Veldora Kiss

1.1K 89 14
                                    


Rimuru dengan bentuk slime-nya, di bawa oleh Shion menuju ladang.

Sedari tadi pikiran Rimuru tak bisa lepas dari kejadian pagi di kamar Diablo.

Ia selalu lupa waktu ia mabuk. Bahkan iya tak menyangka bahwa dirinya mencium Diablo setiap kali teler.

'Hhhhh... sampai sekarang aku masih shock. Aku tidak percaya, aku mencium Diablo berulangkali... '

Suara anak-anak berseru mencari serangga. Para goblin kecil, termasuk Gobuta.

Terik matahari, suara serangga. Musim panas benar-benar tiba.

Tidak salah lagi, musim panas sering disebut musim cinta di isekai Rimuru dulu.

Asia dan barat yang mengalami musim panas, selalu mendapat cerita cinta ketika liburan di musim itu.

Banyak cinta lokasi yang terjadi kalau di negara barat, cinta lokasi di perkemahan, atau di pantai.

Sedangkan Asia, Jepang, China, Korea, sering mengalami cinta lokasi ketika liburan organisasi, pantai dan perkemahan sekolah-bukan buat tenda tapi lebih menginap di penginapan khusus progam belajar.

'Ahhh... aku tak menyangka diriku akan tersengat romansa musim panas,' gerutu Rimuru kesal dibatin.

'Sejak tubuhku menjadi manusia, aku tak pernah merasakan hal aneh. Namun sejak Diablo bertingkah, banyak hal yang aku sendiri tidak mengerti. Padahal kalau dipikir-pikir hanya hal biasa. Yang mengesalkan tubuh ini, semuanya jadi bereaksi apapun yang Diablo lakukan. Hahhh~ aku benciiii hormon wanitaaa yang aku rasakan iniiii... ' dumel Rimuru di dalam hati.

"Rimuru-sama?" panggil Shion yang mengagetkan Rimuru.

"A, Shion, nani?" sahut Rimuru sedikit kaget.

"Mereka sedang menunggu Rimuru-sama," ujar Shion.

Mereka itu adalah para anak goblin.  Entah sejak kapan mereka ada di depan, Rimuru sibuk melamun hingga tak sadar.

"Ada apa Rimuru-sama, kenapa murung?"  tanya Gobuta.

"Nandemonai, (bukan apa-apa)" lalu Rimuru berubah wujud menjadi manusia.

Syuuuutt! Suara tepakan udara dilangit. Veldora terbang di atas, mengitari mereka lalu, BLAM! Veldora mendarat di depan Rimuru hingga rambut Rimuru jabrik ke atas sesaat.

"Aku ikut juga!" seru Veldora. Veldora mengganti pakaiannya menjadi kaos putih tanpa lengan, dan celana pendek warna coklat.

"Boleh, semakin seru bila banyak yang gabung!" seru salah satu anak kecil.

"Veldora akhirnya kau keluar juga dari rumah," ujar Rimuru.

"Itu karena aku sudah menghabiskan manga yang aku baca!" ujar Veldora sambil menunjuk dirinya dengan jempol.

"Yang mana?"

"Doujin-doujin hentai koleksi mu hihihi!"

Tanpa sadar Rimuru mencetak manga hentai yang ia pernah baca di ingatannya masa lalu.

Tubuh Rimuru memerah. Ia langsung menutup mulut Veldora.

"Doujin?" ulang anak kecil.

"Hentai?" sambung Gobuta.

"Hahaha minna, aku cepat kita jalan sebelum sore datang, hahha," Rimuru mengalihkan pembicaraan.

"O!!" seru para anak kecil.

.

.

.

.

[END] Nikki Diablo, Dairys Diablo Bucin Nomor Satu RimuruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang