Gengsi | Hayabusa x Yin |

3 : Terjebak?

Seperti biasa Yin berangkat pagi-pagi kesekolah nya dan tak lupa sebelum masuk ke kelas nya lagi-lagi ia bertemu Hayabusa. Orang yang paling menyebalkan bagi Yin

Pagi-pagi udah ketemu ni kutu, malesin banget -Batin Yin menatap jengkel hayabusa

"Permisi! Aku Melissa kita satu kelas bukan?" Yin pun menoleh ke kanan dan kiri namun ia tak melihat seseorang itu

Aku dibelakang mu bodoh -Ucap Melissa menoel-noel punggung Yin

Oh ya, salam kenal aku Yin sepertinya kita satu kelas -Senyum Yin pada Melissa, Melissa pun membalas senyuman Yin

Mau sampai kapan kalian berdiri disitu? -Tanya Hayabusa menatap tajam Yin dan Melissa

"Maaf kak! kita cuma kenalan kok" Melissa pun menunduk kepada Hayabusa namun tidak dengan Yin ia benar-benar kesal pada Hayabusa. Mereka hanya berkenalan apa itu salah??

"Kau tak perlu tunduk pada dia ayo kita ke kelas saja!" Yin pun menarik Melissa sangat keras untuk ke kelas mereka

Wowowo! pelan-pelan kau tak perlu menarik ku layak nya orang yang akan dihukum mati! -Ucap Melissa sembari menahan tangan Yin agar tak menarik nya lagi

Yin pun melepaskan tangan nya dari Melissa dan meminta maaf karna ia menarik Melissa

Maaf aku menarik tangan mu dan memegang nya dengan kuat...tadi aku kebawa emosi karna orang itu -Cengir Yin pada Melissa, dan mereka pun masuk ke kelas bersama

Oh Yin! ayo cepat kemari! -Teriak Gusion dengan senyuman nya yang manis (kata Claude)

"Aku duluan ya Melissa" Yin pun menghampiri Gusion dan duduk disebelah nya, sedangkan Melissa duduk disebelah gadis yang rambutnya berwarna Electrik Pink

Wow baru hari kedua kau sudah mempunyai pacar ya -Goda Gusion kepada Yin

Aku dan Melissa bertemu saat sebelum ke kelas dan kita pergi ke kelas bersama -Senyum kaku Yin sembari menggaruk pipinya yang tak gatal

Ting tong teng
(Bel masuk)

Oh sekarang sudah bel masuk! aku tak sabar memulai pelajaran Matematika -Semangat Gusion, Yin pun shock karna pelajaran pertama itu Matematika sedangkan dia tidak pintar Matematika

Kenapa kau terlihat gugup? -Tanya Gusion, Yin hanya menggeleng-gelengkan kepalanya

Pelajaran Matematika pun dimulai, Hilda adalah guru Matematika karna tubuh nya yang kelihatan LAKIK tidak ada satu pun murid yang berani tak mengumpulkan tugas pada nya

Nanti gimana ya kalo ditunjuk Bu Hilda -Gumam Yin yang sudah berkeringat dingin + Jantung berdetak kencang

"Baiklah ibu akan menunjuk 3 murid untuk kedepan dan mengerjakan soal yang sudah ibu berikan" Ucapan Hilda pun membuyarkan lamunan Yin, Yin pun berpura-pura sedang menulis

soal pertama dikerjakan "murid 1"
soal kedua dikerjakan Melissa
soal ketiga dikerjakan Gusion

Yin yang mendengar itu pun lega karna bukan dia yang di panggil, namun Hilda berkata bahwa yang mengerjakan soal nomor 3 adalah Yin bukan gusion

Kok saya Bu?! -Tanya Yin dengan nada yang tinggi

Kau terlihat lebih pintar dari dia, karna kau dari tadi menulis dan terlihat serius -Ucap Hilda, dan ia terpaksa maju kedepan dengan 2 teman sekelas nya.

Murid² lainnya pun sedikit tertawa karena Hilda berkata Yin lebih pintar dari Gusion

Guru gak jelas IQ ku itu lebih tinggi daripada Yin -Batin Gusion kesal, karna ia tak terima bahwa Yin terlihat lebih pintar dari dia