DUA

4 0 0
                                    

Jam sudah menunjukkan pukul 07.35 dan itu artinya gerbang sekolah Dermaga sudah ditutup, tapi berbeda dengan gadis yang masih berada dialam bawah sadarnya, entah kenapa Aqila pagi ini seluruh badannya terasa remuk tapi dirinya tidak melakukan pekerjaan apapun itu yang membuat seluruh badannya terasa remuk seperti ini.

"Aqila hayu bangun nak". Ujar Maya ibunda Aqila

"Eughh bunda aku ijin ga sekolah dulu ya Bun". Ucap Aqila sambil mengeliat

"Iyah, kamu hari ini ga usah sekolah dulu, bunda liat-liat kamu dari kemarin kaya kurang sehat, kamu sakit nak". Tanya Maya sambil mengelus Surai panjang Aqila

"Engak ko bun, Aqila cuman kurang istirahat aja". Jawab Aqila

"Yaudah kamu mandi dulu, terus habis itu turun kebawah, buat sarapan". Ujar Maya

Setelah melihat Maya pergi dari kamarnya Aqila segera pergi menuju kamar mandi untuk bersih-bersih

°°°°
Saat Aksa melewati kelas Aqila dirinya tidak melihat gadis yang selama ini ada dalam pikirannya, kemana gadis itu? Apakah dia tidak sekolah hari ini, batin Aksa.
Karena terlalu penasaran akhirnya Aksa memutuskan untuk bertanya kepada sahabatnya Aqila

Saat dirinya sudah berada di dalam kelas Aqila semua pasang matapun menatap kearahnya tapi Aksa hanya acuh tentang itu

"Lo sahabatnya Aqila bukan?". Tanya Aksa pada Mira dan Alana

"E-h iya ka kita sahabatnya Aqila, ada apa ya ka". Tanya Alana grogi

Pasalnya Aksa sama sekali tidak pernah mau berurusan dengan yang namanya perempuan, tapi Alana dan mira pun dibuat terkejut ketika Aksa menanyakan Aqila

"Aqila ga masuk sekolah hari ini?". Tanya Aksa

"Emm enggak deh ka kayanya, soalnya dari kemarin kita perhatiin Aqila kaya kurang semangat gitu". Jawab Mira

"Lo tau dimana rumahnya Aqila?". Tanya Aksa

Akhirnya setelah Aksa mendapatkan dimana letak rumah Aqila dirinya pun langsung menuju kelasnya dan pastinya sudah ditunggu oleh beberapa sahabatnya.

°°°°
"Eh bos Aksa tumben lo terlambat". Tanya Rio ketika melihat Aksa memasuki kelasnya

"Ah elah bos kusut amat tuh muka kaya baju ga disetrika 1 Minggu". Ujar fauzan dengan kekehannya

"Aduhh kalian tau ga si kacang lagi mahal tauuuu". Ujar Rio sedikit berteriak sambil melirik kearah Aksa yang sudah menduduki dirinya

Aksa tau dirinya sedang di sindir oleh Rio, tapi dirinya tetap acuh dan lebih fokus dengan ponsel ditangannya

°°°°
Akhirnya bel istirahat pun berbunyi kini Alana dan mira sedang berada di kantin sambil menikmati makanannya.

"Eh mir ko si Aqila kaya lagi nyembunyiin sesuatu gitu ya". Ujar Alana sambil menyuapkan sesendok batagor kedalam mulutnya

"Maksud Lo". Tanya Mira

"Ah elah masa lu ga curiga si sama si Aqila, dia akhir-akhir ini kayanya kurang semangat gitu". Ujar Alana

"Terus Lo tau ga si Ka Aksa dia itu orang nya anti sama yang namanya perempuan, dan baru kli ini dia nanyain si Aqila, bahkan langsung nanyain alamat rumahnya". Sambung Alana lagi

"Iyah si kaya ada yang disembunyiin gitu". Curiga Mira

"Nah itu tuh". Ucap Alana

"Eh gw baru inget waktu kemarin kan gw nungguin jemputan gw terus ka Aksa tiba-tiba nyamperin gw, dikira gw ka Aksa mau nembak gw gitu, eh ga tau nya malah minta nomor si Aqila". Ujar Mira panjang lebar

AKSARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang