Langit yang luas itu, aku ingin hatiku sepertinya.
Laut yang tenang itu, aku sepertinya. Yang gelap di dalamnya.Awan yang tak melulu putih. Sama denganku. Hujan yang kadang menenangkan, kadang menakutkan. Itu juga persis diriku.
Aku tidak ingin seseorang jadi pelangi di hidupku. Karena aku suka warna hitam. Walau sebenarnya yang mewakili ialah biru dan abu.
Bulan megah yang kesepian. Padahal para bintang setia terhadapnya. Ya, bintang sangat jauh, namun ia tetap ada, memerhatikan mu. Seperti aku, dan kamu bulannya.
Apakah harimu selalu bertumpuk kan oleh rindu? Atau kegembiraan?
Kalau iya, mungkin kamu baik. Ditanam yang banyak, agar panen mu juga banyak, segunung sedunia.Aku suka membaca? Sedikit.
Tapi aku suka menulis sambil membaca.
Aku suka kamu? Sedikit.
Tapi aku suka diriku sambil menyukaimu.Beberapa luka bisa berbicara. Saat itu sudah sembuh ataupun masih menganga. Hanya beda nadanya saja.

KAMU SEDANG MEMBACA
Semesta Yang Dirasa
Poesíatentang apa yang dilihat oleh mata, yang dirasa oleh hati, dan dipikir oleh kepala.