Eunchae menatap serius pada film yang tengah mereka tonton. hari ini geng bocil menonton film di rumah Yeri dengan kesepakatan dan musyawarah yang sungguh lama dan tidak ada gunanya.
Yeri memutuskan untuk menonton film horor saja, sebenarnya yang setuju hanya Yeri dan Kyujin. Katanya bocah itu penasaran karena belum pernah menonton. Perasaan takut dan reaksi berlebihan ketika hantu muncul, ia ingin merasakannya. Aneh memang ketika yang lain menghindari justru hanya Kyujin yang ingin.
Yeseo sedari tadi menolak keras, cuman karena emak mereka sudah menyetel. apalah daya mereka, tidak mungkin kan ia mematikan layar besar tersebut dengan vas bunga karena terlalu malas berjalan mematikan tv secara manual, Yang ada Bisa mati di cekek emak Yeri nantinya.
Lampu juga dimatikan biar nambah kerasa sensasinya katanya.
"Hihihihihi"
"Emak, maafin Jiwoo kalo ada salah ya, Jiwoo selalu nakal ngacak ngacak tas emak huhu" ujar Jiwoo yang begitu erat menggenggam lengan Eunchae.
Eunchae lantas memukulnya karena tangannya serasa hampir mati rasa "sakit Napa kak"
"Yamaap, gue kan takut."
"AAAAAAAAAAAA!!!" Semua orang menjerit, ketika si hantu itu tiba tiba muncul di depan layar, dengan bermodalkan bantal mereka menenggelamkan wajahnya refleks.
"Hwaa Iso gak mau, mau pulang!!!" Rengek Leeseo
"Heh! Ini udah malem mau Lo di culik genderwo"
Tangisan Leeseo semakin kencang setelah mendengar ucapan Yeri "gak mau, mau pulang huhu"
Eunchae dan Yeseo yang berada di sisi kanan dan kiri Leeseo langsung buru-buru menbekap sang adik tercinta.
"Sutt jangan nangis, entar genderwonya kesini" ujar Eunchae
Tangisan Leeseo langsung berhenti, begitu juga bekapan tangan Yeseo dan Eunchae. "B-beneran kak?"
Keduanya kompak mengangguk, membuat Leeseo menelan ludahnya susah payah. Ia lantas memeluk Yeseo dari samping.
Kenapa mereka malem malem di rumah Yeri??
Itu karena sang tuan rumah alias emak Iren sama bapak Yeri lagi keluar kota, dirumahnya hanya ada Yeri sama Joy. Karena Suka kesepian, akhirnya Yeri mengajak gengnya untuk tidur di rumahnya.
Semuanya menyetujui karena memang jarak antara rumah Yeri dan para member tidak terlalu jauh. Apalagi Leeseo dan Eunchae. Cuman perlu berjalan beberapa meter.
"Aaaa!!" Jerit Jiwoo
"Berisik ihh, suttt."
Jiwo menurunkan bantal yang menutupi wajahnya menatap tajam pada Yeri.
"Idih, tadi siapa yang ikutan ngejerit hah?"
"Kan tadi kaget, kalo segitu mah kecil." Ucap Yeri tanpa mengalihkan pandangannya dari layar besar tersebut.
Jiwoo hanya bisa mencibirnya pelan, lalu kembali menyusup pada ketek Eunchae, sesekali ia membuka matanya karena penasaran setelah itu ia tutup lagi karena timing nya tidak pas waktu ia membuka mata sang hantu selalu muncul.
Posisi mereka sekarang ini memang agak sempit sebab mendempet pada satu benda. Jiwoo, Eunchae, Leeseo, dan Yeseo di atas. Duduk di sofa. Sementara Kyujin dan Yeri di bawah dengan memeluk lutut nya.
"Aaaa!! itu di belakang woyy!!" heboh Yeseo.
Mereka kompak menutup matanya, ketika benda benda di sekitar sang pemeran utama mulai bergerak dengan sendirinya dan menghantam tubuh sang pemeran yang kemudian berlindung tersebut.