Part 30

13.8K 1.3K 83
                                    

Sudah lebih dari seminggu semenjak kejadian dimana Mina melakukan tindak kejahatan di restoran milik Soobin, dan semenjak itu pula haechan semakin memperbanyak koneksinya.

Orang-orang kepercayaannya mulai menyebar ke beberapa tempat di Korea, bahkan ada salah satu dari mereka yang menyamar menjadi asisten rumah tangga kediaman Kang.

Bekerja dibawah tangan haechan sebenernya sangat mudah, cukup untuk menuruti perintahnya tanpa ada penghianatan didalamnya itu sudah lebih dari cukup bagi haechan. Toh ia juga masih memberi mereka pekerjaan yang layak dengan gaji besar, jadi bisa disimpulkan bekerja dengan haechan adalah pilihan terbaik.

Si bungsu Seo ini juga pemimpin yang loyal, ia sering memberikan liburan cuma-cuma kepada para bawahannya setiap selesai dengan misinya, bahkan tak hanya itu, ia juga menyediakan mansion untuk para bawahannya tinggal.

Kekayaan yang haechan punya saat ini murni dari hasil kerjanya tanpa bantuan dari sang ayah maupun ibunya, ia memang masih diberi uang setiap bulannya tapi haechan jarang menggunakan uang itu. Haechan lebih memilih menabungkan uang itu untuk berjaga-jaga jika suatu saat ia membutuhkannya.

Jika yangyang memiliki julukan muda dan kaya, maka haechan memiliki julukan cerdas dan berwibawa.

Kenapa? Karena haechan cerdas dalam mengelola apapun, baik dalam segi bisnis yang tak ia sukai ataupun hal lainnya. Sedangkan wibawanya terletak saat ia menjalankan misi khusus.

Intinya, jangan pernah main-main dengan haechan karena kalian belum mengenalnya lebih dalam.

"Jae." Panggil Taeyong dari meja riasnya.

Jaehyun menolehkan kepalanya dimana sang istri berada, ia memandang mata Boba milik istrinya itu dari ranjang. Jarak antara meja rias dan tempat tidur mereka itu dekat, jadi jaehyun tak perlu repot-repot menghampiri Taeyong.

"Kenapa?"

"Tentang seminggu yang lalu." Cerita seminggu yang lalu ya, Hmmm jaehyun tau soal itu karena anak-anaknya yang menceritakannya. Awalnya jaehyun akan membalas perbuatan Mina tapi Taeyong melarang dan mengatakan bahwa haechan sudah mengurusnya. Namun bagi jaehyun larangan adalah perintah, jadi ia menyuruh beberapa orang untuk mengawasi Taeyong lebih ketat.

"Iya, ada apa dengan masalah satu Minggu lalu?" Tanya jaehyun yang kini menarik tangan Taeyong agar duduk di ranjang mereka.

"Kira-kira apa motif gadis itu hingga memberikan aku racun." Katanya yang kini mulai menyamankan diri pada dada bidang milik jaehyun.

Sumber ketenangan Taeyong saat sedang gundah adalah dekapan hangat suaminya. Nyonya Jung akan tenang jika sudah masuk kedalam pelukan dominannya, terlebih lagi jaehyun selalu memberikan kalimat-kalimat penenang saat memeluk istri mungilnya itu.

"Aku juga belum tau apa motifnya, tapi sepertinya ini berhubungan dengan perjodohan antara Mina dan Mark." Jelas jaehyun dengan tangan yang menepuk-nepuk punggung sempit Taeyong.

"Mau sampai kapan pun aku tidak akan pernah merestuinya."

"Itu makannya mereka mengincar mu, Tapi sayang, bagaimana haechan mengetahui tindak kejahatan yang Mina lakukan?" Tanya jaehyun pada sang istri.

Ia sempat terkejut bahwa anak Johnny lah yang menyelamatkan belahan jiwanya dari kematian.

Tapi ia juga penasaran akan jati diri haechan, kenapa dengan mudahnya haechan mengetahui rencana kematian itu dengan mudah? Padahal jika dipikir lagi para pelanggan lain mungkin acuh dan tidak peduli dengan apa yang dilakukan gadis itu.

"Jae, haechan itu anak Johnny. Kau pasti tau bukan bagaimana Johnny mendidik anak-anaknya? Terlebih lagi haechan hidup di Chicago bersama orang tua Johnny." Jaehyun membenarkan perkataan istrinya, sahabatnya yang satu itu memang sangat tegas dalam mendidik kedua anaknya dari kejahatan yang bisa saja menimpa mereka dimana saja.

FAKE NERD 🌻 [MARKHYUCK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang