FRIENDS? [END]

22

Typo bertebaran

Happy reading📖

Setelah kejadian dikantin. Sekarang  Damian mencari cari seseorang.

Dibelakang sekolah Damian melihat orang yang dia cari.

"The point apa yang anda inginkan" Seseorang tersebut terkekeh.

"Aku mau kamu jauhi felix" Ujar seseorang tersebut.

Damian tersenyum tipis" Kau nyuruh saya menjauhi kesayangan saya? Anda mencari mati" Ujar Damian sambil menyodorkan pistol.

"Udh lah Damian, aku tau kamu mencintai dia. Ini demi kebaikan dia juga kan? Dia aman kalau bersama aku daripada kamu. Lagian ini cuma sementara saja. Jauhi lah dia dan aku akan jaga dia karena dia sudah seperti adikku sendiri" Ucap seseorang tersebut sambil nyandar di pohon belakang sekolah.

Damian menghela nafas "baiklah, jaga dia baik baik saya tidak mau dia melukai milik saya. Karena dia sudah beraksi tadi. Pasti sekarang dia memikirkan rencana"

"Dion, kau jaga felix. Sementara waktu ini aku akan berpura-pura benci sama dia"

Damian tau dion adalah orang yang tepat buat menjaga Elixnya.

Dion tersenyum "tentu Damian" Jawab Dion dan langsung pergi dari hadapan Damian.

"Sementara waktu aku akan mendekati dia. Sial! "Ucap Damian dalam hati.

(ू˃̣̣̣̣̣̣︿˂̣̣̣̣̣̣ ू)

Felix yang daritadi mencari Damian tapi tidak ketemu ketemu. Dia mencari ke UKS dia menemukan Damian lagi membantu carissa.

" Maaf soal tadi, aku melakukan itu hanya sekedar biar felix percaya pada aku" Ucapan Damian bikin felix tidak percaya

"Tidak apa apa Damian, aku ngerti " Carissa memeluk Damian begitu juga sebaliknya Damian memeluk carissa.

Mereka tersenyum bersama. Hancur sudah hati felix. Jadi selama ini dia dibohongi oleh Damian.

"Aku akan selalu bersama mu carissa, felix bodoh itu malah selalu menempel pada ku" Menekankan kata bodoh.

Okay, felix sudah tidak sanggup dia langsung pergi dari UKS menuju atap sekolah.

"Sial!! Lu bodoh lix bodoh!! " Teriak felix 

Tiba-tiba ada orang yang menepuk baju nya yg tak lain rehan.

"Rehan? " Kaget felix saat ada rehan disini.

"Halo lix. Dah lama kita gak ketemu" Ujarnya pada felix.

"Bukannya lu dah pindah sekolah" Tanya felix.

"Ngga ada tuh gw pindah sekolah. Gw disini mau membongkar Kebusukannya seseorang" Ucapnya santai sambil ngerokok.

"Lu mau" Tanya rehan sambil menyodorkan rokok pada felix.

Felix menggeleng

"Membongkar kebusukannya seseorang itu bagaimana" Tanya felix.