unexpected relationship

4

Kita berhenti di sebuah apartemen.
aku segera turun dari motor besar itu.

"ahhh"ku rasa vibrator itu sangat masuk kedalam vagina ku.

Kita berjalan masuk dengan cangung atau mungkin aku saja karena ku lihat dia hanya diam dan berekspresi biasa saja.

Kita masuk ke lift dia menekan angka 8.
hanya kita berdua di dalam lift.
saat pintu tertutup dia mendekatiku  memelukku dari belakang dan menjilat leher ku sambil digigit2 kecil.

"yak ini masih di lift, ada cctv"ujar ku

dia tak menggubris ucapan ku malah memasukkan tangannya ke rok ku

"yak jangan di sini, kau mau ku bunuh"ujar ku menahan tangannya yg sudah membelai paha dalam ku.

Tapi kekuatan nya tak sebanding dengan kekuatan ku.
mungkin karena terbuai rasa nikmat di leher

"ahhh"desah ku sambil menahan mulut ku.

dasar mulut sialan bagaimana bisa suara laknat itu keluar.

dia memasukkan tangannya ke vaginaku.
aku sudah tak menggunakan celana sepertinya itu tertingal di gudang.

dia mencubit klitoris ku dan mengusap nya kasar

"akh ah.. Ah..  Mphh"desah ku seirama dengan Usapan kasarnya di klitoris ku.

Saat lift sudah di lantai 7 dia menyudahi gesekannya dan mengambil sesuatu di saku nya.

ternyata dia menaikkan volume vibrator dan membuat tubuh ku menggelinjin kedapan.

Ting!

Dia keluar dari lift aku masih tak kuat melangkah.

"ayo"ujar nya tak berdosa menahan lift.

aku berjalan pelan sambil menahan desahanku dan prasaan geli di vagina ku.

"ayo masuk"ujar nya membuka pintu sebuah apartemen

"kecilkan dulu vibratornya ahhh"ucap ku

" cepatlahh"

aku pun berjalan mamasuki apartemen itu dan duduk di sofa ruang tamu.

Aku langsung membuka lebar kaki ku dan mengambil vibrator yg getar hebat

"a ah ah ughh ahh"desah ku tak tertahan.

Plop

ahhhh akhirnya vibrator itu lepas dan terjatuh bergetar dengan cairanku yg menempel di sisi sisi nya.

"Ahhh"ujar ku sambil menyandarkan kepala ku ke sofa.

ahh melelahkan dan sangan nikmat batin ku.

"minum"ujar mike, yah ketua kelas itu mike.

Aku mengambil air minum itu meminumnya hingga tandas.

dia duduk di bawah ku

"duduk di sini"ujar ku menepuk sisi sofa

dia diam dan menyentuh kaki ku meminta terbuka lagi

"yak sebentar aku butuh istirahat"ujar ku menutup kaki ku.

dia menahan kaki ku dengan ke dua tagan nya

"yak!" teriak ku dia mencengkram paha ku kuat dan memajukan kepalanya ke vagina ku menjilat klitoris ku yg bersembunyi

"ahhh mike sebentarrr"teriak ku menahan kepala nya yg memakin menggigit2kecil klitoris ku.

dia semakin melahap vagina ku aku pun hanya bisa mendesah dan menikmati kenikmatan yg di berikannya.

ini sungguh enak dari pada vibrator bergetar itu atau kocokan jari ku.

Tak berapa lama tubuh ku bergetar hebat

aku keluar di mulut mike

dia malah menjilati santai seakan itu es krim yg jatuh atau apalah

OMG ini sungguh enak...
Kagum ku lagi.