Jeong Jaehyun seorang duda yang bisa dibilang masih cukup muda , kini usianya sudah menginjak usia 35 tahun ia hidup sendiri di rumah megahnya dengan beberapa maid di sana karena istrinya meninggal 4 tahun lalu, sebenarnya sudah banyak wanita wanita yang mendekatinya tapi mereka tidak tahu saja bahwa Jaehyun memiliki orientasi seksual yang berbeda
Hari ini Jaehyun sedang berada di taman dia memandang anak anak kecil yang sedang bermain dia hanya tersenyum pahit melihat anak anak itu karena sebenarnya sudah dari lama Jaehyun ingin memiliki anak tapi istrinya terlalu cepat dipanggil Tuhan
Saat Jaehyun sedang melihat anak anak bermain pandangannya tercuri ke arah seorang anak yang tampaknya sedang di buli
Jaehyun mendekati anak anak itu
"Kata orang tua kami, kami nggak boleh main sama kamu karena kamu dari golongan orang miskin kata mama papa nanti kita bisa ketularan miskin" ucap salah satu anak
Sedangkan yang lain hanya tertawa dan meninggalkan anak itu
"Hiks...hiks..eomma...appa" tangis anak itu
Jaehyun yang melihat itu tidak tega dan menghampiri anak itu
"Hey kamu baik baik saja?" tanya Jaehyun ke anak itu
"Hikss ahjussi mereka jahat"
"Cup cup cup cup udah jangan nangis lagi ya" ucap Jaehyun menenangkan anak itu
"Kemana orang tuamu?" tanya Jaehyun
"Kata orang orang m-mereka di atas s-sana ahjussi" anak itu menujuk ke langit
"Hmm anak yang malang" batin Jaehyun
"Siapa nama kamu?" tanya Jaehyun lagi
"Jeno ahjussi nama aku Jeno"
tunggu anak itu tidak menangis lagi? Wow bahkan Jaehyun sangat terkesan dengan perubahan suasana hati Jeno, padahal Jaehyun lebih tua darinya tapi kenapa dia susah sekali merubah suasana hatinya seperti Jeno?
"Jeno? Wah nama yang bagus untuk pria manis sepertimu"
"Siapa nama ahjussi?"
"Jaehyun namaku Jaehyun"
"Nama ahjussi keren"
"Hahahah ahjussi tau itu" ucap Jaehyun bangga
"Ahjussi ayo main sama Jeno" ajak Jeno
"Iya ayo kita main"
Jaehyun dan Jeno pun main hingga matahari sebentar lagi akan terbenam tapi itu artinya mereka harus segera pulang ke rumah masing masing
"Ahahah stophh hahhh hahhh" ucap Jaehyun dengan nafas pendek
"Yeyyy ahjussi tertangkap" Jeno dengan semangat memeluk Jaehyun
"Baiklah ahjussi mengaku kalah"
"Hari sudah mulai gelap Jeno, itu artinya kita harus segera pulang ke rumah masing masing" ucap Jaehyun
"Tapi Jeno masih mau main sama ahjussi" rengek Jeno
"Bagaimana kalau besok kita main lagi?"
"Jeno maunya sekarang" minta Jeno sembari mempoutkan bibirnya
"Kalau tidak Jeno boleh ikut ahjussi boleh?" sambung Jeno
"Jeno mau ikut ahjussi?" ucap Jaehyun kaget
"Iya Jeno mau mau mau"
"Baiklah tapi kita harus beri tahu orang rumah dulu, dimana rumahmu?" tanya Jaehyun
"Jeno tinggal di panti asuhan bersinar"
"Baiklah, Jeno mau tunjukkan ahjussi jalan ke panti?"
"Mau ahjussi"
"Baik ayo kita ke mobil ahjussi"
"Ayo ahjussi"
Jaehyun dan Jeno pun sampai di panti asuhan bersinar
"Jeno mana pemilik panti asuhan?"
"YAKK LEE JENO KEMANA SAJA KAU??" ucap seorang pria paruh baya mendekati Jeno dan Jaehyun
"Ahjussi Jeno takut" Jeno bersembunyi di belakang Jaehyun
"BOCAH SIALAN!!!" pria paruh baya itu hampir memukul Jeno tapi pergerakannya kalah cepat oleh tangan Jaehyun yang menahannya terlebih dahulu
"LEPAS!!" teriak pria paruh baya itu
Jaehyun pun melepas cengkeramannya
"Hei pak tua kau ternyata kepala yayasan di sini?" ucap Jaehyun meledek
"Pak tua?!!!" ucap pria itu dengan nada emosi
"Aku ambil anak ini" Jaehyun menujuk Jeno
"Kau boleh mengambilnya asal kau membayar 100j--" ucapan pria itu terpotong lantaran Jaehyun langsung mengeluarkan uang yang diinginkan kepala yayasan
"Bagus kau boleh langsung mengambilnya" ucap pria itu sembari pergi menjauh dari Jaehyun dan Jeno
Jaehyun dan Jeno pun pulang ke rumah megah milik Jaehyun
"Ahjussi kenapa Jeno dibawa ke sini?" tanya Jeno
"Jeno mulai sekarang panggil ahjussi appa ya?"
"Appa?"
"Yap tepat sekali hari ini Jeno sudah menjadi anak appa"
"Yeyyy Jeno punya appa"
"Sekarang nama Jeno adalah Jeong Jeno oke?"
"Jeong Jeno nama Jeno Jeong Jeno"
"Pintar"
"Ayo masuk Jeno"
"Iya appa"
"Wah rumah appa besar sekali" ucap Jeno
"Hahaha benarkah?" jawab Jaehyun sembari tertawa
"Wow lihat lihat ada sofa" Jeno menghampiri sebuah sofa dan melompat lompat di atasnya
"Nono hati hati" ucap Jaehyun
"Nono?" Jeno berhenti melompat lompati sofa
"Anggap saja sebutan sayang dari appa"
"Woah Jeno punya nama baru Jeno punya nama baru" ucap Jeno kegirangan dan menghampiri appa nya
"Nono sayang appa" Jeno ingin memeluk Jaehyun tapi dia tak sanggup karena appa nya sangat tinggi
"Hahaha Nono mau memeluk appa?"
"He'em"
Jaehyun langsung mengangkat tubuh Jeno dan memeluknya dengan erat
"Appa sayang Nono" ucap Jaehyun
"Nono juga sayang appa"
THE END