Aku sadar.
Bahwa aku tidak cocok dengan manusia manapun. Aku selalu membuat mereka kesal, bahkan kecewa.Aku mengulangi kesalahan yang sama. Aku selalu melakukan hal yang buruk.
Apa sebenarnya aku memang ditakdirkan sendiri.Aku memulai obrolan dengan orang-orang dunia maya. Saat itu aku sangat kesepian. Namun tidak kusangka, itu seperti narkotik. Aku kecanduan untuk mengobrol dengan mereka.
Walaupun sejujurnya itu sangat menyenangkan. Tidak bisa aku pungkiri aku telah mengecewakan orang.
Orang yang aku sayang.
Maaf. Aku sudah berulang kali melakukannya. Sampai aku tidak berani meminta maaf karena malu.
Aku lebih memilih pergi untuk sementara. Tidak ada nyali untuk pulang.
Diam di sudut ruangan yang gelap dan panas. Aku termenung hingga tertidur. Lalu tersadar saat aku mulai mengingat mu.
Dan ternyata itu nyata.
![](https://img.wattpad.com/cover/310566689-288-k496690.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Semesta Yang Dirasa
Poetrytentang apa yang dilihat oleh mata, yang dirasa oleh hati, dan dipikir oleh kepala.