9

6.3K 340 7
                                    

Typo bertebaran

Masih didalam mobil aura dominan yang dikeluarkan oleh Damian sungguh mencekam suasana mobil kali ini karena kejadian tadi.

Damian yang masih memangku Felix dipangkuan nya bibir nya mendekati telinga Felix, Felix merasa geli karena hembusan nafas Damian tepat dikulit nya.

"Tunggu dirumah aku akan memberikan kamu hadiah setiap pertanyaan mu tadi"

Felix tegang karena perkataan Damian, Felix gugup dia berfikir apa yang harus dia lakukan sekarang.

Skip dimobil cuss ke apartemen Damian.

Felix yang sudah berapa di kamar nya dia mondar-mandir memikirkan cara buat kabur dia melihat kearah balkon dimana ada bodyguard berkeliaran dan menjaga pintu apartemen juga sungguh nasib sial untuk Felix habis dia malam ini.

🔞⚠️⚠️warning adegan dewasa.

Felix yang baru selesai mandi dia memakai piyama bermotif doraemon rambut yang basah karena habis keramas sekarang dia duduk di meja belajar nya, sekarang dia lagi memikirkan cara buat mengelabui bodyguard² itu.

Tok... Tok.. Tok..

Pintu kamar Felix diketok sama seseorang Felix berdiri menghampiri orang yang mengetuk pintunya itu.

Ceklek....

Felix membuka pintu dia melihat orang yang mengetuk pintu nya adalah Damian dia kaget saat Damian menarik nya dengan kasar menuju ruang rahasia Damian tunggu tunggu ini ruang rahasia Felix inget saat dia masih satu SMP Damian membunuh seorang dengan cara ditebas kepala nya menebas tangan korban dan kaki serta badan badan korban dijadiin bagian kecill setelah itu mata korban dijadiin pajangan disana ughh dia takut sekarang, dia harus bagaimana sekarang

Damian membuka pintu ruang rahasia tersebut Felix disuguhkan dengan bercak bercak darah, dia mau lari tapi tangan nya dicekal sama Damian dan senyuman itu senyuman yang dia benci.

"Lepas Ian!!"

"Tidak Felix kamu yang sudah bikin saya marah, tadi apa yang kau katakan? Kamu tidak mau menurut padaku elix hmm? Baiklah sekarang mari kita bikin kucing yang memberontak ini menjadi kucing manis penurut " Felix yang terus memberontak saat Damian menyeret nya masuk ke ruang itu.

Damian menghempaskan badan Felix tepat dikasur ruang tersebut, Damian yang sedang mencari sesuatu yang tak lain borgol, cambuk, dan alat alat sex lainnya what!! Sex? !! Yoi sexx hukuman yang bisa bikin Felix tidak berani lagi sama Damian dan membuat Felix menjadi milik nya.

Damian mendekati felix. Felix perlahan mundur dan Damian mencekal kaki Felix dan menarik nya hingga Felix dibawah Damian.

"Sekarang kau sudah siap akan hukuman mu hmm?"

Felix hanya menggeleng dia tidak mau! Damian yang berada diatas tubuh Felix ia mendekati muka nya ke muka Felix, Damian mencium Felix, Felix yang kaget saat dicium hanya jadi patung.

Damian memperdalam ciuman nya ia melumat bibir Felix, Damian menggigit bibir Felix biar lidah nya bisa masuk Felix yang reflek buka mulut lidah Damian menari nari didalam mulut Felix.

Felix yang kehabisan nafas langsung memukul dada Damian, Damian yang tau Felix kehabisan nafas langsung melepaskan lumatan nya. Felix langsung menghirup nafas banyak banyak

Hosh... Hosh.. Hosh..

"Sialan!!" Geram Felix saat ciuman nya diambil sama sahabat nya sendiri.

Damian hanya terkekeh, Damian melihat keadaan Felix berantakan bibir bengkak Felix menjadi 𝘴𝘦𝘹𝘺.. Damian menikmati pemandangan ini.

FRIENDS? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang