis pulang malem malem" Lusi bicara dengan lumayan gugup karena kedatangan anaknya yg ke-2

"Itu anak kamu juga ya " Manda bicara sambil melihat aku di depan pintu , aku hanya bisa menunduk kan kepala Karen tatapan tajam dari ibu-ku
"Baru pulang ya, kok pulang malem malem , di luar hujan lagi , sini ikut kita duduk yu" aku mendengar suara wanita setengah baya itu, yang duduk bersebelahan dengan laki laki yang setengah baya itu.

"Aa-h aku masuk saja ke dalam kamar ku saja Tante, soalnya baju ku juga basah"
ucapan ku itu berhasil membuat cowok yg duduk sendiri itu , mendongak kan kepalanya dan menatap ku dengan tatapan tajam itu , aku yang merasa di tatap itu hanya bisa menunduk takut , cowok itu , iya cowok itu yg tidak sengaja ku tabrak saat di sekolah tadi , Alaska ya bener dia bernama Alaska.

"Ya sudah gati baju sana dulu habis itu , kesini lagi aja sama kita , kumpul kumpul , ucap tante itu dengan senyuman yang manis itu.

"Iya kalo begitu saya permisi dulu ya " aku pun berkata sambil menunduk dan langsung pergi ke kamar ku untuk membersihkan badan ku .

****Author POV

Alaska, cowok itu menatap kepergian Nana , sampai hilang di balik pintu , menatap dengan tatapan lapar, dia bisa melihat tadi , tubuh yang indah yang tercetak jelas karena baju seragam sekolah nya basah kuyup, jadi bisa terlihat jelas lekuk tubuh yang bagus seperti gitar Spanyol.

Indah

Dia hanya bisa mengumpat di dalam hatinya ,dan membayangkan jika sampai gadis kecil itu di bawah kungkang nya, sampi tiba tiba suara seseorang membuyarkan lamunannya,

"Apakah itu juga putri mu" David penasaran dengan gadis tadi .

"Iya , tapi dia nakal dan bandel, dia selalu pulang malam malam" Lusi berkata tanpa mengetahui yg sebenarnya, memang jika selalu di banding-bandingkan selalu saja akan mencari kesalahan , padahal itu anak nya sendiri.

"Memang anak anak jaman sekarang begitu" Manda pun juga angkat bicara.

"Apakah kalian ingin menginap di sini , kelihatannya hujan nya tambah deras dan dicampur juga petir-petirnya , nanti takut nya di jalan ada yang tidak tidak" Lusi berucap dengan mengalikan topik pembicaraan.

"Iya kelihatannya ujian nya tambah deras sekali di luar , mending om sama tante menginap di sini saja " Nara berbicara dengan suara nya yg di imut imut kan

"Bagaimana ini pa " Manda bertanya pada suaminya utuk mencari pendapat .

"Boleh saja , asalkan kalian juga memperbolehkan" ujar David

"Haha kita tentu saya memperbolehkan nya dong" Lusi berkata sambil terkekah

"Gimana Aska , kamu mau" Manda bertanya kepada sang anak nya

"Hmm" hanya jawaban singkat.

"Ya udah kalo begitu kita nginep di sini saja jeng" Manda berbicara dengan Lusi agar dia bisa menginap di sini

"Iya, tapi maaf banget ya kamar tamu nya cuma ada satu , nanti aska tidur di kamar Nana saya , nanti Nana nya aku suruh tidur di kamar nara saja atau nga di sofa " Lusi berkata tanpa memperdulikan anak nya .

Sebelum Manda berbicara , ucapannya lebih dahulu di potong dengan ucapan Aska

"Iya " jawab aska cepet.

Orangtuanya hanya diam saja melihat anak nya yg angkat bicara.

Sampai sini dulu ya ceritanya , 900 kata aja dulu , nanti kalo ke epilog selanjutnya nambah kata lagi yang lebih banyak lagi , Jagan lupa vote ya , nanti biar aku semangat upload nya , buat cast nya nanti aku kasih sendiri aja di bagian sendiri ya.

nanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang