Part 47

7.8K 732 64
                                    

"Yakkk!!! Mark Jung!!! Apa yang kau lakukan bodoh???"  Teriakan haechan begitu menggema saat ia memasuki kamarnya, yang benar saja! Kamarnya sudah rapih dan wangi tiba-tiba menjadi berantakan seperti terkena angin puting beliung.

Mark yang menjadi tersangka utama hanya mengangkat bahunya sekilas, niatnya tadi ingin meminjam baju haechan tanpa seizin sang pemilik pakaian, tapi saat ia mencarinya di lemari ia tidak bisa menemukan piyama yang pas pada tubuhnya, dan jadilah semua baju ia keluarkan dari lemari.

"Heh!!! Jung Minhyung, aku bertanya padamu sialan."   Haechan benar-benar murka, niat hati setelah semua urusannya selesai ia ingin langsung istirahat tapi gagal total karena kamarnya begitu berantakan.

"Baju mu kecil semua."  Jawabnya tanpa beban. Haechan yang mendengar jawaban enteng mark pun berjalan mendekati si sulung Jung yang terfokus pada handphonenya, ia ingin memberikan pelajaran yang setimpal pada pelaku akibat gempa di kamar pribadinya. Enak saja masuk-masuk kamar miliknya tapi malah membuat ulah

"AKKKHHHH."  Mark menjerit kala telinganya tiba-tiba di tarik oleh haechan. Posisinya yang sedang telungkup karena menonton acara mukbang semangka di handphonenya rusak begitu saja.

"Rasakan!!!"  Tarikan di telinga Mark semakin di eratkan karena sang pemilik pakaian yang benar-benar emosi akibat ulah siluman semangka ini.

"Sakittttt channn."  Rengek Mark saat di rasa telinganya seperti akan terputus.

"Ini masih belum setimpal dengan apa yang kau perbuat Jung!!!"  Tarikan itu semakin di eratkan hingga telinga yang sudah memerah semakin memerah karena begitu kuatnya tarikan itu. Haechan jika sedang kesal tidak peduli rasa sakit yang sang lawan rasakan, ia hanya peduli jika apa yang sudah di perbuat harus setimpal. Makannya haechan tidak akan mengampuni Mark begitu saja.

"IYA IYA IYAAA!!! AKU AKAN BERESKAN!!!"  Rasanya Mark ingin menangis saja, telinganya benar-benar panas seperti di lilit api.

do you want to help mark?

"Bereskan cepattt!!!"  Dengan terpaksa Mark membereskan kekacauan yang ia buat. Meskipun telinganya masih sakit tapi ia harus melipat dan meletakkan kembali baju-baju yang ia keluarkan, salahnya juga yang datang-datang membuat ulah dan berakhir mendapat amukan beruang betina. Nasibnya Malang sekali malam ini.

"Yang benar lipatnya, awas jangan sampai lecek bajunya, itu masih ada yang tertinggal, letakkan sesuai warna, jangan satukan baju dan kemeja, Yak!!! Bajunya jangan dilipat asal Jung."  Lama-lama Mark jengah juga mendengar perintah ini dan itu.

Hampir 1 jam Mark membereskan semuanya dan akhirnya ia selesai juga dengan tumpukan baju yang menggunung karena ulahnya. Rasanya lelah sekali, terlebih lagi telinganya yang terus menerus mendengar ocehan haechan ini dan itu, belum lagi rasa perih yang dirasakan telinga kirinya karena jeweran haechan. Komplit sekali bukan.

"Capek?"  Tanya Haechan yang baru saja kembali setelah 30 menit yang lalu pergi entah kemana. Sedangkan yang pemilik nama yang di tanyakan hanya meliriknya dan kembali menutup matanya karena ia yang benar-benar lelah.

Haechan yang mengerti keadaan dari pria yang 1 jam lalu membuat dirinya murka pun hanya tersenyum simpul, ia melakukan tindakan itu juga ada alasannya kok. Ya hanya saja terselip sedikit dendam di dalamnya, ingat ya, sedikit.

"Tadi aku ke kamar Jihoon buat minjem piyama, sana ganti."  Masih belum ada respon dari Mark, sabar haechan.

"Mark, kalau mau tidur ganti dulu, Gak enak kalau kamu tidur pake levis sama kaos gitu."  Percobaan kedua dan masih sama. Orang ini benar-benar menguji kesabaran haechan yang tebalnya setipis tisu di bagi dua.

Dengan terpaksa haechan pun menarik kedua tangan Mark, masa bodo jika orang ini merasa kesakitan atau tidak, intinya ia harus segera membawa si subak ke kamar mandi untuk mengganti pakaiannya. Mark yang di tarik pun pasrah-pasrah saja, toh ia memang sudah lelah dan ingin beristirahat makannya sedari tadi dirinya mengacuhkan haechan. Sedikit merasa bersalah sebenernya, tapi masa bodo.

FAKE NERD 🌻 [MARKHYUCK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang