00

11 0 0
                                    

Memiliki pengalaman pahit tentang romansa tidak bisa membuat seseorang berhenti jatuh hati pada orang lain. Seseorang tidak bisa memprediksi atau tahu kapan rasa suka akan datang pada dirinya. Semua hal itu datang secara tiba-tiba. Layaknya sebuah lagu milik Maudy Ayunda, tiba-tiba cinta datang.

Ada kalanya kita jatuh hati pada seseorang yang baru kali pertama ditemui. Atau yang hanya sekadar berpapasan di jalan. Kepada seseorang yang bernama sahabat masa kecil, teman sekelas, seangkatan, kakak ataupun adik kelas, temannya teman, dan yang lainnya. Seseorang juga bisa jatuh cinta pada idola yang hanya bisa dilihat dari layar smartphone, anime, bahkan karakter au ataupun cerita fiksi lainnya.

Pernah melihat ataupun mendengar secara langsung ada orang yang menanyakan apa alasan dirinya jatuh cinta pada seseorang. Pertanyaan tersebut sebenarnya bisa terjawab dengan mudah karena bukan merupakan soal eksak yang membutuhkan jawaban pasti. Tidak ada alasan. Seseorang bisa menyukai, menyayangi, juga mencintai orang lain tanpa alasan. Hanya karena dia adalah dirinya. Jadi jangan tanya Adelia kenapa dia menyukai Abi karena jawabannya hanya karena Abi adalah Abi. Itu saja.

Adelia dikenal sebagai orang yang paling cuek di antara teman-temannya. Orang-orang selalu mengatakan bahwa first impression mereka pada Adelia adalah jutek, cuek, juga sombong. Padahal jika sudah mengenalnya dia bukanlah orang yang berbeda dari apa yang mereka kira.

"Please gue gak nyangka Adel tuh orangnya gini. Gue kira pendiem, jutek eh ternyata sama aja kayak si Wildan" ucap salah satu teman sekelasnya saat melihat kelakuan random dari seorang Adelia.

Sahabatnya tentu tahu betul bagaimana Adel akan bersikap, tergantung ia bersama ataupun bicara dengan siapa. Jika bersama orang-orang yang kurang membuatnya nyaman ia hanya akan diam, memasang wajah juteknya yang selalu berubah secara otomatis. Namun jika ia sudah merasa nyaman dan satu frekuensi bersama orang lain, ia akan menjadi dirinya yang sebenarnya. Tidak ada yang namanya jaga image atau apapun itu. Bahkan terkadang ia kelepasan bertindak atau berbicara random yang mengundang gelak tawa orang-orang.

Meskipun demikian, Adelia merupakan orang yang sangat tertutup. Ia adalah orang yang paling pandai menutupi perasannya. Sulit baginya untuk menceritakan apa yang ia rasakan kepada orang lain. Rasa ingin bercerita itu ada, namun selalu ia urungkan. Pengalaman telah berbicara, Adel takut ceritanya tersebar, atau bahkan orang yang ia beri tahu tidak benar-benar peduli tentangnya.

Namun, Adelia adalah seorang pendengar yang baik. Entah berapa banyak orang yang bercerita padanya, berapa banyak kisah yang ia tahu, dan berapa banyak permasalahan yang ia bantu selesaikan. Menjadi tempat bagi orang lain tapi tidak mempunyai tempat untuk dirinya sendiri bercerita, itulah Adelia.

 Menjadi tempat bagi orang lain tapi tidak mempunyai tempat untuk dirinya sendiri bercerita, itulah Adelia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

☂︎
Udah niat kalau libur mau mulai nulis lagi di sini.
Semoga idenya selalu ada.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 02, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KisahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang