Part 26

13.5K 1.2K 32
                                    

Hari ini sekolah diliburkan karena para guru sedang ada rapat untuk ujian kelulusan anak-anak kelas 12 yang kemungkinan akan di laksanakan 3 sampai 4 bulan lagi.

Berhubung sekolah libur, pagi ini pukul 8:00 KST haechan mengajak yangyang kerumah sakit, sesuai apa yang ia katakan semalam pada pemuda bermarga Liu itu.

Haechan ingin melakukan tes DNA untuk membenarkan bahwa salah satu sahabatnya itu adalah anak dari sahabat ibunya yang sudah tiada.

Ia juga ingin mengumpulkan bukti-bukti lagi, jadi saat kelulusan nanti akan ada film yang sangat menakjubkan untuk ditonton. Bahkan mungkin film itu hanya akan ada satu kali dalam seumur hidup.

"Ishhh ngapain sih Chan kita kerumah sakit?" Tanya yangyang. Tubuhnya sedari tadi ditarik oleh pemuda beruang yang memiliki senyum secerah matahari itu.

Berawal dari menarik kaki yangyang saat membangunkan dari tidurnya, lalu diseret ke kamar mandi dan juga walk in closet, setelahnya langsung ditarik ke mobil pemuda Seo itu tanpa sarapan pagi, dan berakhir lah mereka berdua disini, dirumah sakit Cleveland Hospital.

"Mau periksa kejiwaan, siapa tau kamu gila." Mendengar apa yang haechan katakan, yangyang hanya mendengus.

"Permisi, apa dokter Qian ada diruangannya?" Tanya Haechan pada sang resepsionis.

"Permisi, apa dokter Qian ada diruangannya?"  Tanya Haechan pada sang resepsionis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ah tuan muda, tadi dokter Qian berpesan untuk segera keruangannya saja. Beliau sudah menunggu disana." Kata sang resepsionis itu.

"Baik, terimakasih." Haechan kembali menyeret tangan yangyang untuk keruangan dokter favoritnya.

Dokter Qian Kun adalah dokter bedah sekaligus dokter umum. Ia sering menjadi dokter pribadi banyak orang, namun ia menolak jika harus berpangku tangan pada orang-orang yang bukan seleranya. Dokter Qian lebih memilih mengabdi pada keluarga Seo, karena Ten sudah banyak membantunya untuk meraih impiannya.

Dokter Qian juga sering menjadi incaran para wanita dari pasien atau hanya sekedar pengunjung, bahkan para suster serta dokter wanita atau pria yang berstatus sub pun terpesona akan ketampanannya, ibu-ibu yang sering mengantar anaknya untuk sekedar memeriksa kondisi tubuhnya pun kadang juga ingin menjodohkan dokter muda itu dengan anaknya. Tapi sayang, dokter muda itu menolak dan berkata bahwa ia sudah ada yang memiliki, namun sampai sekarang nyatanya dokter itu masih sendiri.

Tok tok tok

Cklek

"Selamat pagi dokter." Sapa Haechan pada Kun.

"Ah haechan, silahkan duduk." Kun pun langsung mempersilahkan dua pemuda itu duduk.

Dirinya sengaja mengosongkan jadwal pagi ini sampai jam makan siang karena haechan yang memintanya. Katanya ada hal penting yang ingin haechan sampaikan.

"Dokter Qian." Panggil haechan dengan senyuman cerahnya.

Kalau boleh jujur haechan itu senang jika berhadapan dengan dokter Qian, aura yang dipancarkan dokter kesayangannya itu selalu positif.

FAKE NERD 🌻 [MARKHYUCK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang