Pasangan (Sungjake)√

8

Sunghoon baru saja selesai mengerjakan ulangan hariannya sementara jake masih mengerjakan ulangan.

Lelaki itu keluar dari dalam kelas duluan karena diharuskan untuk keluar setelah menyelesaikan ujian, jake sebelumnya menyuruh sunghoon untuk menunggu dirinya diluar.

Sunghoon menuruti perkataan jake ia menunggu sambil berdiri didekat kelasnya sambil melihat kearah jake yang masih mengerjakan ujian dengan serius.

"sunghoon"sunghoon sontak berbalik ketika ada yang memanggil namanya.

"iya jen?"sahut sunghoon ternyata yang memanggil namanya adalah jena.

Jena tersenyum kepada sunghoon tetapi pemuda itu tak membalas senyuman ceria jena.

"Kamu sendirian aja?tumben banget"

"Lagi nungguin jake"jawab sunghoon seadanya.

Jena mengangguk paham gadis itu diam-diam tersenyum kecil, sepertinya ia memiliki rencana.

"Mau temenin aku gak?"

Sunghoon menggaruk kepalanya pelan,  bagaimana cara menolak tawaran gadis ini?

"lu gak punya temen?gue udah janji buat nungguin jake sampai selesai ulangan"kalau sunghoon menerima tawaran jena, sudah dipastikan jake akan marah atau cemburu dan nanti malah berujung salah paham.

Sunghoon tidak mau kalau sampai hubungannya dengan jake menjadi berantakan, ia harus bisa menghargai jake sebagai pasangannya dengan menolak gadis ini.

"jake emangnya harus banget ditungguin? mending kamu anterin aku dulu sebentar doang kok hoon"

Sunghoon menghela nafasnya jengah, ayo sunghoon cari alasan untuk menolak tawaran jena.

"Aduh badan gue gatel, keknya gue alergi kalo dideketin cewe"sunghoon menggaruk garuk badannya seolah olah seluruh tubuhnya gatal-gatal.

Alasan ini sebenernya agak konyol, tapi dengan bodohnya jena malah percaya gadis itu menjauhkan dirinya dari sunghoon takut sunghoon akan merasa kegatelan berada didekatnya.

"Beneran kamu gatel-gatel?"jena masih ragu juga sebenarnya tapi berhubung sunghoon yang bilang sendiri, ia jadi harus percaya soalnya sunghoon jarang berbohong dari yang jena tahu.

"Seriusan deh jen, mending lu pergi jauh-jauh dari gue, makin gatel nih badan gue kalo dideket loh"

"Ta-tapi waktu itu kita deketan kamu gak kegatelan??"

"Alerginya baru muncul belum lama ini, gue serius, liat muka gue gak bohong sama sekali"dengan memasang tampang serius sunghoon menatap jena.

"I-iya aku percaya, yaudah sunghoon aku pergi sekarang ya takut kamu makin gatel didekat aku"

Sunghoon lantas bernafas lega ketika jena berlari menjauh dari hadapannya.

"Lu ngapain sih hoon, anak orang sampe ketakutan diboongin gitu"Ujar jake memandang sunghoon dengan heran sambil melipat kedua tangannya didada.

Sunghoon malah kabur ninggalin jake, gak tau intinya sunghoon malu.

........

"Ada gak kondom rasa vanila?"tanya sunghoon

"gak tau, tapi kalo yang rasa cabe ada gak hun?"

"Nanti tititny jadi pedes kalo kondomnya rasa cabe"sunghoon tersenyum paksa mendengar pertanyaan jake.

Kedua remaja itu sedang bersama didalam apartemen milik sunghoon, mereka saling mengobrol pembicaraan random.

"ngewe yuk"ajak jake tiba-tiba.